7 Kesalahan yang Dilakukan Penumpang Pesawat saat Mengemas Barang Bawaan

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Ketika akan bepergian, pelancong akan menyiapkan kebutuhan pribadi untuk dibawa. Karena ingin menghemat uang saat keluar rumah, banyak pelancong membawa semua barang yang dibutuhkan selama di tujuan. Namun, ketika menggunakan pesawat terbang, penghematan itu mungkin tidak akan terjadi karena setiap maskapai memiliki aturan jatah bagasi. Jika melebihi jatah, penumpang harus membayar biaya tambahan.

Karena itu, pelancong perlu barang secara bijak untuk memperlancar perjalanan. Namun, masih banyak penumpang yang salah saat mengemas barang yang dibawa.

Berikut 7 kesalahan yang dilakukan penumpang pesawat saat mengemas barang bawaan.

1. Mengisi tas terlalu penuh

Bawa barang yang sangat dibutuhkan untuk mempermudah dalam perjalanan. Membawa tas atau koper terlalu penuh akan membuat penumpang kesusahan untuk menyimpannya ke kompartemen. Perlu diketahui bahwa menyimpan barang ke kompartemen bukan tugas pramugari. Selain itu, jika terlalu berat, penumpang harus menitipkan tas tersebut di bagasi terdaftar saat check in dan kemungkinan membayar biaya tambahan karena aturan bagasi dari maskapai.

2. Membawa lebih dari dua tas

Setiap maskapai memiliki aturan tersendiri dalam aturan jumlah tas yang boleh dibawa penumpang. Ada yang diizinkan satu tas, dua, hingga tiga tas. Namun, alangkah baiknya penumpang tidak membawa tas lebih dari dua. Saat di pintu gerbang, petugas akan meminta untuk menggabungkan barang bawaan ke dalam dua tas. Selain membuat lama, penumpang harus membayar biaya tambahan jika barang tersebut tidak muat dalam dua tas.

Baca Juga :  Spot Baru Destinasi Wisata di Pantai Holtekamp

3. Menyimpan barang yang dibutuhkan dalam penerbangan di kompartemen

Packing sebaiknya dilakukan jauh sebelum waktu keberangkatan. Ini untuk memastikan bahwa barang-barang yang dibawa sudah ditempatkan sesuai kebutuhan. Saat mengemas, simpan barang yang akan dibutuhkan selama penerbangan di tas barang bawaan pribadi bukan di koper. Jika penumpang membutuhkan barang yang disimpan dalam koper maka itu bisa membuat penumpang lain terganggu. Terlebih jika mengambil barang di kompartemen atas, turbulensi bisa saja menggeser tas dan rawan terjatuh mengenai orang.

4. Mengemas cairan dengan cara salah

Perlengkapan mandi atau botol cair yang dibawa bisa saja bocor karena perubahan ketinggian yang dialami pesawat. Hal ini bisa terjadi karena gas dalam botol memuai oleh tekanan kabin pesawat yang berkurang sedangkan volume udara dalam botol megembang. Cara menghindari hal itu dengan terlebih dahulu membuang gas yang terdapat dalam botol. Penting juga untuk memilih jenis wadah yang digunakan, botol yang menggunakan tutup seperti sekrup lebih baik untuk mencegah kebocoran.

Baca Juga :  Cara Menuju Wisata Air Putri Waiyoho, Destinasi Menyegarkan di Maluku

5. Tidak membawa botol isi ulang pribadi

Penting agar tubuh tetap terhidrasi selama penerbangan. Jumlah air yang disarankan selama penerbangan yaitu sebanyak 237 mililiter untuk setiap jamnya. Penumpang bisa mengisi ulang botol tersebut di terminal bandara. Dengan membawa botol air isi ulang bisa menghemat pengeluaran dan mengurangi pemakaian botol kemasan plastik yang merusak lingkungan.

6. Lupa membawa cemilan

Saat musim panas, turbulensi bisa sering terjadi karena suhu panas tinggi. Saat turbulensi meningkat, pramugari diminta untuk duduk. Apabila pramugari tidak dapat berdiri maka penumpang tidak akan mendapatkan makanan ringan atau minuman. Sekarang, beberapa maskapai penerbangan tidak lagi memberikan makanan dan minuman secara gratis.

7. Jaket disimpan dalam tas

Agar tas tidak penuh saat bepergian dengan pesawat, alangkah baik baju tebal atau jaket dipakai dalam pesawat dibanding disimpan di dalam tas. Dengan cara itu, penumpang tetap bisa membawa baju tebal dan lebih banyak barang penting lain yang disimpan dalam tas.

NIA NUR FADILLAH | BUSINESS INSIDER

Pilihan Editor: Air Busan Terbakar, Ketahui Aturan Bawa Powerbank Naik Pesawat

Berita Terkait

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?
Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus
Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan
Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:39 WIB

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:55 WIB

Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:07 WIB

Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:43 WIB

Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!

Berita Terbaru

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB