Ragamutama.com – , Jakarta – Musim panas tiba, inilah saat yang dinantikan para pelancong untuk memulai perjalanan seru. Namun, lonjakan wisatawan di destinasi populer dapat memicu dampak kurang baik bagi alam dan komunitas lokal.
Oleh karena itu, mari kita mulai petualangan dengan konsep yang lebih bertanggung jawab, atau yang dikenal sebagai pariwisata berkelanjutan. Caranya adalah dengan senantiasa menghormati alam dan kearifan lokal, sembari meningkatkan kualitas pengalaman wisata secara keseluruhan. Ada berbagai cara untuk menjadikan perjalanan Anda lebih bermakna dan ramah lingkungan, simak tips berikut ini.
1. Utamakan Transportasi Ramah Lingkungan
Sebisa mungkin, pilihlah moda transportasi seperti kereta api, bus, atau layanan transportasi berbagi (carpooling) untuk meminimalisir jejak karbon Anda. “Dulu saya berpikir bahwa terbang adalah satu-satunya cara efektif untuk bepergian, tetapi setelah melakukan perjalanan kereta api lintas negara musim panas lalu, saya sadar betapa kayanya pengalaman yang didapat—dan betapa lebih berkelanjutan cara ini,” ungkap Maya Jaiswal, seorang fotografer perjalanan pemula yang berdomisili di Noida, seperti dikutip dari Times of India.
Memang, untuk jarak yang sangat jauh, penerbangan mungkin tak terhindarkan. Namun, Anda bisa mempertimbangkan rute yang menawarkan opsi pengurangan emisi karbon. Beberapa maskapai penerbangan bahkan menyediakan pilihan ini saat Anda memesan tiket.
2. Pilih Akomodasi yang Berkelanjutan
Saat ini, semakin banyak penginapan yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Contohnya, penggunaan lampu hemat energi, sistem penghematan air, program daur ulang, hingga penyediaan makanan organik. Leena Nihal, seorang backpacker asal Goa, seringkali memilih resor yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
“Saya sangat senang melihat hotel yang mendukung masyarakat setempat, berupaya mengurangi limbah, dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai,” tuturnya, setelah menjelajahi Asia Tenggara tahun lalu.
3. Hormati Kearifan Lokal
Pariwisata berkelanjutan tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan penghormatan terhadap adat istiadat dan tradisi setempat. Contohnya, dengan mengikuti aturan berpakaian yang berlaku, dan mencoba mempelajari bahasa baru. Seperti yang dilakukan Anita Thapar, seorang blogger perjalanan dari Mumbai, yang berusaha mempelajari bahasa Spanyol dan budayanya saat berlibur ke Spanyol. “Masyarakat lokal menjadi lebih terbuka, hangat, dan bersahabat ketika mereka melihat kita menghargai cara hidup mereka,” ujarnya.
4. Jelajahi Destinasi yang Kurang Populer
Destinasi yang sudah sangat terkenal seperti Taj Mahal, Bali, Gunung Fuji, Barcelona, dan Machu Picchu seringkali mengalami *overtourism*. Hal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Sebagai alternatif, pilihlah destinasi yang belum banyak diketahui atau jarang dikunjungi.
5. Dukung Bisnis Lokal
Saat berlibur ke luar negeri, daripada mengunjungi restoran waralaba terkenal, pilihlah restoran milik penduduk lokal, atau berbelanja di toko-toko kecil milik pedagang kaki lima. Dengan mendukung bisnis lokal, Anda turut melestarikan warisan budaya dan memastikan pendapatan pariwisata tetap berada dalam komunitas.
6. Bawa Barang Secukupnya
Membawa barang bawaan yang ringkas dan sesuai kebutuhan akan memudahkan perjalanan Anda, terutama saat menggunakan transportasi umum. Selain itu, bawalah barang-barang yang dapat digunakan kembali, seperti botol air minum, tas belanja, sedotan, dan peralatan makan sendiri untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
7. Hindari Meninggalkan Sampah Sembarangan
Baik saat mendaki gunung di taman nasional atau saat *snorkeling*, terapkan prinsip “tidak meninggalkan jejak”. Tetaplah berada di jalur yang sudah ditandai, hindari menyentuh satwa liar, dan jangan pernah mengambil benda-benda alami seperti batu atau kerang.
8. Cari Tahu dan Sebarkan Informasi Perjalanan Bertanggung Jawab
Sebelum memulai perjalanan, pelajari sebanyak mungkin tentang lingkungan, tradisi, dan adat istiadat setempat. Jangan lupa untuk berbagi informasi tentang destinasi perjalanan Anda kepada wisatawan lain. Hal ini bertujuan untuk menginspirasi gerakan yang lebih luas menuju pariwisata yang bertanggung jawab.
9. Ikut Aksi Relawan
Tidak hanya memberdayakan diri sendiri, menjadi relawan juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Carilah program yang dipimpin oleh penduduk lokal, dengan tujuan yang jelas, berkelanjutan, dan transparan.
Pilihan editor: Pulau di Yunani Disebut Ibu Kota Pariwisata Berlebihan