Partai Konservatif CDU/CSU Menang Pemilu Jerman: 7 Partai Kemungkinan Masuk Parlemen

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Partai konservatif CDU/CSU berhasil memenangi Pemilu Jerman yang dilaksanakan pada Minggu, 23 Februari 2025 waktu setempat.

Partai yang dipimpin oleh Friedrich Merz ini memperoleh suara sebanyak 28,5 dan 29 persen menurut jajak pendapat.

Pada posisi kedua, terdapat Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) dengan perolehan suara sebanyak 19,5 berbanding 20 persen. Jumlah ini diketahui melonjak naik dua kali lipat dari hasil pemilu terakhir, tahun 2021.

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt

Peningkatan perolehan suara oleh AfD menimbulkan ketakutan publik terhadap imigran dan keamanan setelah serangkaian serangan mematikan yang sempat dituduhkan. Sebagai informasi, AfD terkenal dengan anti-imigrasi dan membenci Islam.

Kendati demikian, kemenangan yang diraih oleh partai konservatif CDU/CSU menjadikan Jerman mengalami ketidakpastian. Blok tersebut diketahui tidak memiliki pilihan yang jelas untuk membentuk pemerintahan di tengah lanskap politik yang terfragmentasi.

Baca Juga :  Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap

Menurut NDTV World, sebanyak tujuh partai kemungkinan akan memasuki parlemen, kain konservatif, yang mengantongi kurang dari 30 persen suara, perlu membentuk koalisi.

Komposisi partai yang akan membentuk koalisi nantinya akan bergantung pada Partai Demokrat Bebas (FDP) dan Partai Sahra Wagenknecht (BSW). Diketahui FDP adalah pro-bisnis, pun BSW yang berhaluan kiri, untuk memperoleh kursi dan memasuki parlemen.

NDTV juga mencatat ada beberapa koalisi yang akan terbangun, seperti Koalisi Besar (CDU/CSU dan Sosial Demokrat, Kenya (CDU/CSU, Sosial Demokrat, dan Partai Hijau), Jerman (CDU/CSU, Demokrat Sosial, dan Demokrat Bebas), dan Pemerintah Minoritas.

Sementara itu, semua partai telah sepakat untuk tidak membentuk koalisi dengan AfD. AfD sendiri sudah menawarkan diri kepada CDU/CSU untuk bekerja sama dalam pemerintahan nanti. Walau demikian, gagasan terseby ditolaj secara keras oleh pemimpin CDU/CSU, Friendrich Merz.

Baca Juga :  Venesia Naikkan Biaya Masuk Turis jadi Dua Kali Lipat

Pemimpin AfD Alice Weidel, mengatakan jika CDU/CSU menolak untuk bekerja sama dengan partainya, maka, katanya, AfD akan menyalip suara mereka pada pemilihan periode berikutnya. Padahal AfD adalah partai yang dibenci orang Jerman karena sikap mereka yang sangat terbuka mencela migran ilegal, islam, juga multikulturalisme.

Walaupun demikian, AfD tampaknya tidak bisa berkuasa. Hal ini karena semua partai menolak kerjasama dengan partai ini. Pemilu Jerman yang berlangsung sejak pukul delapan pagi sampai enam sore tersebut, diharapkan dapat mengubah lanskap politik negara. Oleh karena itu setiap suara sangat dibutuhkan.

Berita Terkait

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar
Jumlah Penduduk India 2025: Fakta, Dampak, dan Prediksi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta

Berita Terbaru

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun (Samsung)

Teknologi

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Selasa, 25 Mar 2025 - 10:26 WIB

Nonton Swallowed Star Episode 165 Sub Indo, Luo Feng Gugur? (Iflix)

Hiburan

Nonton Swallowed Star Episode 165 Sub Indo, Luo Feng Gugur?

Selasa, 25 Mar 2025 - 10:26 WIB