Samsung Electronics secara resmi mengakuisisi Xealth, sebuah perusahaan kesehatan digital terkemuka yang memiliki kapabilitas dalam mengelola, mengintegrasikan, dan menerapkan berbagai perangkat kesehatan. Langkah strategis ini ditegaskan oleh TM Roh, Presiden dan Pelaksana Tugas Kepala Divisi Device eXperience (DX) Samsung Electronics, sebagai upaya untuk menggabungkan teknologi inovatif Samsung demi mendukung kesehatan masyarakat luas melalui platform yang sudah tersedia.
Akuisisi Xealth ini menandai lompatan besar Samsung dalam transformasinya menuju sebuah platform perawatan terhubung (connected care platform). Inisiatif ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kesehatan sehari-hari dan perawatan medis formal, sekaligus menghadirkan pendekatan yang mulus dan holistik dalam pelayanan kesehatan preventif bagi masyarakat. Samsung berambisi untuk mengintegrasikan informasi kesehatan personal dan memberdayakan individu agar memiliki kendali penuh atas data kesehatan mereka melalui perangkat yang tersedia. Hal ini diharapkan dapat mengatasi fragmentasi data medis yang selama ini kerap terpisah antara catatan rumah sakit dan riwayat kesehatan harian seseorang.
Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan ini berencana untuk mengintegrasikan secara penuh platform Xealth dengan ekosistem perangkat wearable Samsung, menciptakan konektivitas yang komprehensif. Xealth sendiri telah membangun jaringan yang kuat, mencakup lebih dari 500 rumah sakit di Amerika Serikat, di antaranya Advocate Health dan Banner Health. Selain itu, lebih dari 70 mitra solusi kesehatan digital akan mendapatkan akses ke platform Samsung, yang akan semakin memperkuat dan memperkaya platform perawatan terhubung. Dengan menghubungkan Xealth ke berbagai perangkat, Samsung bertujuan untuk menghadirkan konteks dan personalisasi yang lebih mendalam seputar layanan kesehatan, mewujudkan visi menghubungkan dan menjembatani kesehatan pribadi dengan perawatan medis.
Mike McSherry, Kepala Eksekutif Xealth, mengungkapkan bahwa akuisisi ini didasari oleh kesamaan visi dan tujuan kedua perusahaan untuk memajukan lanskap kesehatan digital. Menurutnya, data kesehatan yang dikumpulkan dari perangkat wearable pengguna dapat melengkapi informasi yang selama ini kurang di fasilitas kesehatan, memungkinkan analisis data yang lebih kaya dan komprehensif dibandingkan hanya mengandalkan rekam medis klinis. Kedua eksekutif perusahaan berharap akuisisi ini akan mendorong lebih banyak rumah sakit dan penyedia solusi untuk bergabung dalam ekosistem kesehatan Samsung yang terus berkembang. Proses pengambilalihan ini diperkirakan akan rampung dalam tahun ini.