Bangsring Underwater Banyuwangi Tercemar, Wisatawan Berlumuran Oli

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RAGAMUTAMA.COM – Kawasan wisata Pantai Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur tercemar limbah oli pada Rabu (19/2/2025).

Limbah oli tersebut diduga berasal dari kapal-kapal besar nakal yang bersandar di wilayah Bengkak, Alasbulu, dan Bangsring yang hendak menunggu sandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Akibat pencemaran di perairan Bangsring Underwater ini, aktivitas wisata terganggu.

“Wisatawan kami berlumuran oli. Ini sangat merugikan bagi kami,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Bangsring, Wildan Sukirno, Rabu (19/2/2025), sambil menunjukkan foto-foto wisatawan yang terkena cairan oli.

Selain itu, diceritakan Wildan, terdapat wisatawan yang datang jauh dari Jember dan berenang di Bangsring Underwater menelan kekecewaan karena setelah berenang, baju mereka dipenuhi oli.

Baca Juga :  Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025

“Kemarin yang datang pas ada rombongan anak-anak TK dari Jember. Bajunya kuning semua kena oli. Tamu yang biasanya snorkeling juga tidak berani karena adanya limbah oli tersebut,” ungkapnya.

Wildan mengatakan, pencemaran di kawasan Bangsring Underwater Banyuwangi tak hanya terjadi sekali. Meski dihalau, cairan oli datang lagi. Pencemaran serupa terjadi pada Senin (17/2/2025).

Hal tersebut memicu ketakutan, sebab jika dibiarkan semakin lama akan berdampak pada citra pariwisata Bangsring Underwater dan Banyuwangi yang merupakan daerah wisata.

Baca Juga :  Travel+ Jetour: Strategi Mobilitas Modern yang Memikat Pelanggan Indonesia

Limbah oli itu menempel di berbagai titik, mulai dari rumah apung, kapal wisata, dermaga, hingga patung bawah laut yang sebelumnya ditanam untuk upaya konservasi terumbu karang.

“Olinya nempel juga ke patung, ikannya kocar-kacir karena dari baunya saja menyengat,” tuturnya.

Wildan berharap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya syahbandar, dapat menindak tegas kapal-kapal nakal yang membuang limbah oli secara sembarangan.

“Intinya saya minta pemerintah, terutama syahbandar, menyikapi hal tersebut karena pencemaran bukan lagi hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berdampak ke sektor wisata,” tegasnya.

Berita Terkait

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?
Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus
Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan
Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:39 WIB

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:55 WIB

Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:07 WIB

Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:43 WIB

Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!

Berita Terbaru

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB