Taiwan dinobatkan sebagai destinasi wisata dengan harga paling bersahabat di dunia untuk tahun 2025, berdasarkan penilaian dari firma keuangan yang berbasis di San Francisco, NerdWallet.
Dalam laporan terkini mereka, NerdWallet mengumumkan bahwa Taiwan memimpin daftar 16 negara yang direkomendasikan bagi para budget traveler. Keunggulan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan akses bagi wisatawan dari Amerika Serikat dan biaya hidup yang sangat ekonomis.
“Wisatawan dari AS tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Taiwan, dan mereka dapat menikmati hidangan lezat dengan biaya kurang dari 10 dolar AS (sekitar Rp 167 ribu),” demikian pernyataan dari NerdWallet seperti yang dilansir oleh Taipei Times.
Efisiensi dan harga terjangkau transportasi publik di Taiwan juga menjadi perhatian utama. Bagi para traveler yang memilih bus, tarif di Taipei berkisar sekitar 0,50 dolar AS atau sekitar Rp 8 ribu. Sementara itu, harga tiket MRT dimulai dari 0,60 dolar AS atau sekitar Rp 10 ribu.
Selain biaya yang relatif murah, sistem transportasi di Taiwan juga terkenal karena kemudahan dan efisiensinya.
Taiwan: Surganya Para Pencinta Kuliner
Laporan tersebut juga menyoroti Taiwan sebagai “surga kuliner”, berkat banyaknya pilihan makanan jalanan yang murah meriah, mulai dari kedai yang menyajikan menu sarapan tradisional hingga pasar malam yang dipenuhi dengan aneka hidangan menggugah selera.
Tak ketinggalan, Taiwan juga terkenal dengan kuliner ikoniknya seperti bubble tea dan pineapple cake yang nikmat.
Berbicara mengenai destinasi wisata, Taiwan menawarkan beragam tempat menarik seperti Taipei 101 yang ikonik, Taman Nasional Yangmingshan dengan keindahan alamnya, serta sumber air panas Beitou yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.
Kemudahan Akses dan Berbagai Insentif Menarik
Saat ini, Taiwan dapat dicapai melalui berbagai penerbangan langsung dari Amerika Serikat. Maskapai penerbangan seperti Delta Air Lines, United Airlines, serta tiga maskapai besar Taiwan yaitu China Airlines, EVA Airways, dan Starlux Airlines menyediakan rute penerbangan ke Taipei, termasuk dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York.
Pengakuan ini mendapatkan sambutan hangat dari Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Taiwan, Chou Yung-hui. Beliau melihatnya sebagai motivasi besar dalam upaya mengembangkan pasar pariwisata Taiwan di wilayah Amerika Utara dan Eropa.
“Ini menunjukkan bahwa kita perlu terus mempromosikan berbagai paket wisata untuk wisatawan individu dan kelompok, serta mempercepat pengembangan wisata rendah karbon,” ujar Chou.
Chou juga menekankan pentingnya insentif wisata sebagai daya tarik. Program undian berhadiah “Taiwan the Lucky Land”, yang menawarkan 5.000 New Taiwan Dollar atau sekitar Rp 2,6 juta untuk wisatawan individu asing, akan diperpanjang hingga 30 September 2025. Program ini berlaku bagi wisatawan dengan paspor non-Taiwan yang berada di negara tersebut selama tiga hari hingga tiga bulan.
Sementara itu, kelompok wisatawan asing yang terdiri dari minimal empat orang dan menginap minimal tiga hari di Taiwan berkesempatan untuk mendapatkan insentif hingga 50.000 New Taiwan Dollar atau sekitar Rp 26 juta. Program ini juga akan diperpanjang hingga akhir November 2025 mendatang.