Usai Kemarin Anjlok, IHSG Hari Ini Diperkirakan Balik Menguat

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (4/2). Indeks saham ditutup melemah 79,137 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.030,05 pada perdagangan Senin (3/2).

Tim Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat dan berada di kisaran level 7.075 pada perdagangan hari ini.

“Jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7.000 maka kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat untuk uji resistance level 7.075 pada perdagangan Selasa (4/2),” kata Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/2).

Dari Amerika, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings bulan Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pada Selasa (4/2) sebagai acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di sana.

Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di Amerika turun menjadi 7,88 juta dari 8,098 juta di November 2024. Kondisi tersebut menandakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang melemah yang dapat berpotensi menjadi awal indikator perlambatan ekonomi Amerika.

Baca Juga :  Harga Emas Susut Rp8 Ribu, Dibanderol Rp1,684 Juta per Gram

Dari Kawasan Eropa, pasar menantikan pidato dari Anggota ECB yakni Donnery sebagai acuan untuk mengetahui arah kebijakan moneter ECB kedepannya setelah pada pertemuan pekan lalu, ECB memutuskan untuk melakukan pemangkasan sukubunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,9 persen

Sementara dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data Inflasi bulan Januari 2025 yang tercatat melandai ke level 0,76 persen yoy dari 1,57 persen yoy. Realisasi tersebut berada di bawah ekspektasi konsensus di level 1,88 persen yoy.

Rekomendasi saham dari Tim Analis Phintraco Sekuritas pada Selasa (4/2) adalah BBRI, BBNI, TLKM, TPIA, dan CTRA.

Tim Analis MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG berpeluang menguat pada hari ini apabila masih mampu bertahan di atas area support-nya yaitu 6.931.

Baca Juga :  Merdeka Battery (MBMA) Bicara Soal Saham Jatuh di Bawah Harga IPO

“Maka IHSG berpeluang menguji resistance terdekat di 7.083-7.176,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/2).

Meski demikian, IHSG juga berpeluang melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. IHSG kemarin terkoreksi 1,11 persen ke 7.030 disertai dengan munculnya volume penjualan. Koreksi dari IHSG sudah menguji area support krusialnya di 6.931.

“Apabila IHSG menembus area tersebut, maka skenario merah akan berjalan, di mana IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.742-6.853,” ujarnya.

Rekomendasi saham dari Tim Analis MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BBCA, ERAA, INKP, dan MBMA.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)
Arief Muhammad Gandeng Atlet Bulutangkis Hendra Setiawan hingga Ginting di Bisnis RM Payakumbuah
Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025
Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan
IHSG Turun 0,52% Mengawali Perdagangan Rabu (19/2) Pagi, Mengekor Bursa Regional
IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Rp 16.341 per Dollar AS

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:57 WIB

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan

Berita Terbaru