Gunung Bromo Diserbu Wisatawan: 4.000 Pengunjung Padati Pembukaan Hari Pertama

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 02:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Malang – Kabar gembira bagi para pelancong! Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan dibukanya kembali aktivitas wisata di area Gunung Bromo yang ikonik serta Ranu Regulo, terhitung mulai hari Rabu, 2 April 2025. Penutupan sementara sebelumnya diberlakukan secara menyeluruh di seluruh kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mulai dari tanggal 28 Maret hingga 1 April 2025. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh pada tanggal 29-30 Maret 2025, serta untuk memperingati dan memberikan kelancaran pada perayaan libur Idul Fitri 1446 Hijriah yang berlangsung pada tanggal 31 Maret hingga 1 April tahun ini.

Rudijanta Tjahja Nugraha, Kepala Balai Besar TNBTS, mengungkapkan bahwa pada hari pertama dibukanya kembali, kawasan wisata Bromo dikunjungi oleh total 3.889 wisatawan. Dari angka tersebut, 80 orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. “Belum ada indikasi lonjakan pengunjung yang signifikan. Untuk saat ini, proses pemeriksaan tiket di seluruh pintu masuk oleh petugas berjalan dengan tertib dan aman,” ungkap Rudijanta kepada Tempo pada hari Kamis, 3 April 2025.

Lebih lanjut, Rudijanta menjelaskan bahwa seluruh pintu masuk menuju kawasan wisata TNBTS kini telah dibuka, terkecuali jalur pendakian menuju Gunung Semeru. Penutupan pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih diberlakukan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Ramadhan In Cappadocia,Tema Promo Ramadan 2025 di Rumah Kito Resort Hotel Jambi

Untuk kunjungan ke Ranu Regulo, jam operasional tetap seperti biasa, yaitu dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara itu, akses masuk melalui Jemplang (Kabupaten Malang), Wonokitri (Pasuruan), dan Cemoro Lawang (Probolinggo) dibuka mulai pukul 00.01 hingga 17.00 WIB.

Kuota Tambahan Selama Periode Libur Lebaran

Sebagai upaya untuk mengakomodasi minat wisatawan yang tinggi selama libur Lebaran, Balai Besar TNBTS memutuskan untuk memberikan tambahan kuota harian pengunjung untuk kawasan wisata Bromo, yaitu sebanyak 2.000 orang. Detailnya, penambahan kuota sebanyak seribu orang akan berlaku mulai pukul 00.01 WIB, dan seribu orang sisanya akan berlaku mulai pukul 7 pagi.

Tujuan dari penambahan kuota serta penjadwalan ini adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para pengunjung, sehingga mereka dapat mengatur rencana kunjungan dengan lebih baik. Diharapkan dengan pengaturan ini, para wisatawan dapat menikmati kenyamanan dan kelancaran selama berlibur di dalam kawasan TNBTS.

Rudijanta menegaskan bahwa seluruh pengunjung diwajibkan untuk melakukan pendaftaran secara daring (online) sebelum melakukan kunjungan ke Bromo. Demi kelancaran proses pendaftaran, Balai Besar TNBTS telah melakukan serangkaian perbaikan pada sistem pemesanan daring atau online booking, serta pada proses pemeriksaan tiket di setiap pintu masuk kawasan wisata TNBTS.

Baca Juga :  5 Keseruan Wisata di New Rivermoon Klaten dengan HTM Terjangkau,Bisa Tubing dan Outbond Sepuasnya

“Sistem booking yang baru ini memungkinkan pengunjung untuk melakukan pembayaran melalui QR code yang telah disediakan. Hal ini memudahkan pengunjung untuk melakukan pembayaran dari berbagai rekening bank yang mereka miliki,” jelas Rudijanta.

Walaupun belum ada indikasi kemacetan antrean jip pengangkut wisatawan, petugas taman nasional masih menemukan sejumlah pengunjung yang tidak membawa bukti pemesanan tiket, terutama di pintu masuk Cemoro Lawang. Namun, petugas masih memberikan toleransi dengan melayani pembayaran secara offline melalui loket pembayaran yang tersedia di pintu masuk.

Rudijanta berpesan kepada seluruh pengelola jip wisata Gunung Bromo untuk turut serta memastikan bahwa penumpang mereka telah memiliki bukti pemesanan dan pembayaran tiket masuk secara daring. Pesan serupa juga ditujukan kepada agen perjalanan, agar pengunjung mendapatkan kuota yang sesuai dan terhindar dari potensi kepadatan atau kemacetan antrean jip pengangkut wisatawan di pintu masuk. “Kan tidak menyenangkan jika terjebak macet saat berwisata, tidak nyaman, dan banyak waktu serta energi yang terbuang sia-sia,” pungkas Rudijanta.

Berita Terkait

Temukan Waktu Ideal Liburan Impian ke Raja Ampat: Panduan Lengkap
Liburan Hemat: Rekomendasi Wisata Gratis di Klaten untuk Keluarga
Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?
Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus
Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:47 WIB

Temukan Waktu Ideal Liburan Impian ke Raja Ampat: Panduan Lengkap

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:51 WIB

Liburan Hemat: Rekomendasi Wisata Gratis di Klaten untuk Keluarga

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:39 WIB

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:55 WIB

Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Berita Terbaru

entertainment

Lirik dan Terjemahan Lagu Old Phone Ed Sheeran: Arti Setiap Kata

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:35 WIB