Saat kita membayangkan keindahan alam suatu negara, seringkali pikiran kita melayang ke puncak-puncak gunung yang megah, lembah-lembah curam, atau jalur pendakian yang menantang adrenalin. Namun, pernahkah terbayang bahwa ada sejumlah negara di dunia yang sama sekali tidak memiliki gunung? Tanpa lanskap bergelombang atau dataran tinggi yang menjulang, negara-negara ini justru menampilkan karakter geografis yang unik, menawarkan pesona yang tak kalah memikat untuk dijelajahi. Dari hamparan dataran pesisir yang luas hingga padang pasir yang membentang tak terbatas, mereka membuktikan bahwa definisi keindahan alam tidak selalu terukur dari ketinggian.
Di sini, kita akan menyelami beberapa negara yang terkenal dengan topografinya yang sangat rendah, bahkan ada yang titik tertingginya hanya terpaut beberapa meter saja dari permukaan laut. Kita akan melihat bagaimana negara-negara ini secara cerdas memanfaatkan lanskap datar mereka untuk pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur, meskipun tanpa keberadaan satu pun gunung. Mari kita simak lebih lanjut.
1. Gambia
Gambia diakui sebagai salah satu negara paling datar di dunia. Fakta menariknya, titik tertingginya baru teridentifikasi secara pasti belakangan ini. Negara kecil ini memanjang mengikuti aliran Sungai Gambia, dengan hampir seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah. Titik tertinggi di Gambia, Red Rock, hanya mencapai 53 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar lanskapnya didominasi oleh rawa mangrove, dataran banjir yang subur, dan pesisir pantai yang menawan. Jadi, jika Anda merencanakan kunjungan ke sini, jangan berharap menemukan kesempatan mendaki gunung. Sebagai gantinya, Anda dapat menikmati keunikan lanskapnya serta kekayaan budaya lokal yang hidup.
2. Kuwait
Kuwait didominasi oleh hamparan padang pasir yang panas dan kering, sama sekali tanpa pegunungan maupun danau alami yang signifikan. Ciri geografisnya yang sederhana ini justru menyimpan kekayaan alam luar biasa, terutama dalam bentuk cadangan minyak bumi. Salah satu ladang minyak terbesar di dunia, ladang Burgan, terletak di sini dengan estimasi cadangan mencapai 70 miliar barel. Teluk Kuwait menjadi badan air terpenting bagi negara ini, namun dari segi topografi daratan, Kuwait benar-benar rata.
3. Maladewa
Maladewa memegang rekor sebagai negara paling datar di dunia, dengan titik tertinggi alaminya hanya mencapai 2,4 meter di atas permukaan laut. Negara kepulauan yang indah ini terkenal dengan pantai-pantai berpasir putih dan perairan laut biru jernih yang memukau. Sayangnya, elevasi yang sangat rendah ini menjadikan Maladewa sangat rentan terhadap ancaman kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. Namun, justru dataran rendahnya yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mendambakan liburan eksotis di atas samudra.
4. Denmark
Denmark tidak memiliki pegunungan, melainkan hanya perbukitan dan dataran yang bergelombang ringan. Titik tertingginya, Møllehøj, hanya berada pada ketinggian 170,86 meter di atas permukaan laut. Karena topografinya yang relatif datar, Denmark dikenal luas sebagai “surganya pesepeda” karena kondisi jalurnya yang sangat nyaman dan mendukung kegiatan bersepeda. Kondisi geografis ini juga sangat mendukung sistem pertanian modern serta perencanaan kota yang efisien, menjadikan Denmark sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup yang tinggi.
5. Estonia
Estonia juga termasuk dalam daftar negara tanpa gunung. Titik tertingginya adalah Suur Munamägi, yang sebenarnya berupa bukit dengan ketinggian 318 meter. Dengan rata-rata elevasi hanya sekitar 50 meter, Estonia dipenuhi oleh hutan lebat dan ribuan lahan basah yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Keanekaragaman hayatinya sangat luar biasa, menjadi rumah bagi spesies langka seperti beruang cokelat, lynx, dan tupai terbang.
6. Latvia
Latvia memiliki titik tertinggi di Gaiziņkalns yang hanya mencapai 312 meter. Sekitar 98 persen wilayahnya berada di bawah elevasi 200 meter. Sebagian besar wilayah Latvia berupa dataran bergelombang lembut yang sangat ideal untuk kegiatan pertanian. Meskipun tanpa pegunungan, negeri ini menawarkan lanskap yang tenang, danau-danau cantik yang memukau, serta hutan-hutan lebat yang sangat cocok untuk ekowisata.
7. Belarus
Belarus menampilkan lanskap berupa dataran dan perbukitan rendah, dengan titik tertinggi Dzyarzhynskaya Hara yang hanya mencapai 345 meter. Rata-rata elevasinya hanya 160 meter di atas permukaan laut. Topografi datarnya menjadikan Belarus sangat ideal untuk pertanian, mendukung pembangunan industri, serta menyediakan berbagai layanan wisata dan rekreasi. Meskipun tidak memiliki pegunungan, negara ini tetap memikat dengan keindahan danau-danau, hutan lebat, serta warisan budaya yang kaya.
Terbukti, tanpa kehadiran gunung sekalipun, negara-negara ini tetap mampu menyuguhkan pesona alam yang memikat dan identitas geografis yang khas. Dari hamparan dataran pantai yang membentang luas hingga rawa purba yang menyimpan keanekaragaman hayati, mereka membuktikan bahwa keindahan sejati tidak melulu soal ketinggian. Keindahan justru hadir dalam cara sebuah negeri memelihara, merayakan, dan memanfaatkan lanskap unik yang dimilikinya.
Referensi
Country High Points. Diakses pada Juli 2025.
Gambia Highpoint
Native Planet.
Diakses pada Juli 2025.
Unravel the Charm of Level Lands: Countries Without Mountains
StudyCountry.
Diakses pada Juli 2025.
What’s the Flattest Country on Earth?
The World Geography.
Diakses pada Juli 2025. 9 Largest Countries Without Mountains