2 dari 7 Korban Tawuran di Alor yang Terkena Anak Panah Pelajar SMA

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUPANG, RAGAMUTAMA.COM – Tawuran antara dua kelompok pemuda Wetabua, Kelurahan Wetabua, dan pemuda Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan tujuh orang mengalami luka.

Dari tujuh orang yang mengalami luka akibat terkena anak panah, dua di antaranya adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Tujuh korban luka-luka tersebut adalah MU (38), YIH (32), NMB (33), OBL (21), WRL (20), RIM (19), dan GJS (18).

Dua pelajar dari salah satu SMA di Kabupaten Alor itu adalah RIM dan GJS.

Baca Juga :  Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2025

“Tujuh korban luka-luka ini adalah warga Kampung Baru,” kata Kepala Kepolisian Resor Alor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, kepada Kompas.com, Senin (17/2/2025).

Supriadi memerinci, tujuh korban itu, enam orang terkena panah di leher dan punggung, sedangkan satu orang lainnya luka akibat dikeroyok.

Para korban yang luka-luka saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah pihak terkait.

Polisi masih memburu para pelaku yang menggunakan panah saat terjadi tawuran.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Kritis, Ini Doa Menteri Agama untuk Paus

“Kita kumpulkan bukti-bukti dan cari pelaku untuk proses lebih lanjut sesuai hukum dan aturan,” ujar dia.

Sebanyak tujuh orang pemuda di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami luka parah akibat tawuran antara dua kelompok pemuda pada Sabtu (15/2/2025) dini hari.

Tawuran tersebut terjadi antara pemuda Wetabua, Kelurahan Wetabua, dan pemuda Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari.

“Kejadian tawuran pemuda itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 Wita, bertempat di Simpang Putra Lio,” kata Supriadi. 

Berita Terkait

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar
Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga
Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang
Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata
Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 09:24 WIB

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar

Senin, 21 April 2025 - 05:43 WIB

Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga

Senin, 21 April 2025 - 00:51 WIB

Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang

Minggu, 20 April 2025 - 22:48 WIB

Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Berita Terbaru

sports

Thailand Akui Indonesia Beda Kelas Usai ASEAN Cup U-23

Sabtu, 2 Agu 2025 - 12:12 WIB

Public Safety And Emergencies

Kereta Anjlok Subang Dievakuasi: Lintas Utara KAI Kembali Normal!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:55 WIB