Poultry 2025 Bersinar: Rekomendasi Saham Terbaik Semester II!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Prospek cerah membayangi kinerja emiten sektor pakan ternak dan unggas (poultry) di Indonesia, dengan perkiraan perbaikan signifikan pada semester II-2025. Optimisme ini didorong oleh sejumlah faktor kunci, termasuk peningkatan harga ayam hidup (livebird), meredanya dampak impor grand parent stock (GPS) yang terjadi pada tahun 2024, serta dukungan strategis dari belanja pemerintah. Fenomena ini membuka peluang menarik bagi investor yang melirik sektor yang dinamis ini.

Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut adalah ulasan mendalam beserta rekomendasi saham dari sejumlah analis terkemuka mengenai emiten-emiten utama di sektor poultry:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menunjukkan kinerja yang solid pada kuartal I-2025. Perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 2,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp680 miliar, dengan margin laba bersih yang stabil di angka 4,7%. Meskipun beban pokok penjualan meningkat 1,6% YoY menjadi Rp11,6 triliun, hal ini diimbangi oleh penurunan biaya bahan baku yang signifikan, yang pada gilirannya menopang peningkatan volume penjualan.

Laba kotor JPFA turut menguat 1,6% YoY mencapai Rp2,69 triliun, dengan margin kotor yang membaik menjadi 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja operasional juga positif, di mana laba usaha tumbuh 6,2% YoY menjadi Rp1,14 triliun, mempertahankan margin usaha sebesar 7,9%. Berdasarkan ekspektasi pemulihan harga dan permintaan di paruh kedua tahun ini, JPFA diproyeksikan akan membukukan laba bersih sebesar Rp3,26 triliun sepanjang tahun 2025.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp2.320
  • Analis: Eka Rahmah – Bina Artha Sekuritas (24 Juni 2025)
Baca Juga :  Anak Usaha Medco Energi Terbitkan Obligasi Dolar AS Senilai 400 Juta

2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga memamerkan kinerja ciamik pada kuartal I-2025. Laba bersih perusahaan melonjak fantastis 116% YoY (dan naik 15,9% secara kuartalan/QoQ) mencapai Rp1,5 triliun, didorong oleh basis rendah pada kuartal I-2024. Pendapatan CPIN tercatat Rp17,7 triliun, naik 11,3% YoY (meskipun turun 0,3% QoQ).

Pencapaian pendapatan ini didukung kuat oleh momen Lebaran dan lonjakan volume penjualan ayam broiler sekitar 17% YoY, yang berhasil mengkompensasi penurunan harga jual rata-rata sekitar 4,5%. Meskipun pangsa pendapatan dari segmen ayam broiler sedikit menurun menjadi 50% dari 52% pada kuartal sebelumnya, perusahaan tetap mampu menjaga stabilitas margin EBIT di 11,5%, sementara margin kotornya bahkan meningkat menjadi 18%.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp5.600
  • Analis: Rizal Rafly – Ajaib Sekuritas Asia (25 Juni 2025)
Baca Juga :  Emas Antam Turun Drastis Hari Ini

3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Meskipun PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mencatat sedikit penurunan kinerja pada kuartal I-2025, perlu dicatat bahwa perusahaan ini berhasil membukukan pertumbuhan yang sangat signifikan secara tahunan (FY2024). Pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan MAIN turun 2,16% YoY dari Rp3,24 triliun menjadi Rp3,17 triliun, dan laba bersihnya anjlok 28,24% YoY dari Rp87,65 miliar menjadi Rp62,89 miliar.

Namun, gambaran jangka panjang menunjukkan hal yang berbeda. Sepanjang tahun buku 2024, MAIN mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 3,73% YoY menjadi Rp12,50 triliun. Puncak kinerja terlihat pada laba bersihnya yang melonjak luar biasa 670,11% YoY, dari Rp63,37 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp488,02 miliar. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk pulih dan bertumbuh secara substansial.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp1.500
  • Analis: Victor Stefano – BRI Danareksa Sekuritas (1 Juli 2025)

Secara keseluruhan, sektor poultry diproyeksikan akan terus menguat pada paruh kedua tahun 2025. Dengan kombinasi pemulihan harga, peningkatan permintaan domestik, dan dukungan dari kebijakan pemerintah, sektor ini menawarkan peluang investasi yang menarik bagi para investor yang mencari potensi pertumbuhan di pasar modal.

Berita Terkait

SLIK OJK: Cara Cek Riwayat Kredit & Arti Skor BI Checking
Investigasi Saham Rp1,8 Miliar: Bos Ajaib Sekuritas Buka Suara!
Ajaib Sekuritas: Transaksi Rp 1,8 Miliar? Dirut Bantah Kejanggalan!
Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Baru dalam Waktu Dekat!
Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Big Caps Penggantinya!
IHSG Terbang Tinggi di 2025? Intip Target Para Ahli!
IHSG Direvisi! BRI Danareksa Ungkap Sektor Unggulan Semester II
Emas Antam Melonjak! Harga Terbaru dan Analisis Kenaikan Rp 28.000

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:36 WIB

SLIK OJK: Cara Cek Riwayat Kredit & Arti Skor BI Checking

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:22 WIB

Investigasi Saham Rp1,8 Miliar: Bos Ajaib Sekuritas Buka Suara!

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:40 WIB

Ajaib Sekuritas: Transaksi Rp 1,8 Miliar? Dirut Bantah Kejanggalan!

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:58 WIB

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Baru dalam Waktu Dekat!

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:04 WIB

Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Big Caps Penggantinya!

Berita Terbaru

Uncategorized

Tasikmalaya Hits: 5 Wisata Seru Bareng Bestie

Senin, 7 Jul 2025 - 00:41 WIB

entertainment

Mel B Nikah, Hanya Satu Spice Girl yang Hadir!

Minggu, 6 Jul 2025 - 23:40 WIB

finance

SLIK OJK: Cara Cek Riwayat Kredit & Arti Skor BI Checking

Minggu, 6 Jul 2025 - 23:36 WIB