SPT Tahunan: Jumlah Pelapor Pajak Pribadi Menyusut Tipis 1,2 Persen

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, mengungkapkan adanya penurunan dalam jumlah pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk kategori wajib pajak orang pribadi. Angka pelaporan hanya mencapai 12.999.86, menunjukkan penurunan sebanyak 154.539 wajib pajak atau setara dengan 1,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Untuk wajib pajak orang pribadi, kita melihat pertumbuhan yang berbeda, yaitu minus 1,2 persen dibandingkan tahun 2024,” ujar Suryo Utomo saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI, Rabu (7/5/2025).

Dirjen Pajak Akui Butuh Effort Kumpulkan Target Pajak Rp2.189 Triliun

Dirjen Pajak Akui Butuh Effort Kumpulkan Target Pajak Rp2.189 Triliun

1. Rincian realisasi pelaporan SPT bagi wajib pajak badan

Secara lebih detail, realisasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk wajib pajak badan mencapai 1.053.360. Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat 1.048.242 wajib pajak badan.

Dengan demikian, total pelaporan SPT untuk keseluruhan wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan, mencapai 14.053.221. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,09 persen dibandingkan dengan tingkat pelaporan SPT pada tahun sebelumnya yang mencapai 14.207.642.

Baca Juga :  Harga Emas Antam 12 Februari 2025 Turun Rp 8.000 Per Gram, Tinggalkan Rekor Tertinggi

“Alhamdulillah, kita melihat pertumbuhan jumlah SPT yang disampaikan oleh wajib pajak badan sebesar 0,5 persen di tahun 2025. Terkait dengan penurunan pelaporan SPT wajib pajak pribadi, kami akan mencoba meneliti lebih lanjut mengenai pertumbuhan negatif ini di tahun 2025,” jelasnya.

2. Wajib pajak yang memiliki NPWP harus lapor SPT

Kewajiban melaporkan SPT tahunan berlaku bagi seluruh Wajib Pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) aktif.

Walaupun batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh orang pribadi dan badan untuk tahun pajak 2024 telah berlalu, Wajib Pajak masih diberikan kesempatan untuk melaporkannya hingga akhir Desember 2025 melalui fasilitas e-Filing atau e-Form.

DJP: 12,05 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT

DJP: 12,05 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT

3. Wajib pajak telat lapor SPT kena denda

Baca Juga :  H-1 Lebaran 2025: Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24 Kompak Melonjak di Pegadaian!

Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga mengenakan denda atas keterlambatan pelaporan SPT tahunan. Denda sebesar Rp100 ribu berlaku untuk wajib pajak orang pribadi, sementara untuk Wajib Pajak badan, denda yang dikenakan adalah Rp1 juta. Denda ini dapat dibayarkan setelah DJP menerbitkan dan mengirimkan Surat Tagihan Pajak (STP).

Ketentuan mengenai denda keterlambatan ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).

UU KUP juga memberikan kewenangan kepada DJP untuk mengambil tindakan penegakan hukum terhadap Wajib Pajak yang tidak melaporkan SPT tahunan. Proses penegakan hukum ini diawali dengan penerbitan Surat Teguran Penyampaian STP Tahunan.

Wajib Pajak Meninggal Dunia, Masih Harus Bayar Pajak? Ini Faktanya

Wajib Pajak Meninggal Dunia, Masih Harus Bayar Pajak? Ini Faktanya

Berita Terkait

The Fed Tegaskan Independensi: Kebijakan Moneter Bebas Intervensi Trump
The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 4,5%: Dampaknya?
Jadwal Lengkap Dividen Indika Energy
Dividen BUMN untuk Danantara: Inisiatif CSR Terbesar yang Digagas Rosan?
Bill Gates: Profil, Pencapaian, dan Hibah Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia
SMRA: Insentif PPN 2025 Dongkrak Penjualan? Ini Kata Analis!
IHSG Cetak Rekor 8 Hari: Daftar Saham Favorit Investor, Rabu
Strategi Jitu Reksadana: Manfaatkan Peluang Penurunan Suku Bunga Bank Sentral

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:27 WIB

The Fed Tegaskan Independensi: Kebijakan Moneter Bebas Intervensi Trump

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:07 WIB

The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 4,5%: Dampaknya?

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:31 WIB

Jadwal Lengkap Dividen Indika Energy

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:35 WIB

Dividen BUMN untuk Danantara: Inisiatif CSR Terbesar yang Digagas Rosan?

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:55 WIB

Bill Gates: Profil, Pencapaian, dan Hibah Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia

Berita Terbaru

entertainment

Benedict Cumberbatch Produseri Serial Thriller Misteri Terbaru!

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:11 WIB

Uncategorized

Yamal Bikin Status Emoji Pedih, Fans Barca Makin Merana?

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:00 WIB