Liburan Anti Macet: Alternatif Wisata Seru Selain Pantai Anyer

- Penulis

Kamis, 3 April 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, RAGAMUTAMA.COM – Libur Lebaran 2025 ini, kawasan Pantai Anyer di Kabupaten Serang, Banten, tetap menjadi magnet utama bagi para pelancong.

Akan tetapi, mengingat tingginya minat wisatawan, kepadatan pengunjung di sepanjang garis pantai Anyer semakin terasa. Untuk itu, disarankan bagi sebagian wisatawan untuk mempertimbangkan opsi destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari pagi hingga menjelang siang, arus lalu lintas yang mengarah ke Pantai Anyer mengalami kepadatan yang cukup signifikan. Kendaraan pribadi mendominasi, ditambah dengan kehadiran bus-bus pariwisata.

Kondisi ini mengakibatkan antrean kendaraan yang mengular serta pantai-pantai di sekitar Anyer dipenuhi oleh pengunjung.

Kombes Pol Leganek Mawardi, selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan kunjungan ke Pantai Anyer untuk mencari alternatif tempat wisata jika kawasan pantai sudah terlampau padat.

Baca Juga :  Terungkap! Inilah Sosok Dibalik Kesuksesan The Keranjang Bali

“Apabila Pantai Anyer sudah mencapai kapasitas maksimal, saya menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan alternatif obyek wisata lain. Di Banten ini banyak pilihan, seperti air terjun atau wisata kuliner yang beragam,” ungkap Leganek kepada Kompas.com di Anyer, Selasa (3/4/2025).

Leganek juga menekankan pentingnya bagi wisatawan untuk memantau perkembangan kondisi lalu lintas menuju Pantai Anyer melalui platform media sosial sebelum memulai perjalanan.

Informasi ini sangat berguna agar para pengunjung dapat menentukan rute alternatif yang lebih lancar dan menghindari potensi kemacetan yang dapat memperlama waktu tempuh.

“Kami mengharapkan masyarakat aktif memantau media sosial, mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin, menjaga kondisi fisik, serta merencanakan rute alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas,” imbuhnya.

Guna mengelola kepadatan yang terjadi, pihak kepolisian telah menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk sistem buka tutup di persimpangan Jalan Lingkar Cilegon, pengalihan arus kendaraan, dan penerapan sistem *one way*.

Baca Juga :  5 Tempat Wisata di Takengon yang Menyajikan Pemandangan Memukau

Pada rentang waktu pagi, sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, prioritas diberikan kepada kendaraan yang menuju Anyer. Sementara itu, pada sore hari, antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, sistem *one way* diberlakukan bagi kendaraan yang keluar dari kawasan wisata Anyer dengan tujuan mengurangi kepadatan.

Namun, Leganek menekankan bahwa implementasi semua rekayasa lalu lintas ini akan disesuaikan dengan situasi terkini di lapangan.

“Kami akan terus memantau kondisi dan kapasitas di dalam kawasan Anyer. Jika sudah penuh, kami akan mengalihkan arus di simpang JLS menuju arah Cilegon,” tegasnya.

Berita Terkait

Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!
Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa
Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak
Hong Kong, Destinasi Ramah Muslim Terbaik ke-3 di Negara Non-OKI!
Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!
Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!
Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!
Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:47 WIB

Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!

Senin, 16 Juni 2025 - 19:12 WIB

Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa

Senin, 16 Juni 2025 - 16:32 WIB

Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak

Senin, 16 Juni 2025 - 14:12 WIB

Hong Kong, Destinasi Ramah Muslim Terbaik ke-3 di Negara Non-OKI!

Senin, 16 Juni 2025 - 10:42 WIB

Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!

Berita Terbaru

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB