Pedagang Warung Sudah Dimintai KTP, Tapi Izin Jadi Agen LPG Tak Terbit

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sudah melakukan sosialisasi terkait larangan penjualan LPG 3 kilogram (kg) bagi pedagang warung/toko kelontong, selain agen resmi atau subpenyalur Pertamina.

Kebijakan itu berlaku mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025). Meski begitu, sejumlah pedagang warung di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat mengaku belum mengetahui kebijakan itu secara jelas.

Seorang pria pedagang warung di Jalan Rawa Belong 2B, Kemanggisan mengaku belum mengetahui cara mendaftarkan diri sebagai agen resmi LPG 3 kg.

“Berarti kita kalau mau jual harus punya surat izin dulu kali ya? Biasanya saya disuplai juga dari agen resmi,” kata pedagang tersebut.

Baca Juga :  Saham KBLV dan DKHH Anjlok Tajam: Bursa Efek Indonesia Tingkatkan Pengawasan

1. Sudah dimintai KTP tapi belum dapat izin sebagai agen resmi

Sementara seorang perempuan pedagang warung di Jalan Palmerah Barat IX mengaku sudah dimintai data diri, salah satunya Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menjadi agen. Namun, hingga saat ini tak ada kabar terkait kelanjutannya.

“Kemarin udah pengumpulan KTP, kita udah ngikutin apa yang mereka mau, tapi tetap saya begini, lagi susah, tetap kita gak dapet,” ucap pedagang tersebut.

2. Stok LPG 3 kg di warung sudah lama kosong

Baca Juga :  Bisakah Pinjol Menggunakan Rekening Orang Lain?

Kebijakan itu sudah berdampak pada para pedagang warung sebelum diberlakukan. Pedagang pertama mengatakan, sudah sepekan ini dirinya tak berjualan LPG 3 kg.

“Sudah seminggu lebih kita gak jualan,” kata dia.

3. Banyak masyarakat mencari LPG 3 kg ke warung

Pedagang kedua mengatakan, banyak pembelinya yang menanyakan stok LPG 3 kg. Bahkan, ada warga dari daerah yang jaraknya cukup jauh datang ke warungnya untuk mencari LPG subsidi tersebut.

“Di sini saja orang-orang Ciledug, orang Meruya, sampai Tanah Abang pada nyari ke sini. Di sana sudah kosong katanya,” kata pedagang tersebut.

Berita Terkait

Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)
4 Saham Otomotif Unggulan Selain Tesla: Investasi Menjanjikan!
Liana Saputri Anak Haji Isam Kuasai Saham KFC, Dulu Pembalap!
Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!
OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!
Harga Emas Antam Hari Ini
Izin Usaha Makin Mudah! Kementerian Investasi Pangkas 3 Aturan
Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 04:10 WIB

Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)

Minggu, 6 Juli 2025 - 02:34 WIB

4 Saham Otomotif Unggulan Selain Tesla: Investasi Menjanjikan!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 23:29 WIB

Liana Saputri Anak Haji Isam Kuasai Saham KFC, Dulu Pembalap!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:47 WIB

Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:40 WIB

OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!

Berita Terbaru

entertainment

Lirik Lagu dan Terjemahan Piece of Me Sam Ock OST Our Movie Part 3

Minggu, 6 Jul 2025 - 04:29 WIB

travel

Aturan Foto dan Selfie di 5 Destinasi Populer

Minggu, 6 Jul 2025 - 03:59 WIB