Ragamutama.com – , Jakarta – iPhone, seperti perangkat modern lainnya, mengandalkan baterai lithium-ion internal yang dapat diisi ulang. Baterai jenis ini menawarkan kinerja yang sangat baik, memberikan kombinasi antara bobot ringan, pengisian daya yang relatif cepat, daya tahan yang baik, dan kepadatan daya tinggi yang menghasilkan usia baterai yang memuaskan.
Meskipun demikian, untuk menjaga *battery health* atau kesehatan baterai lithium-ion tetap optimal dalam jangka panjang, diperlukan praktik pengisian daya yang tepat. Kesalahan dalam proses pengisian daya dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai, yang pada gilirannya memengaruhi performa keseluruhan dan masa pakai iPhone Anda.
Cara Mengisi Daya iPhone yang Benar untuk Mempertahankan Kesehatan Baterai1. Memperhatikan Proses Pengisian Daya Baterai
Seperti yang dijelaskan dalam Pusat Bantuan Apple, masa pakai baterai berkaitan erat dengan umur kimia baterai, yang melampaui sekadar usia baterai itu sendiri. Umur kimia baterai dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, termasuk riwayat suhu dan pola pengisian daya. Penting untuk diingat bahwa semua baterai isi ulang adalah komponen yang mengalami penurunan kinerja seiring dengan bertambahnya usia kimia.
Dengan bertambahnya umur kimia baterai lithium-ion, kemampuannya untuk menyimpan daya akan berkurang, yang menyebabkan penurunan masa pakai baterai dan potensi penurunan kinerja puncak. Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama proses pengisian daya. Hindari pengisian daya yang terlalu sering, terutama pengisian daya dalam waktu yang lama, seperti saat Anda tidur.
2. Mengoptimalkan Pengisian Daya
Fitur pengisian daya optimal dirancang khusus untuk meminimalkan keausan baterai dan memperpanjang masa pakainya dengan mengurangi durasi iPhone berada dalam kondisi terisi penuh. Fitur ini aktif ketika batas daya diatur ke 100 persen. Saat diaktifkan, iPhone akan menunda pengisian daya di atas 80 persen dalam situasi tertentu.
iPhone menggunakan teknologi *machine learning* untuk mempelajari pola pengisian daya harian Anda. Dengan demikian, pengisian daya optimal hanya akan aktif ketika iPhone memprediksi akan terhubung ke pengisi daya dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari algoritma ini adalah untuk memastikan bahwa iPhone Anda tetap terisi penuh saat Anda mencabutnya.
3. Menggunakan Pengisi Daya atau Adaptor Asli
Seperti yang dilaporkan oleh Antara, pada tanggal 16 Juli 2024, penggunaan pengisi daya atau adaptor non-orisinal pada iPhone dapat berdampak negatif karena kualitasnya mungkin tidak sebaik pengisi daya asli bawaan. Hal ini dapat menyebabkan baterai lebih cepat rusak atau mengalami kebocoran. Sebagai alternatif, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan pengisi daya asli yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan kualitas yang terjamin.
4. Menghindari Penggunaan Baterai Hingga Kosong
Sebaiknya hindari penggunaan baterai hingga benar-benar habis. Mengisi daya baterai saat sudah dalam keadaan nol persen dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai dan bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan yang membuat ponsel tidak dapat menyala. Segera isi daya baterai Anda ketika indikator menunjukkan tanda-tanda akan segera habis, idealnya saat tersisa sekitar 20 persen.
Pilihan Editor: Konsumen Apple Masih Bisa Melacak iPhone Tanpa Fitur Find My, Begini Langkahnya