5 Tempat Wisata di Bangka Belitung untuk Liburan Akhir Pekan, Termasuk Pantai Tanjung Kelayang

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNTRAVEL.COM – Bangka Belitung dikenal dengan pantainya yang eksotis dan pemandangan alam yang memukau.

Jika kamu mencari destinasi liburan singkat, Bangka Belitung menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi dalam waktu singkat. 

Baca juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam: Bujet Rp 2 Jutaan, Pulau Kelayang dan Museum Kata Andrea Hirata

Baca juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 2 Jutaan, Cobain Trekking Gunung Lumut

Satu yang paling populer adalah Pantai Tanjung Kelayang, dengan pasir putih lembut dan air laut jernih yang memanjakan mata.

Selain pantai ikonik ini, masih banyak destinasi lain di Bangka Belitung yang cocok untuk liburan akhir pekan. 

Dari wisata alam, pulau-pulau cantik, hingga spot bersejarah, semuanya siap memberikan pengalaman tak terlupakan.

Yuk, simak rekomendasi 5 tempat wisata di Bangka Belitung yang wajib dikunjungi.

Baca juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam: Bujet Rp 3 Jutaan, Termasuk Tiket Pesawat PP dan Paket Tour

1. Pantai Tanjung Kelayang

Baca juga: Itinerary Belitung 4 Hari 3 Malam Libur Long Weekend, Kunjungi Museum Kata Andrea Hirata

Pantai Tanjung Kelayang adalah satu destinasi wisata populer di Bangka Belitung yang menawarkan keindahan alam tropis, pasir putih lembut, air laut jernih, dan formasi batu granit raksasa yang ikonik. 

Satu daya tarik utamanya adalah batu granit berbentuk kepala burung garuda, yang menjadi simbol khas pantai ini.

Dengan garis pantai yang luas dan tekstur pasir yang halus, Pantai Tanjung Kelayang cocok untuk berjalan santai, menikmati angin sepoi-sepoi, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam. 

Pantai ini juga dikenal sebagai titik awal island hopping, di mana wisatawan bisa menjelajahi pulau-pulau eksotis di sekitar Belitung dengan menyewa perahu berkapasitas 10–12 orang.

Selain itu, snorkeling menjadi aktivitas favorit di pantai ini. 

Wisatawan dapat menikmati pemandangan bawah laut yang indah dengan menyewa peralatan snorkeling yang tersedia di sekitar pantai. 

Menariknya, Pantai Tanjung Kelayang juga dilengkapi amphitheater, yang sering digunakan untuk berbagai pertunjukan menarik.

Pantai ini terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam, sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan kapan saja. 

Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya Rp 8.000 per orang, cocok untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lokasi Pantai Tanjung Kelayang berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, sekitar 27 km dari Tanjung Pandan, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota.

 2. Museum Kata Andrea Hirata

Baca juga: Itinerary Bangka Belitung 3 Hari 2 Malam, Cuma Rp 3,5 Jutaan Sudah Termasuk Tiket Pesawat & Hotel

Museum Kata Andrea Hirata adalah museum sastra pertama di Indonesia yang berlokasi di Gantong, Belitung Timur, Bangka Belitung. 

Museum ini didirikan oleh Andrea Hirata, penulis novel fenomenal Laskar Pelangi, dan diresmikan pada tahun 2012. 

Bangunan penuh warna ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang dunia sastra.

Museum ini menyajikan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sastra Indonesia dan sastra dunia, serta menampilkan informasi mengenai proses panjang penerbitan novel Laskar Pelangi hingga adaptasinya menjadi film. 

Selain itu, museum ini juga bertujuan menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi, sebagaimana kisah dalam Laskar Pelangi.

Baca Juga :  Lima Rekomendasi Wisata Pemandian Alami di Banten: Ada Air Dingin dan Panas

Harga tiket masuk Museum Kata Andrea Hirata adalah Rp 50.000 per orang, termasuk bonus buku karya Andrea Hirata atau CD lagu dari OST Laskar Pelangi. 

Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 17.00 WIB.

Lokasi Museum Kata Andrea Hirata berada di Jalan Laskar Pelangi 10, Gantong, Belitung Timur. 

