Bagaimana Cara Menuju ke Museum Sonobudoyo jika Kalian Sedang Berada di Benteng Vredeburg?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artikel ini tentang bagaimana cara menuju ke Museum Sonobudoyo jika kalian sedang berada di Benteng Vredeburg. Semoga bermanfaat.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

Intisari-Online.com – Museum Sonobudoyo menjadi salah satu media terbaik untuk lebih tahu tentang Keraton Yogyakarta dan budaya Jawa pada umumnya. Ia juga salah satu tujuan wisata populer di Yogyakarta yang lokasinya tidak jauh dari Benteng Vredeburg.

Lalu bagaimana cara menuju ke Museum Sonobudoyo jika kalian sedang berada di Benteng Vredeburg?

Museum Negeri Sonobudoyo atau Museum Sonobudoyo, mengutip kebudayaan.jogjakota.go.id, adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural.

 

Tugas Museum Sonobudoyo adalah mengumpulkan, merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif kultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo.

Sementara menurut situs resminya, dulu, Museum Sonobudoyo merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini berdiri di Surakarta pada tahun 1919 bernama Java Instituut.

Baca Juga :  Liburan Kilat: 6 Wisata Yogyakarta Dekat Bandara & Stasiun, Hanya 15 Menit!

Dalam keputusan Konggres tahun 1924 Java Instituut akan mendirikan sebuah museum di Yogyakarta. Pada 1929 pengumpulan data kebudayaan dari daerah Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Panitia Perencana Pendirian Museum dibentuk pada 1931 dengan anggota antara lain: Ir.Th. Karsten P.H.W. Sitsen, Koeperberg.

Bangunan museum menggunakan tanah bekas “Shouten” tanah hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan ditandai dengan sengkalan candrasengkala “Buta ngrasa estining lata” yaitu tahun 1865 Jawa atau tahun 1934 Masehi.

Sedangkan peresmian dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada hari Rabu wage pada tanggal 9 Ruwah 1866 Jawa dengan ditandai candra sengkala “Kayu Winayang Ing Brahmana Budha” yang berarti tahun Jawa atau tepatnya tanggal 6 Nopember 1935 tahun Masehi.

Pada masa pendudukan Jepang Museum Sonobudoyo dikelola oleh Bupati Paniradyapati Wiyata Praja, sementara pada zaman kemerdekaan, museum ini dikelola oleh Bupati Utorodyopati Budaya Prawito yaitu jajaran pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga :  7 Tempat Bukber di Tebet yang Murah dan Nyaman untuk Keluarga

Pada akhir 1974 Museum Sonobudoyo diserahkan ke Pemerintah Pusat/Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal dengan berlakunya Undang-undang No. 22 tahun 2000 tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Otonomi Daerah.

Museum Sonobudoyo mulai Januari 2001 bergabung pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi DIY diusulkan menjadi UPTD Perda No. 7/Th. 2002 Tgl. 3 Agustus 2002 tentang pembentukan dan organisasi UPTD pada Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan SK Gubernur No. 161/Th. 2002 Tgl. 4 Nopember tentang TU – Poksi.

     

Lokasi Museum Sonobudoyo sangat mudah diakses. Bangunan ini dekat dengan wisata-wisata penting di Yogyakarta, termasuk Keraton Yogyakarta, Gedung Bank Indonesia, Jalan Malioboro, Masjid Gede Kauman, juga Benteng Vredeburg. 

Nah jika kamu berada di Benteng Vredeburg, kamu bisa melewati Jl. Panembahan Senopati kemudian belok kiri menuju Jl. Pangurakan. Di situlah Museum Sonobudoyo berada.

 

Itulah artikel tentang bagaimana cara menuju ke Museum Sonobudoyo jika kalian sedang berada di Benteng Vredeburg. Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Temukan Waktu Ideal Liburan Impian ke Raja Ampat: Panduan Lengkap
Liburan Hemat: Rekomendasi Wisata Gratis di Klaten untuk Keluarga
Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?
Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus
Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:47 WIB

Temukan Waktu Ideal Liburan Impian ke Raja Ampat: Panduan Lengkap

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:51 WIB

Liburan Hemat: Rekomendasi Wisata Gratis di Klaten untuk Keluarga

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:39 WIB

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:55 WIB

Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB