RAGAMUTAMA.COM – Sejuknya kawasan Puncak Bogor langsung terasa begitu tiba di Enchanting Valley, tempat wisata terbaru dari Taman Safari Group Indonesia.
Suasananya tak jauh berbeda dengan Taman Safari Bogor. Pohon-pohon pinus di balik bangunan segitiga, bakal menyambut wisatawan saat datang ke tempat ini.
Setelah melewati area pepohonan dan jembatan di atas sungai, area lobi sekaligus loket baru terlihat.
Kompas.com berkesempatan menjelajahi Enchanting Valley by Taman Safari pada Sabtu (25/1/2025) dan mendapat akses tiket premium.
Selain tipe tiket tersebut, pengunjung juga bisa membeli tiket reguler yang harganya lebih murah, berkisar Rp 95.000 sampai Rp 110.000 per orang.
Hanya saja, pemilik tiket reguler tidak bisa bebas menaiki buggy car untuk keliling Enchanting Valley seluas 18 hektar ini.
Menurut saya, fasilitas mobil antar-jemput tersebut sangat dibutuhkan, apalagi bila membawa anak-anak atau orang lanjut usia (lansia).
Berkeliling taman ini memang seru, tetapi cukup melelahkan bila ingin mencoba semua wahana yang ada. Pengunjung berpindah dari satu titik ke lainnya.
Pemandangan dari Tree Top Trail
Enchanting Valley by Taman Safari berdiri di lokasi yang sama persis dengan Taman Wisata Matahari.
Buat kamu yang biasa berwisata ke jalur Puncak Bogor, pasti sudah tidak asing lagi dengan kawasan ini.
Namun, pengelola merombak banyak fasilitas yang ada, termasuk pembangunan Tree Top Trail.
Jembatan yang menghubungkan area air terjun dan playground ini memiliki spot menarik bernama Tree Top Trail.
Pengunjung bisa melihat keindahan Gunung Gede Pangrango dari atas spot ini bila cuaca cerahnya mendukung.
Spot ini juga cocok dijadikan latar foto Instagramable, apalagi bila pemandangan gunung terlihat jelas.
Edukasi satwa
Sama halnya dengan unit rekreasi Taman Safari Group Indonesia lainnya, Enchanting Valley juga cocok dikunjungi oleh pencinta satwa.
Meski tak sebanyak Taman Safari Bogor, satwa yang tersedia di Enchanting Valley tidak kalah menarik untuk dilihat.
Satwa-satwa berupa ular, burung, kelinci, binturong, hingga kuda, bisa ditemui di Enchanting Valley.
Penjaga satwa juga bersiap di area bernama Lila’s Magical Show ini. Jadi pengunjung bisa berinteraksi atau berfoto dengan satwa dalam jarak aman.
Animal Edushow, edukasi satwa melalui pertunjukan berdurasi 30 menit, juga bisa dilihat satu kali sehari tiap Senin-Jumat dan dua kali sehari tiap akhir pekan.
Teater musikal berkelas internasional
Menonton teater musikal “Lila Stage” menjadi bagian terbaik selama berwisata di Enchanting Valley.
Pertunjukan yang dimulai pukul 11.30 WIB itu mampu menarik perhatian penuh karena alur cerita dan kemampuan akting pemerannya yang luar biasa.
Penonton diajak memasuki dunia Lila, anak perempuan yang dikenal sebagai penyayang satwa di tengah hutan.
Tokoh tersebut menunjukan kegigihannya dalam menjaga satwa di habitatnya dari bidikan manusia pemburu satwa.
Potongan lagu bernada cerita dan sedih juga mengisi teater musikal ini selama pertunjukan berlangsung.
Meski dokumentasi foto dan video dibatasi, pengunjung berkesempatan mengabadikan momen bersama para pemeran begitu pertunjukannya selesai.
Keliling dengan Super Wheels
Super Wheels menjadi daya tarik yang tak kalah memikat minat saya untuk mencoba wahana yang satu ini.
Mobil listrik yang bisa diisi oleh dua orang itu bisa dikendarai oleh pengunjung yang sudah terbiasa menyetir mobil.
Saya bisa memandangi area sekitar, sambil menikmati angin sepoi-sepoi di atas mobil, saat melintasi jalur aspal sepanjang 1,5 kilometer (km).
Bukan hanya pemandangan alam, Super Wheels juga melewati spot menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Pengunjung bisa berhenti sejenak dan mengambil foto pemandangan atau foto diri selagi menaiki Super Wheels.
