Liburan di sekitar Borobudur menawarkan sebuah petualangan yang melampaui kemegahan candi itu sendiri.
Setelah mengagumi keindahan Candi Borobudur, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi beragam destinasi menawan di sekitarnya, mulai dari lokasi menikmati sunrise yang spektakuler hingga hidangan kuliner lezat dengan latar belakang pemandangan yang ikonik.
Tempat-tempat wisata di dekat Borobudur ini bagaikan permata tersembunyi, menawarkan beragam pilihan untuk memperkaya pengalaman perjalanan Anda. Berikut adalah beberapa rekomendasi terbaru untuk melengkapi kunjungan Anda!
- 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Ambon yang Populer dan Hits
- 11 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar Terbaru dan Hits
11 Rekomendasi Wisata Sekitar Borobudur yang Pantang Dilewatkan Beserta Harga Tiket Masuknya Kawasan Magelang, selain terkenal dengan Candi Borobudur, juga menyimpan berbagai tempat wisata menarik yang lokasinya tidak jauh dari candi.
Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di sekitar Candi Borobudur yang sayang jika terlewatkan, masing-masing menjanjikan pengalaman unik yang akan menyempurnakan kunjungan Anda ke situs warisan dunia ini.
Berikut adalah daftar 11 tempat wisata yang berada tak jauh dari Borobudur, siap untuk Anda jelajahi:
1. Punthuk Setumbu – Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbit di Dekat Borobudur Punthuk Setumbu adalah destinasi wisata populer di dekat Borobudur, terutama bagi para pemburu matahari terbit. Terletak hanya sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur, tempat ini menyajikan panorama matahari terbit yang memukau dengan latar belakang Gunung Merapi dan siluet Candi Borobudur yang diselimuti kabut pagi. Lokasi ini menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati momen damai sebelum memulai hari penjelajahan di sekitar Borobudur.
Waktu ideal untuk mengunjungi Punthuk Setumbu adalah antara pukul 04.00 hingga 06.30 pagi, saat langit mulai memancarkan warna-warna indah dan sinar matahari pertama menyapa cakrawala. Tempat ini mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB, dengan harga tiket masuk sekitar Rp20.000 untuk wisatawan domestik. Punthuk Setumbu menjadi salah satu destinasi wisata terbaru yang terus menarik perhatian berkat keindahan pemandangan dan atmosfernya yang menenangkan.
Fasilitas di sekitar Punthuk Setumbu cukup memadai, dengan warung-warung kecil yang menjual kopi, teh, dan camilan khas pedesaan. Tersedia juga jasa ojek atau mobil jeep lokal untuk mencapai puncak bukit. Jika Anda mencari tempat wisata yang tidak jauh dari Candi Borobudur dan menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, Punthuk Setumbu wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
2. Gereja Ayam Bukit Rhema – Destinasi Wisata Ikonik yang Tak Biasa Gereja Ayam Bukit Rhema adalah salah satu ikon wisata di dekat Candi Borobudur. Bangunan ini awalnya dirancang sebagai rumah doa berbentuk burung merpati, tetapi lebih dikenal sebagai “Gereja Ayam” karena bentuk mahkotanya yang menyerupai ayam jantan. Berlokasi di perbukitan Menoreh, hanya sekitar 3 kilometer dari kompleks candi, tempat ini menawarkan pengalaman spiritual sekaligus pemandangan yang menakjubkan.
Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak “kepala ayam” untuk menikmati panorama 360 derajat yang meliputi Candi Borobudur, hamparan sawah hijau, dan barisan pegunungan. Gereja ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dengan tiket masuk sekitar Rp25.000. Gereja Ayam Bukit Rhema adalah contoh destinasi wisata yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikan arsitektur dan latar belakang sejarahnya.
Di sekitar lokasi, Anda akan menemukan kafe bernama “Kedai Rakyat W’ingking” yang menyajikan hidangan lokal dengan harga mulai dari Rp15.000. Bukit Rhema bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sering digunakan untuk kegiatan seni, retreat, dan bahkan menjadi lokasi syuting film terkenal seperti Ada Apa Dengan Cinta 2.
Berkunjung ke Gereja Ayam dapat menjadi pilihan ideal setelah menjelajahi Candi Borobudur, terutama bagi Anda yang ingin merasakan suasana damai dan menikmati pemandangan indah di salah satu tempat wisata paling unik di sekitar Borobudur.
