Eropa, dengan lanskap kotanya yang klasik dan kafe-kafe romantisnya, selalu menjadi daya tarik tersendiri. Bayangkan berjalan-jalan di antara bangunan bersejarah, menikmati secangkir kopi di kedai ala Paris, atau berfoto di depan kastil megah bergaya Renaissance. Namun, tahukah Anda bahwa keindahan serupa juga bisa ditemukan di Asia, tanpa perlu menempuh perjalanan jauh ke Benua Biru?
Mari kita telusuri tujuh destinasi menakjubkan yang akan membawa Anda merasakan atmosfer Eropa—tanpa harus mengalami jet lag yang melelahkan!
1. Huis Ten Bosch, Jepang – Secuil Amsterdam di Negeri Sakura
Terletak di Nagasaki, taman hiburan yang memukau ini adalah replika kota Belanda yang lengkap, dengan kanal-kanal indah, kincir angin yang ikonik, hamparan taman bunga yang berwarna-warni, dan bangunan-bangunan klasik khas Eropa. Dibangun sebagai simbol persahabatan yang erat antara Jepang dan Belanda, Huis Ten Bosch menawarkan pengalaman Amsterdam yang unik dengan sentuhan modern khas Jepang.
Dari festival bunga yang semarak hingga pertunjukan iluminasi spektakuler dalam Kingdom of Light, tempat ini juga menyajikan berbagai atraksi menarik, termasuk wahana VR yang imersif dan taman interaktif Next Generation Park. Sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati nuansa “Eropa” dengan cita rasa Jepang yang memikat.
Fun fact: Festival iluminasi “Kingdom of Lights” di Huis Ten Bosch menghadirkan sekitar 13 juta lampu yang mempesona, menjadikannya salah satu pertunjukan cahaya terbesar di dunia.
2. Austrian Village, China – Kembaran Hallstatt di Tiongkok
Tersembunyi di Huizhou, desa ini adalah replika yang menawan dari Hallstatt, Austria—sebuah kota cantik yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Dengan gereja parish yang megah, air mancur yang menenangkan, dan rumah-rumah Alpine yang fotogenik, semuanya dirancang sedemikian rupa untuk meniru pusat kota Hallstatt yang otentik.
Dengan latar belakang danau yang tenang dan arsitektur Eropa Tengah yang khas, tempat ini menjadi destinasi impian bagi mereka yang ingin merasakan pesona Austria—tanpa perlu melakukan transit di Wina.
Fun fact: Proyek ambisius ini menelan biaya sekitar 1 miliar yuan dan sempat menimbulkan kontroversi internasional karena kemiripannya yang mencolok dengan versi aslinya dan dibangun tanpa izin resmi dari Hallstatt!
3. Colmar Tropicale, Malaysia – Kota Dongeng Ala Prancis di Malaysia
Terletak di perbukitan Berjaya Hills, Pahang, Colmar Tropicale diilhami oleh kota Colmar yang indah di timur laut Prancis. Dengan bangunan-bangunan berwarna cerah bergaya Alsace, jalanan berbatu yang unik, dan pertunjukan jalanan yang menghibur, Anda akan merasa seolah-olah sedang berjalan-jalan di kota dongeng Prancis.
Selain itu, Anda juga dapat menikmati kegiatan menunggang kuda yang menyenangkan, menikmati afternoon tea yang mewah, atau menginap di resort bergaya Eropa yang sangat nyaman. Rasanya seperti liburan singkat ke Prancis, hanya dengan berkendara dari Kuala Lumpur!
Fun fact: Lokasi ini berada di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sejuk dan menyegarkan seperti di Eropa! Terdapat juga Japanese Village dan Botanical Garden di area yang sama untuk dieksplorasi.
4. Fortune Island, Filipina – Sentuhan Yunani Kuno di Tengah Tebing Tropis
Siapa sangka, reruntuhan ala Yunani Kuno dapat ditemukan di Filipina? Fortune Island, yang dulunya merupakan resort pribadi, kini menjadi surga tersembunyi bagi para petualang dan pecinta fotografi yang mencari estetika unik.
Pilar-pilar putih bergaya Parthenon berdiri megah di atas tebing yang menghadap langsung ke laut biru yang jernih. Anda akan merasa seolah-olah berada di pulau para dewa mitologi—dengan sentuhan tropis khas Filipina. Selain berfoto, Anda juga dapat menikmati snorkeling, cliff diving, dan berkemah di bawah langit bertabur bintang! Liburan dengan cita rasa Athena, namun penuh dengan pesona eksotis Asia Tenggara!
Fun fact: Lokasinya hanya berjarak dua jam dari Manila dan dapat diakses dengan perahu dari Nasugbu, Batangas.
5. Tianducheng, China – Replika Paris yang Sangat Realistis
Ingin berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel tanpa harus pergi ke Paris? Tianducheng adalah jawabannya! Kota mini ini dibangun sebagai replika Paris yang lengkap, dengan taman-taman indah, bangunan-bangunan klasik, patung-patung bergaya Eropa, dan tentu saja… Menara Eiffel setinggi 108 meter!
Meskipun awalnya dirancang sebagai kawasan perumahan, kini Tianducheng telah menjadi destinasi wisata yang populer. Suasananya yang tenang, bahkan cenderung menyerupai kota hantu, justru menambah kesan dramatis saat berfoto. Nuansa Paris tanpa keramaian turis? Tentu saja!
Fun fact: Dibangun pada tahun 2007, Tianducheng awalnya dianggap gagal karena sepi penghuni. Namun, kini telah menjadi viral di media sosial sebagai destinasi yang unik dan menarik.
6. Primo Piazza, Thailand – Tuscany Kecil di Khao Yai
Hanya beberapa jam dari Bangkok, terdapat sebuah desa bergaya Tuscany yang mempesona. Primo Piazza menawarkan nuansa pedesaan Italia dengan jalanan batu yang kecil, bangunan-bangunan batu bata yang menawan, dan hamparan hijau yang sempurna untuk piknik santai.
Anda juga dapat menikmati gelato yang lezat sambil menikmati suasana hangat khas Italia. Liburan romantis bersama pasangan, bersenang-senang dengan sahabat, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga—semuanya sempurna di sini!
Fun fact: Di sini, Anda dapat berinteraksi langsung dengan alpaka, domba, dan llama—yang diimpor langsung dari Australia!
7. Vigan, Filipina – Kota Kolonial Bergaya Spanyol yang Autentik
Berbeda dari tempat-tempat lainnya, Vigan bukanlah replika—ini adalah kota asli dengan warisan kolonial Spanyol yang masih terjaga dengan baik sejak abad ke-16. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, kota ini memiliki jalanan batu yang unik, rumah-rumah bergaya Baroque yang megah, dan kereta kuda (kalesa) yang masih beroperasi.
Berjalan-jalan di Calle Crisologo akan membawa Anda kembali ke masa lalu di kota kecil Eropa Selatan. Jika Anda menyukai suasana vintage dan sejarah, Vigan wajib masuk ke dalam daftar perjalanan Anda!
Fun fact: Vigan dinobatkan sebagai salah satu dari “New 7 Wonders Cities” pada tahun 2015!
Jadi, destinasi mana yang ingin Anda kunjungi terlebih dahulu?
Meskipun bukan Eropa yang sebenarnya, tempat-tempat ini menawarkan atmosfer, arsitektur, dan pengalaman yang tak kalah memukau. Liburan ala Eropa, cukup di Asia. Bon voyage tanpa paspor Schengen!
