Ragamutama.com, Jakarta – Kendati perayaan Idul Fitri telah usai, gelombang perjalanan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, terpantau masih berlangsung aktif hingga Rabu, 2 April 2025. Ratusan pemudik terlihat memadati area peron stasiun, dengan tujuan akhir beragam kota mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Yogyakarta. Sebagian besar dari mereka memilih untuk melakukan perjalanan pulang kampung setelah Lebaran, dengan berbagai pertimbangan seperti urusan pekerjaan atau sulitnya memperoleh tiket sebelum hari raya.
Beberapa pemudik memutuskan mudik setelah Lebaran lantaran tuntutan pekerjaan dan kendala mendapatkan tiket sebelum perayaan Idul Fitri. “Saya baru mendapatkan cuti setelah Lebaran,” ungkap Asif Supriyadi, seorang karyawan di sebuah lembaga zakat yang hendak menuju Garut, Jawa Barat, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen pada Rabu siang. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya harus menunggu hingga larut malam untuk berhasil membeli tiket melalui aplikasi daring akibat tingginya animo masyarakat.
Keadaan serupa dialami oleh Santi, seorang pemudik dengan tujuan Yogyakarta. Ia memilih untuk melakukan perjalanan setelah Lebaran guna menghindari potensi kemacetan parah, meskipun pada akhirnya tetap harus menghadapi kepadatan penumpang. “Awalnya khawatir macet, tapi ternyata situasinya kurang lebih sama,” tuturnya.
Sebagian pemudik lainnya memilih untuk menunda perjalanan pulang kampung demi kenyamanan yang lebih baik. Deni, seorang warga Bogor yang akan mudik ke Garut, sengaja berangkat setelah Lebaran. “Supaya lebih santai dan tidak terlalu berdesakan,” ujar pria berusia 51 tahun ini.
Ketersediaan tiket menjadi isu utama bagi sejumlah pemudik. Sasa, seorang mahasiswa asal Purworejo, mengaku gagal mendapatkan tiket sebelum Lebaran akibat permintaan yang sangat tinggi. “Kalau ada tiket, sebenarnya lebih memilih berangkat sebelum Lebaran,” katanya.
Diperkirakan, arus mudik pascalebaran masih akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang di berbagai stasiun utama dan menjamin kesiapan layanan bagi para pemudik.
Pada tanggal 2 April 2025, KAI Jakarta mengoperasikan sebanyak 85 perjalanan kereta api dengan total kapasitas 47.690 kursi. Sebanyak 42.694 kursi telah berhasil terjual, dengan tingkat keterisian mencapai 90 persen. Rincian per stasiun adalah sebagai berikut: Stasiun Gambir menyediakan 46 perjalanan, dengan 16.807 kursi terjual (77 persen). Stasiun Pasar Senen menyediakan 39 perjalanan, dengan 25.887 kursi terjual (100 persen).
“Untuk keberangkatan hari ini, Rabu 2 April 2025, tingkat okupansi tiket mencapai 90 persen yang tersebar di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, serta beberapa stasiun lainnya,” jelas Ixfan dalam keterangan resminya, Rabu, 2 April 2025.
Daop 1 Jakarta juga menambahkan sebanyak 380 perjalanan kereta api guna mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang, dengan kapasitas tambahan mencapai 194.260 kursi. Di Stasiun Gambir, tersedia 255 KA tambahan dengan kapasitas 126.286 kursi, sedangkan di Stasiun Pasar Senen, terdapat 125 KA tambahan dengan kapasitas 67.974 kursi.
Selama periode sebelum Lebaran (21-30 Maret 2025), tingkat keterisian tiket di Daop 1 Jakarta tercatat mencapai 97 persen. Sementara itu, pada saat hari Lebaran (31 Maret – 1 April), okupansi mencapai 101 persen. Untuk periode setelah Lebaran (2-11 April), tingkat keterisian tiket yang telah terjual saat ini masih 45 persen, dengan ketersediaan kursi yang masih cukup banyak.
Pilihan Editor: KAI Jakarta Tawarkan Diskon 25 Persen untuk Tiket Kereta Api Lebaran
