Sejarah Kelam Air India: Mengungkap Rentetan Kecelakaan Pesawat Terparah yang Pernah Terjadi
Maskapai penerbangan nasional India, Air India, kembali menjadi sorotan dunia menyusul insiden tragis terbaru yang menimpa penerbangan Air India 171 pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat nahas itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, menambah daftar panjang kecelakaan besar yang menyelimuti sejarah operasional maskapai yang didirikan pada tahun 1932 ini.
Sebagai salah satu ikon penerbangan di India, Air India memiliki jangkauan rute internasional yang luas, meliputi tujuan di Eropa, Asia, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada. Maskapai ini juga mengoperasikan Air India Express yang menawarkan penerbangan berbiaya rendah. Namun, di balik kiprah panjangnya, perjalanan Air India tak luput dari serangkaian insiden mematikan. Penyebab kecelakaan ini bervariasi, mulai dari kegagalan teknis, kesalahan manusia, hingga tindakan terorisme.
Untuk memahami lebih dalam tragedi yang pernah menimpa maskapai kebanggaan India ini, berikut adalah rangkuman 10 kecelakaan besar Air India sepanjang sejarah, diurutkan berdasarkan tanggal kejadian:
1. Kecelakaan Tahun 1947: Tragedi Pertama di Karachi
Insiden pesawat pertama yang didokumentasikan dalam sejarah penerbangan India terjadi pada 27 Desember 1947. Sebuah pesawat DC-3 milik Air India jatuh di Korangi Creek, dekat Karachi, Pakistan. Pesawat yang dioperasikan oleh Air-India Limited ini sedang dalam perjalanan dari Karachi menuju Bombay (kini Mumbai), namun nahas terjatuh tak lama setelah lepas landas. Diduga kuat, kecelakaan ini diakibatkan oleh kegagalan instrumen dan jarak pandang yang buruk, merenggut nyawa seluruh 19 penumpang dan empat awak pesawat.
2. Air India 245: Tabrakan di Mont Blanc (1950)
Kurang dari tiga tahun berselang, pada 3 November 1950, Air India kembali dilanda musibah. Penerbangan Air India 245, menggunakan pesawat Lockheed L-749 Constellation, menabrak puncak Mont Blanc di Pegunungan Alpen, Prancis. Pesawat yang dijadwalkan terbang dari Bombay ke London dengan transit di Kairo dan Jenewa ini, ditemukan hancur berkeping-keping dua hari kemudian setelah terjatuh saat badai. Insiden tragis ini menewaskan seluruh 40 penumpang dan 8 awak yang berada di dalamnya.
3. Air India 300: Ledakan Bom di Udara (1955)
Pada 11 April 1955, pesawat Lockheed L-749A Constellation yang disewa untuk penerbangan Air India 300 menjadi sasaran pemboman. Pesawat ini direncanakan membawa Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai dan sejumlah pejabat lainnya dari Hong Kong ke Jakarta, Indonesia, untuk menghadiri sebuah konferensi. Beruntungnya, Zhou Enlai tidak jadi naik pesawat karena mungkin telah diberitahu mengenai upaya pembunuhan. Hanya staf junior dan jurnalis internasional yang berada di dalam pesawat saat bom meledak di tengah penerbangan. Air India 300 jatuh ke Laut China Selatan dekat Kepulauan Natuna, menewaskan 16 dari 19 orang di dalamnya.
4. Air India 101: Mont Blanc Kembali Merenggut Nyawa (1966)
Puncak Mont Blanc sekali lagi menjadi saksi bisu tragedi Air India. Pada 24 Januari 1966, penerbangan Air India 101, yang menggunakan pesawat Boeing 707, menabrak gunung tersebut. Pesawat yang dalam perjalanan dari Bombay menuju New York melalui Beirut, Jenewa, dan London ini membawa 106 penumpang dan 11 awak. Laporan mengindikasikan bahwa pilot kemungkinan salah mengira pesawat telah melewati Mont Blanc akibat sistem navigasi radio yang rusak, sehingga mulai menurunkan ketinggian untuk mendarat di Jenewa, berujung pada tabrakan fatal tersebut. Seluruh penumpang dan awak tewas dalam insiden ini.
