Terancam Gagal Masuk MSCI, Emiten Prajogo Pangestu Anjlok Bikin IHSG Merah

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren pelemahan yang signifikan sejak kemarin. Investor asing ramai-ramai menarik saham-saham mereka yang membuat IHSG semakin terpuruk.

Pada pembukaan perdagangan hari ini IHSG dibuka turun 120,53 poin (1,75 persen) ke 6.754,99, Jumat (7/2). Saat berita ini ditulis pukul 09:55 WIB IHSG masih memerah atau anjlok 118,738 poin (1,72 persen).

Tiga emiten menjadi beban atau top losser pergerakan IHSG pagi ini antara lain: PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 640 poin (16,75 persen) ke level 3.180, lalu PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) turun 1.750 poin (19,94 persen) ke level 7.025, dan Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 2.825 poin (19,96 persen).

Baca Juga :  Mega Corpora Resmi Jadi Pengendali Bank SulutGo: Hasil RUPS Luar Biasa

Indeks saham global MSCI melaporkan analisa terbarunya yang menyebutkan bahwa ketiga emiten tersebut berpotensi terdepak dari indeks MSCI Indonesia pada Februari 2025. Ketiganya adalah BREN, PTRO, dan CUAN.

Baca Juga :  Tower Bersama Atur Strategi Utang Hadapi Volatilitas Dolar AS

“Setelah analisis dan umpan balik dari para pelaku pasar mengenai potensi masalah investasi, MSCI tidak akan mempertimbangkan untuk menambahkan sekuritas berikut ke Indeks Pasar Investasi MSCI Indonesia (IMI),” tulis laporan tersebut yang dikutip kumparan, Jumat (7/2).

MSCI menyambut baik masukan dari semua pelaku pasar dan investor mengenai sekuritas ini. MSCI akan meninjau kelayakan sekuritas ini sebagai bagian dari tinjauan indeks di masa mendatang dan mengomunikasikan lebih lanjut jika diperlukan.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Bangkit: Endorse Potong Lambung Setelah Dihina?

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:59 WIB