Update Peretasan ByBit $1.48 Miliar, Developer Jamin Keamanan Aset Pengguna

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Ketahui update peretasan ByBit dan tips untuk keamanan pengguna. Bybit adalah sebuah platform pertukaran (exchange) cryptocurrency yang menawarkan layanan perdagangan aset kripto secara global.

Didirikan pada tahun 2018, Bybit memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan banyak lagi.

Platform ini terkenal karena menyediakan layanan perdagangan derivatif kripto, khususnya perpetual contracts, yang merupakan jenis kontrak derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa.

Bybit juga menawarkan leverage yang tinggi, hingga 100x, yang memungkinkan pedagang untuk meningkatkan potensi keuntungan (dan kerugian) mereka dalam perdagangan.

​Peretasan Bybit

Pada 21 Februari 2025, Bybit, bursa kripto yang berbasis di Dubai, mengalami peretasan besar yang pernah ada. Ini menyebabkan kerugian sekitar $1,48 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH) atai setara dengan Rp23,8 Triliun.

Peretasan ini terjadi saat proses transfer rutin dari dompet “dingin” (cold wallet) ke dompet “panas” (hot wallet) yang digunakan untuk perdagangan harian. Para peretas berhasil mengakses dan mentransfer sekitar 401.000 ETH ke alamat yang tidak dikenal. 

Meskipun insiden ini, CEO Bybit, Ben Zhou, memastikan bahwa perusahaan tetap solvent dan dapat menutupi kerugian tersebut dengan cadangan aset yang dimiliki.

Baca Juga :  Simak Strategi AirAsia Indonesia (CMPP) Genjot Jumlah Penumpang di Tahun 2025

Semua aset klien tetap aman, dan dompet lainnya tidak terpengaruh. Bybit juga bekerja sama dengan otoritas dan ahli forensik blockchain untuk melacak dana yang dicuri dan telah meluncurkan program bounty pemulihan.

ByBit menawarkan hingga 10% dari jumlah yang berhasil dipulihkan kepada peretas yang membantu dalam proses pemulihan. 

Peretasan ini menyoroti pentingnya keamanan dalam industri kripto dan menjadi peringatan bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan aset digital.

Update Kabar Peretasan Bybit

Dalam upaya menghentikan aktivitas peretasan Bybit, tim telah mengambil tindakan berikut.

Melansir dari akun X dari Bybit, tim telah berupaya mencari jejak pencairan dana yang diretas dengan menyelamatkan 181.000 USDT, 84 USDT, membekukan 34 ETH, 120.000 USDC dan USDT.

Selain itu, tim dari Bybit juga membekukan adanya 0.38755 BTC dari transaksi tersebut. Total dana yang berhasil diselamatkan mencapai 534.360,48 USD.

Bahkan, tim Bybit juga melakukan pemblokiran aset dan menyelamatkan informasi penting pengguna.

Respon lanjut CEO Bybit turut menjadi perhatian terkait adanya masalah peretasan dalam dunia aset kripto.

Baca Juga :  Layanan Samsat Keliling di Bali Senin (3/2), Cek Jadwal dan Lokasinya!

Melansir dari Forbes, Zhou menunjukkan manajemen krisis yang kuat dengan bertindak cepat, mengamankan dana, dan bekerja sama dengan tim keamanan untuk memahami pelanggaran yang terjadi. Respons cepat ini kemungkinan mencegah kerugian lebih besar dan membantu memulihkan kepercayaan komunitas.

Bursa kripto harus menggunakan waktu ini untuk mengevaluasi vektor serangan, memverifikasi sistem yang dikompromikan, dan menerapkan langkah pengamanan tambahan sebelum melanjutkan operasi normal.

Tips untuk pengguna Kripto

Peretasan Bybit menyoroti pentingnya penjagaan mandiri dan praktik keamanan yang baik bagi pengguna. Anda dapat melindungi diri dengan:

  • Menggunakan dompet dengan visibilitas transaksi jelas.
  • Memverifikasi setiap transaksi sebelum persetujuan.
  • Mendiversifikasi solusi penjagaan dengan campuran dompet mandiri, dompet perangkat keras, dan keamanan tingkat institusi.
  • Menyimpan frasa seed di lokasi offline.

Selain itu, Industri kripto perlu meningkatkan transparansi transaksi, beralih ke arsitektur lebih aman seperti MPC, dan memperkuat kerangka tata kelola untuk mencegah transaksi yang tidak sah.

Itulah beberapa update terkeini terkait kasus Bybit diretas sebagai salah peretasan terbesar dalam aset kripto.

Tonton: Investor Domestik Semakin Gemar Investasi Kripto

Berita Terkait

Google Play Store Hapus Jutaan Aplikasi: Apa Dampaknya?
Black Box AI: Panduan Lengkap Fungsi, Manfaat, dan Risiko Tersembunyi
Huawei Mate XT & X6: Revolusi Ponsel Lipat dengan Inovasi Terkini
Huawei Mate Xs2: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
Xiaomi Smart TV A Pro 2026: Spesifikasi Unggul & Harga Terjangkau!
Xiaomi TV A Pro 2026: Pengalaman AI 4K QLED Terbaru
Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda
Asus ExpertBook P5 dan P1: Laptop Bisnis Andal untuk Profesional Aktif

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:31 WIB

Google Play Store Hapus Jutaan Aplikasi: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:15 WIB

Black Box AI: Panduan Lengkap Fungsi, Manfaat, dan Risiko Tersembunyi

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:03 WIB

Huawei Mate XT & X6: Revolusi Ponsel Lipat dengan Inovasi Terkini

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:48 WIB

Huawei Mate Xs2: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:12 WIB

Xiaomi Smart TV A Pro 2026: Spesifikasi Unggul & Harga Terjangkau!

Berita Terbaru

technology

Google Play Store Hapus Jutaan Aplikasi: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:31 WIB

Society Culture And History

May Day: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Buruh Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:59 WIB