Usai Pemilihan Presiden AS, Ini Komunikasi Donald Trump dan Xi Jinping

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Beijing akhirnya memberikan konfirmasi resmi pada 7 Januari bahwa Presiden China Xi Jinping telah melakukan kontak dengan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, usai pemilihan presiden AS 2024.

Pernyataan ini muncul sehari setelah Donald Trump, dalam wawancara radio dengan Hugh Hewitt, mengungkapkan bahwa ia dan Xi Jinping telah berkomunikasi melalui perwakilan, sembari menyatakan harapan besar terhadap hubungan bilateral yang lebih baik setelah ia kembali menduduki Gedung Putih pada 20 Januari.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiaon, menanggapi pertanyaan media mengenai pernyataan Trump. “China menghormati pernyataan presiden terpilih AS,” ujarnya, seperti dikutip oleh South China Morning Post.

Guo menegaskan bahwa komunikasi antara kedua negara tetap terjaga melalui berbagai saluran diplomatik.

Baca Juga :  Landasan Pacu Misterius di Laut Merah

“China siap bekerja sama dengan Amerika Serikat berdasarkan prinsip saling menghormati, koeksistensi damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Kami berkomitmen untuk memajukan hubungan yang stabil dan berkelanjutan antara kedua negara demi kepentingan bersama serta dunia,” tambahnya.

Donald Trump, yang sebelumnya menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin kontak dengan Xi setelah hasil pemilu diumumkan pada 5 November 2024, menunjukkan optimismenya akan hubungan masa depan kedua negara.

Baca Juga :  IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.634, Saham BREN dan BYAN Jeblok

Namun, hingga pengumuman resmi dari Beijing, saluran diplomatik tersebut hanya tercatat sebatas ucapan selamat dari pemerintah China atas kemenangan Trump dalam pemilihan presiden.

Sementara itu, Guo Jiaon menyoroti pentingnya kerja sama ekonomi antara AS dan China. Ia menyebut bahwa hubungan perdagangan yang saling menguntungkan adalah bagian penting dari kepentingan bersama kedua negara.

Pernyataan ini menjadi respons atas kritik keras Donald Trump sehari sebelumnya, di mana ia menuduh China telah “merampas triliunan dolar setiap tahun dari AS.”

Berita Terkait

Singapura jadi Satu-satunya Kota Paling Aman di Dunia bagi Wisatawan Amerika
Betulkah Nama Teluk Meksiko Berubah Menjadi Teluk Amerika di Google Maps?
Argentina Gunakan “Gergaji Mesin” untuk Efisiensi Anggaran: Pangkas Kementerian dan Pegawai Negeri
Venesia Naikkan Biaya Masuk Turis jadi Dua Kali Lipat
Hongqi Luncurkan Mobil Listrik Tiangong 05 untuk Bersaing dengan Tesla Model 3
Porsche 718 Cayman Listrik Muncul di Jalan untuk Pertama Kalinya
Imbas Kebijakan Trump, Elon Musk Boncos US$68 Juta
India Ungkap Risiko Dominasi China di Transisi Energi

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:06 WIB

Singapura jadi Satu-satunya Kota Paling Aman di Dunia bagi Wisatawan Amerika

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:36 WIB

Betulkah Nama Teluk Meksiko Berubah Menjadi Teluk Amerika di Google Maps?

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:17 WIB

Argentina Gunakan “Gergaji Mesin” untuk Efisiensi Anggaran: Pangkas Kementerian dan Pegawai Negeri

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:07 WIB

Venesia Naikkan Biaya Masuk Turis jadi Dua Kali Lipat

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:16 WIB

Hongqi Luncurkan Mobil Listrik Tiangong 05 untuk Bersaing dengan Tesla Model 3

Berita Terbaru