3. Svargabumi Borobudur – Spot Foto Instagramable Terkini Svargabumi Borobudur adalah destinasi wisata terbaru di sekitar Borobudur yang menggabungkan keindahan alam dengan sentuhan estetika modern. Terletak di tengah hamparan sawah, hanya sekitar 5 menit dari Candi Borobudur, tempat ini menawarkan lebih dari 20 spot foto unik dan Instagramable, seperti ayunan di tengah sawah, sofa rotan, dan jembatan bambu yang menarik.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp30.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Karena lokasinya yang strategis, Svargabumi menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan muda dan keluarga. Konsepnya sangat cocok untuk relaksasi, berburu foto, dan menikmati suasana pedesaan yang asri.
Fasilitas pendukungnya juga lengkap, seperti area parkir yang luas, musala, toilet bersih, dan kedai makanan. Harga makanan di sekitar area berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per porsi. Jika Anda mencari tempat wisata di dekat Candi Borobudur untuk bersantai dan berfoto-foto, Svargabumi adalah pilihan yang tepat.
Dengan keindahan visual dan suasana santai yang ditawarkan, Svargabumi menjadi salah satu daya tarik utama dalam daftar tempat wisata kekinian di sekitar Borobudur yang ramah untuk semua kalangan.
4. Bukit Dagi – Piknik Elegan dengan Latar Belakang Candi Borobudur Bukit Dagi menawarkan pengalaman piknik mewah dengan pemandangan langsung ke arah Candi Borobudur. Terletak di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, tempat ini menciptakan suasana yang tenang, sejuk, dan eksklusif bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati hidangan lezat.
Bukit Dagi buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Anda dapat memesan paket sarapan atau brunch dengan harga mulai dari Rp150.000 per orang. Tempat ini sangat ideal untuk dikunjungi setelah menjelajahi kompleks candi, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata terbaru di dekat Borobudur yang mengutamakan kenyamanan dan keindahan visual.
Selain bersantap, Anda dapat menikmati jalan-jalan santai di jalur pejalan kaki yang hijau dan tenang. Karena lokasinya yang berada di dalam kawasan candi, Bukit Dagi sangat cocok bagi Anda yang mencari tempat wisata yang tidak terlalu jauh namun tetap eksklusif.
Jika Anda menyukai wisata alam yang dipadukan dengan layanan berkelas, Bukit Dagi adalah pilihan yang tepat untuk memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya.
5. Desa Wisata Wanurejo – Mendalami Budaya Lokal yang Otentik Desa Wanurejo adalah tempat wisata yang menyajikan pengalaman budaya lokal secara otentik. Terletak hanya 2 kilometer dari kompleks Candi Borobudur, desa ini menawarkan berbagai aktivitas budaya seperti membatik, belajar bermain gamelan, naik andong, dan membuat kerajinan tangan khas Jawa.
Desa ini merupakan bagian dari program desa wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Anda dapat mengikuti paket wisata harian dengan harga mulai dari Rp50.000, tergantung pada aktivitas yang dipilih. Bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan budaya masyarakat di sekitar candi, Wanurejo adalah destinasi yang wajib dicoba.
Salah satu daya tarik utama adalah keramahan penduduk dan suasana pedesaan yang masih sangat alami. Banyak wisatawan mancanegara yang memilih untuk menginap di homestay yang tersedia, dengan harga mulai dari Rp100.000 per malam. Hal ini menjadikan Wanurejo sebagai destinasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif.
Mengunjungi Wanurejo bukan sekadar berlibur, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal. Sangat cocok bagi Anda yang mencari wisata yang bermakna lebih dalam.
- Rekomendasi Wisata Alam Kalimantan Tengah: Pantai hingga Danau
- 6 Daftar Tempat Wisata Viral di Tiktok 2024 yang Menarik
6. Balkondes Borobudur – Wisata Edukasi dan Kuliner Khas Daerah Balkondes (Balai Ekonomi Desa) adalah salah satu inisiatif wisata yang dibangun sebagai pusat kreativitas dan ekonomi masyarakat sekitar Borobudur. Berlokasi sangat dekat dari candi, Balkondes Borobudur menyediakan berbagai fasilitas seperti rumah budaya, galeri kerajinan, serta kafe dan restoran yang menyajikan hidangan lokal.
Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati kopi lokal, hidangan tradisional seperti mangut lele dan sayur lodeh dengan harga mulai dari Rp20.000. Sebagai bagian dari program CSR BUMN, Balkondes menjadi destinasi wisata sekaligus wadah interaksi sosial dan pengembangan ekonomi kreatif.
Selain kuliner, Balkondes juga menyelenggarakan pertunjukan seni tradisional pada waktu-waktu tertentu, serta pelatihan kerajinan tangan seperti anyaman dan batik. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menjelajahi destinasi wisata dengan nuansa edukatif dan modern.
Dengan konsep wisata berbasis pemberdayaan masyarakat, Balkondes Borobudur menjadi pilihan ideal dalam daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi.
7. Candi Pawon dan Candi Mendut – Menjelajahi Candi-Candi Kecil yang Kaya Sejarah Candi Pawon dan Candi Mendut adalah dua tempat wisata yang memiliki nilai historis yang tinggi. Keduanya membentuk satu garis lurus spiritual dan arsitektural dengan Borobudur, dan sering dikunjungi sebagai bagian dari perjalanan ziarah atau wisata sejarah.
Candi Pawon hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Borobudur, sementara Candi Mendut sekitar 3 km. Keduanya buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk masing-masing Rp10.000. Karena kedekatannya, banyak pengunjung yang menggabungkan kunjungan ke ketiga candi ini sebagai satu paket wisata spiritual. Hal ini menjadikannya sebagai pengalaman wisata yang penuh makna.
Candi Mendut memiliki patung Buddha besar yang masih utuh di dalamnya, sementara Candi Pawon dikenal dengan relief-reliefnya yang unik. Jika Anda seorang pencinta sejarah, kedua candi ini adalah destinasi yang tidak boleh Anda lewatkan.
Selain nilai arkeologisnya, suasana tenang dan teduh di sekitar candi menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Keduanya adalah destinasi yang cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan refleksi diri.
8. Kampung Seni Borobudur – Ruang Kreatif untuk Seni dan Edukasi Budaya Kampung Seni Borobudur merupakan destinasi yang menggabungkan seni tradisional, edukasi, dan pelestarian budaya. Terletak sekitar 2 km dari kompleks candi, kampung ini berfungsi sebagai galeri terbuka yang menampilkan karya seniman lokal seperti batik, lukisan, patung, dan pertunjukan tari.
Pengunjung dapat mengikuti workshop seni, membatik, atau sekadar menikmati pameran dan pertunjukan budaya yang rutin diadakan. Tiket masuk ke area ini gratis, tetapi ada biaya untuk mengikuti kelas seni, mulai dari Rp30.000. Kampung ini menjadi salah satu pilihan yang cocok untuk keluarga dan pelajar.
Kampung Seni juga sering menjadi lokasi residensi seniman dan acara budaya tahunan. Tempat ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk memahami warisan budaya secara langsung dan interaktif.
Jika Anda mencari pengalaman wisata yang sarat dengan nilai edukatif, Kampung Seni Borobudur bisa menjadi pilihan yang tak terlupakan.
9. Puunee Wild River Restaurant – Bersantap dengan Suara Gemericik Air Sungai Puunee Wild River Restaurant adalah tempat makan yang menghadirkan sensasi bersantap di tepi sungai yang jernih, cocok untuk bersantai setelah menjelajahi berbagai tempat wisata di sekitar Borobudur. Restoran ini terletak di kawasan Borobudur bagian selatan, dengan suasana yang alami dan menenangkan.
Tempat ini buka dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB, dan menyajikan menu khas Indonesia seperti ayam goreng kremes, sayur lodeh, hingga jus segar, dengan harga makanan mulai Rp25.000. Lokasinya yang strategis dan tidak jauh dari berbagai tempat wisata, menjadikannya tempat makan sekaligus spot foto yang menarik.
Dengan suasana terbuka dan konsep yang menyatu dengan alam, Puunee menjadi pilihan yang tepat untuk makan siang atau bersantai di sore hari setelah mengunjungi Candi Borobudur. Banyak wisatawan yang mengunggah pengalaman mereka di media sosial karena keindahan tempat ini.