Jika berangkat dari Tanjung Pandan, perjalanan menuju museum memakan waktu sekitar 1 jam 12 menit dengan jarak 68 km. 

Sedangkan dari pusat Kabupaten Belitung Timur, museum ini bisa dijangkau dalam waktu 27 menit dengan jarak 16 km. 

Rute menuju museum melewati Jl. P. Garam – Jl. Raya Manggar-Gantung – Jl. Manggar-Gantung ke Lenggang, yang bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor.

 3. Danau Kaolin

Danau Kaolin merupakan destinasi wisata unik yang terletak di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. 

Dahulu, tempat ini adalah bekas tambang biji timah, namun kini menjadi satu objek wisata andalan yang menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.

Danau ini, yang sering disebut juga dengan Kulong Biru, menawarkan pemandangan menakjubkan dengan air berwarna biru tosca yang jernih dan bukit-bukit putih yang terbentuk dari pasir hasil bekas penambangan. 

Keindahan alamnya semakin memikat dengan kontras antara air biru yang tenang dan tanah berpasir putih yang mengelilingi area danau. 

Warna air di danau ini bahkan berubah-ubah sesuai dengan suhu udara dan sinar matahari, menciptakan pemandangan yang berbeda setiap saat.

Pada 2019, Danau Kaolin masuk dalam nominasi Destinasi Unik Terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia. 

Keindahan alam yang luar biasa ini menjadikannya pilihan tepat bagi kamu yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan mempesona.

Setiap pengunjung yang datang ke Danau Kaolin akan dikenakan tiket masuk Rp 10.000 per orang. 

Selain itu, biaya parkir motor adalah Rp 2.000, parkir mobil Rp 5.000, dan parkir bus Rp 10.000. 

Fasilitas yang tersedia di sekitar danau cukup lengkap, seperti toilet, pusat jajanan, lapangan parkir, toko souvenir, warung makan, spot foto, dan wahana air. 

Bagi kamu yang ingin mencoba wahana permainan, biaya tambahan sekitar Rp 10.000 berlaku.

Lokasi Danau Kaolin berjarak sekitar 60 km dari Bandara Depati Amir dan sekitar 15 km dari Koba, ibu kota Kabupaten Bangka Tengah. 

Perjalanan menuju danau ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, ojek online, atau Bus Damri dari bandara. 

Dengan akses yang baik, kamu bisa mengunjungi Danau Kaolin kapan saja.

 4. Museum Timah

Museum Timah Indonesia adalah satu destinasi wisata edukasi yang terletak di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. 

Museum ini dikenal sebagai museum timah pertama dan satu-satunya di Asia, yang didirikan pada tahun 1958. 

Tujuan utama dari museum ini adalah untuk mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung dan memperkenalkan peran penting timah dalam perkembangan wilayah ini kepada masyarakat luas.

Lokasi Museum Timah Indonesia berada di bekas bangunan kantor NV Billiton Maatschappij, yang dulunya menjadi tempat tinggal Kepala Penambangan Timah Belitung pada masa kolonial Belanda. 

Seiring dengan perkembangan, Pemerintah Daerah telah melakukan beberapa pembaruan untuk menarik minat pengunjung. 

Baca Juga :  Itinerary Wisata Kuliner Solo 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 1 Juta, Cocok Buat Kamu yang Suka Jajan

Di antaranya adalah dengan menambah koleksi museum, termasuk benda-benda sejarah peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Pulau Belitung.

Selain itu, di area belakang museum, Pemerintah Daerah juga membangun kebun binatang mini yang menampilkan satwa-satwa khas Pulau Belitung, seperti unggas, buaya, dan ular piton.

Koleksi utama Museum Timah Indonesia adalah benda-benda yang berkaitan dengan pertambangan timah, seperti peralatan tambang, kapal keruk, replika tambang, serta berbagai koleksi batu mineral dan biji logam seperti timah, kalsit, nikel, kwarsa, hematit, dan lainnya. 

Pengunjung juga dapat melihat Batu Satam, batu unik yang sangat terkenal di Belitung.

Selain koleksi timah, museum ini juga memiliki koleksi keramik tua asal Tiongkok dan Thailand, seperti mangkok dan kendi, yang menambah nilai sejarah dan budaya museum ini.

