Trump Yakin Amerika Serikat Akan Akuisi Greenland untuk ‘Kebebasan Dunia’

Avatar photo

- Penulis

Senin, 27 Januari 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump Yakin Amerika Serikat Akan Akuisi Greenland untuk 'Kebebasan Dunia' (dok. IStock)

Trump Yakin Amerika Serikat Akan Akuisi Greenland untuk 'Kebebasan Dunia' (dok. IStock)

RAGAMUTAMA.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengungkapkan keyakinannya bahwa AS akan menguasai Greenland, dengan alasan untuk melindungi “kebebasan dunia.”

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Angkatan Udara pada 25 Januari, Trump mengatakan, “Saya pikir kita akan membeli Greenland. Saya pikir orang Greenland ingin kembali ke Amerika.”

Trump menambahkan bahwa jika Denmark menolak tawaran tersebut, hal itu akan menunjukkan sikap yang tidak bersahabat, dengan alasan bahwa membeli Greenland adalah langkah penting untuk melindungi dunia bebas.

Baca Juga :  Indonesia Resmi Menjadi Anggota Penuh BRICS, Peluang dan Tantangan Baru

Pernyataan ini memicu reaksi, mengingat Greenland adalah wilayah otonomi Denmark sejak tahun 1814.

Greenland, pulau terbesar di dunia dengan luas sekitar 2,16 juta km², terletak di antara Samudra Atlantik dan Arktik. Meskipun hanya dihuni sekitar 57.000 orang, pulau ini kaya akan sumber daya alam, termasuk bijih besi, emas, uranium, minyak, dan berlian.

Sebagian besar dari potensi sumber daya ini belum dieksploitasi, karena 80% wilayahnya masih tertutup es. Sejak 1967, pemerintah AS telah beberapa kali mempertimbangkan untuk membeli Greenland, meski belum ada kesepakatan yang tercapai.

Baca Juga :  Mantan Politisi Kamboja Ditembak di Bangkok Thailand

Namun, pernyataan Trump bahwa warga Greenland “ingin kembali ke Amerika” mendapat tanggapan negatif dari penduduk setempat.

Seorang kapten kapal nelayan di Kapisillit menyatakan, “Greenland milik warga Greenland.” Kaaleeraq Ringsted, seorang penatua gereja setempat, dengan tegas menyatakan bahwa kata-kata Trump tidak dapat diterima dan menegaskan, “Greenland tidak dijual.”

Berita Terkait

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian
Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI
Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja
Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One
Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump
Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:16 WIB

Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:01 WIB

Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja

Sabtu, 26 April 2025 - 10:17 WIB

Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One

Rabu, 23 April 2025 - 09:49 WIB

Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump

Berita Terbaru

politics

Prabowo Cium Merah Putih: Momen Haru Jelang HUT ke-80 RI

Minggu, 17 Agu 2025 - 12:06 WIB

Society Culture And History

Kolonel Amril Hairuman: Komandan Upacara HUT RI ke-80 dari Kopassus

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:42 WIB

sports

Geger! MotoGP 2026: Harley-Davidson Siap Gebrak Kelas Baru!

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:01 WIB