Bagi para pencinta kuliner dan alam, Puunee adalah tempat yang menghadirkan rasa nyaman, enak, dan estetis dalam satu tempat.
10. Watu Putih Borobudur – Panorama Tebing Kapur dan Keindahan Pedesaan Watu Putih Borobudur adalah destinasi wisata yang sedang naik daun berkat keindahan tebing kapur dan pemandangan lanskap hijau di sekitarnya. Terletak di atas bukit sekitar 5 km dari Candi Borobudur, tempat ini menawarkan panorama alam yang memukau dan cocok untuk para pencinta alam.
Tiket masuk saat ini masih gratis, tetapi biasanya dikenakan biaya parkir Rp5.000. Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau sore hari, saat cahaya matahari membuat batu kapur tampak berkilauan. Watu Putih menjadi salah satu tempat yang cocok untuk berfoto, bersantai, atau sekadar piknik ringan.
Fasilitas yang tersedia masih sederhana, tetapi terdapat beberapa warung dan tempat duduk santai. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin menjauh dari keramaian dan merasakan kedamaian di tempat yang belum terlalu ramai.
11. Enam Langit Borobudur – Restoran Premium dengan Pemandangan Enam Gunung Enam Langit Borobudur adalah destinasi mewah yang memanjakan mata. Tempat ini mengusung konsep restoran premium di puncak bukit dengan pemandangan enam gunung sekaligus: Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Andong, dan Telomoyo. Hanya 3 km dari Candi Borobudur, Enam Langit menghadirkan suasana fine dining dalam balutan keindahan alam Jawa.
Tempat ini buka mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Menu yang ditawarkan cukup eksklusif, dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000. Tempat ini sangat cocok untuk pasangan, keluarga, atau pertemuan bisnis yang ingin menikmati nuansa mewah dan alami.
Selain restoran, tersedia juga spot foto, live music, dan pertunjukan budaya pada hari-hari tertentu. Enam Langit bukan hanya sekadar restoran, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata yang akan memanjakan
Tips Mengunjungi Tempat Wisata di Sekitar Candi Borobudur Agar petualangan Anda menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar Borobudur berjalan lancar, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Pilih Waktu Kunjungan yang Ideal Mengunjungi tempat-tempat wisata di pagi atau sore hari dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, terutama untuk destinasi seperti Punthuk Setumbu dan Svargabumi yang menawarkan pemandangan matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan. 2. Manfaatkan Kendaraan Sewa atau Sepeda Onthel Menyewa kendaraan atau menggunakan sepeda onthel dapat memudahkan Anda menjelajahi berbagai destinasi wisata di sekitar Candi Borobudur dengan lebih fleksibel dan efisien. Perkiraan harga sewa motor sekitar Rp70.000 per hari, sedangkan sepeda onthel sekitar Rp30.000 per hari.
3. Pertimbangkan Tiket Terusan untuk Efisiensi Biaya Beberapa tempat wisata menawarkan paket tiket terusan yang mencakup beberapa destinasi sekaligus, yang dapat membantu menghemat biaya dan waktu Anda.
4. Periksa Jam Operasional Setiap Destinasi Sebelum berangkat, pastikan Anda telah memeriksa jam operasional masing-masing tempat wisata untuk menghindari kekecewaan karena tiba di luar jam buka.
5. Siapkan Uang Tunai yang Cukup Meskipun beberapa tempat menerima pembayaran non-tunai, sebaiknya Anda tetap membawa uang tunai untuk keperluan tiket masuk atau membeli oleh-oleh di tempat-tempat yang belum menyediakan fasilitas pembayaran digital.
6. Bawa Perlengkapan Outdoor yang Sesuai Siapkan topi, tabir surya, air minum, dan pakaian ganti jika diperlukan, karena sebagian besar destinasi wisata berada di area terbuka.
- 21 Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu yang Menarik
- 12 Tempat Wisata di Solo Ramah Anak dan Keluarga
Berlibur ke Candi Borobudur rasanya belum lengkap tanpa menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitarnya yang kaya akan budaya, alam, dan kuliner.
Mulai dari desa wisata hingga restoran mewah dengan pemandangan pegunungan yang memukau, setiap destinasi menawarkan pengalaman yang unik. Jadi, pastikan Anda menyusun rencana perjalanan yang terbaik agar momen liburan Anda semakin berkesan dan tak terlupakan di kawasan Borobudur.