Museum Timah Indonesia berlokasi di Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpandan. 

Museum ini buka setiap hari kecuali Sabtu, mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

 5. Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. 

Dengan luas hanya 1 hektare, pulau ini menyimpan pesona yang luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata utama di Belitung. 

Pulau ini terkenal dengan mercusuar bersejarah yang berdiri kokoh sejak tahun 1882, serta pemandangan alam eksotis yang memukau.

Satu daya tarik utama di Pulau Lengkuas adalah mercusuar setinggi 52 meter, yang dibangun oleh ZM Willem III pada masa penjajahan Belanda. 

Pengunjung dapat menaiki mercusuar ini dengan membayar biaya tiket sekitar Rp 5.000, dan menikmati pemandangan laut yang menakjubkan dari puncaknya.

Pulau Lengkuas dikelilingi oleh laut yang bening dengan kedalaman sekitar 2-3 meter, memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah melihat karang dan ikan hias yang berenang di sekitar perairan. 

Kamu juga dapat melakukan snorkeling atau belajar scuba diving untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang luar biasa.

Meski hanya memiliki luas 1 hektare, Pulau Lengkuas memiliki keindahan alam yang sangat eksotis. 

Island hopping juga menjadi aktivitas favorit di pulau ini, di mana kamu bisa menyewa kapal nelayan untuk mengunjungi pulau-pulau kecil sekitar Pulau Lengkuas. 

Harga sewa kapal berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

Selain itu, pengunjung dapat dengan mudah mengelilingi pulau ini hanya dengan berjalan kaki, namun perlu diingat bahwa persediaan air di pulau sangat terbatas, jadi pastikan untuk membawa bekal yang cukup.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Lengkuas adalah antara Maret hingga November, karena pada periode ini ombak cenderung lebih tenang, membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan. 

Kamu bisa menikmati perjalanan dengan perahu atau berkeliling pulau sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Untuk mencapai Pulau Lengkuas, kamu dapat menyewa kapal dari Pantai Tanjung Kelayang, yang memakan waktu sekitar 20 menit. 

Pulau Lengkuas beroperasi selama 24 jam, sehingga kamu bisa menikmati keindahan pulau ini kapan saja.

Dengan tiket masuk gratis ke pulau ini, Pulau Lengkuas menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan, dengan keindahan alam dan sejarah yang patut untuk dijelajahi.

TribunTravel/Ambar/ Sri Rahayu

Berita Terkait

Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura 2024
Intip Daya Tarik Air Terjun Resun di Lingga, Kepri yang Masih Terjaga Keasliannya
Pola Kunjungan Wisatawan Berubah, Penjaga Pantai Gunungkidul Harus Siaga 24 Jam
5 Rekomendasi Tempat Bukber Terfavorit di Depok
Gunung Kerbau di Maluku Barat Daya, Punya Keindahan Alam yang Instagramable
Itinerary Liburan Low Budget 3 Hari 2 Malam di Kuala Lumpur, Bujet Cuma Rp 2 Jutaan
Hong Kong Berupaya Tingkatkan Jumlah Pelancong dengan Memperkenalkan Bayi Panda
Rawan Penipuan, Taiwan Masukkan 5 Negara Asia Tenggara Ini ke Destinasi Berisiko Tinggi

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 12:16 WIB

Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura 2024

Senin, 17 Februari 2025 - 12:16 WIB

Intip Daya Tarik Air Terjun Resun di Lingga, Kepri yang Masih Terjaga Keasliannya

Senin, 17 Februari 2025 - 11:27 WIB

Pola Kunjungan Wisatawan Berubah, Penjaga Pantai Gunungkidul Harus Siaga 24 Jam

Senin, 17 Februari 2025 - 11:26 WIB

5 Rekomendasi Tempat Bukber Terfavorit di Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 11:26 WIB

Gunung Kerbau di Maluku Barat Daya, Punya Keindahan Alam yang Instagramable

Berita Terbaru

sports

Daftar Harga Jersey Timnas Indonesia, Termurah Rp 199 Ribu

Senin, 17 Feb 2025 - 12:06 WIB