5. Air India 855: Jatuh di Laut Arab (1978)
Tragedi mengerikan melanda Air India 855 pada 1 Januari 1978, ketika pesawat Boeing 747, salah satu jumbo jet Boeing pertama yang dimiliki Air India, jatuh di Laut Arab dekat Bombay. Pesawat ini lepas landas dari Bombay dini hari menuju Dubai, Uni Emirat Arab. Meskipun pilot sempat menukik ke kanan dan kemudian meratakan sayap, kegagalan instrumentasi mengindikasikan pesawat masih menukik ke kanan. Hal ini menyebabkan pilot terus menukik ke kiri, mengira ia sedang meratakan pesawat, hingga akhirnya pesawat terjun bebas ke laut tak jauh dari pantai Bombay. Seluruh 213 orang di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan ini.
6. Air India 403: Pendaratan Keras di Bombay (1982)
Pada 21 Juni 1982, penerbangan Air India 403, yang menggunakan pesawat Boeing 707, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bombay. Di tengah hujan lebat dan angin kencang, pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, ini melakukan pendaratan kasar hingga memantul di landasan pacu dan keluar jalur. Badan pesawat rusak parah sebelum menabrak dinding dan terbelah menjadi tiga bagian. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh ketidakstabilan aerodinamis akibat badai, kerusakan peralatan, atau kesalahan pilot dalam menilai tempat pendaratan. Sebanyak 17 dari 111 orang di pesawat tewas (15 penumpang dan 2 awak), dan 41 orang di darat juga menjadi korban.
7. Air India 182: Teror Bom di Atas Samudra Atlantik (1985)
Salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah penerbangan India terjadi pada 23 Juni 1985. Penerbangan Air India 182, menggunakan pesawat Boeing 747-237B, dibom saat terbang di atas Samudra Atlantik, lepas pantai Irlandia. Pesawat yang dalam perjalanan dari Montreal menuju Bombay ini hancur di udara akibat bom yang disembunyikan di dalam kargo. Pengeboman ini dikaitkan dengan ekstremis Sikh di tengah kerusuhan politik di India kala itu. Seluruh 329 orang di dalam pesawat tewas, menjadikannya salah satu serangan teroris udara paling mematikan dalam sejarah.
8. Air India Express 812: Meluncur dari Landasan Pacu Mangalore (2010)
Pada 22 Mei 2010, Air India Express penerbangan 812 mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Mangalore (kini Mangaluru), India. Pesawat Boeing 737-800 ini meluncur melampaui landasan pacu di puncak bukit setelah terbang dari Dubai, menyebabkan pesawat terbakar dan jatuh ke jurang. Laporan menunjukkan bahwa pilot mengabaikan peringatan kopilot untuk membatalkan pendaratan, bersikeras melanjutkan lintasan pendaratan yang salah. Akibatnya, 158 dari 166 orang di pesawat tewas, dengan hanya delapan penumpang yang berhasil selamat.
9. Air India Express 1344: Tergelincir di Kozhikode (2020)
Empat tahun berselang, pada 7 Agustus 2020, Air India Express kembali menghadapi musibah. Penerbangan 1344, yang juga menggunakan Boeing 737-800, tergelincir saat berusaha mendarat di bandara berbukit di Kozhikode, Kerala, India. Saat insiden terjadi, wilayah tersebut dilanda hujan monsun lebat, angin kencang, dan jarak pandang rendah. Pilot dilaporkan membatalkan pendaratan dua kali sebelum mendarat terlalu jauh di landasan pacu pada upaya ketiga. Pesawat tergelincir dari landasan pacu yang basah, meluncur ke sebuah lembah, dan terbelah menjadi dua. Kecelakaan ini menewaskan 21 orang, termasuk kedua pilot.
10. Air India 171: Tragedi Terbaru di Ahmedabad (2025)
Insiden paling baru dalam daftar kelam ini adalah kecelakaan Air India 171 pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang terbang dari Ahmedabad, India, menuju London Gatwick, Inggris, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad. Pesawat tersebut menghantam gedung kampus kedokteran, memicu ledakan dan kebakaran, serta menyebarkan puing-puing di lokasi kejadian. Dari total 242 orang di dalam pesawat, hanya satu penumpang yang berhasil selamat, sementara sisanya meninggal dunia. Tragedi ini juga merenggut nyawa 38 orang di darat yang bukan penumpang pesawat.
Rentetan kecelakaan ini menjadi pengingat pahit akan risiko dan tantangan dalam dunia penerbangan, serta menyoroti pentingnya standar keselamatan yang ketat bagi setiap maskapai.
