OpenAI Bakal Rilis Web Browser Berbasis AI, Siap Saingi Google Chrome

Avatar photo

- Penulis

Senin, 14 Juli 2025 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OpenAI dikabarkan tengah bersiap meluncurkan web browser berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa minggu ke depan. Web browser OpenAI ini diprediksi akan menyaingi dominasi Google Chrome di pasar global.

Web browser ini tak hanya akan menampilkan antarmuka ChatGPT secara langsung yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot, serta melakukan berbagai tugas secara otomatis.

Menurut laporan Reuters, browser ini akan terintegrasi dengan agen Operator AI yang mampu melakukan tindakan seperti memesan restoran, mengisi formulir, dan menyelesaikan pekerjaan digital lainnya. Tujuan akhirnya mewujudkan masa depan agentic AI, AI bekerja sebagai asisten yang benar-benar aktif dan mandiri.

Web browser ini dikabarkan akan dibangun menggunakan mesin open-source Chromium, mesin yang juga digunakan oleh web browser populer seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera. Artinya, performa dan kompatibilitasnya kemungkinan akan sangat mumpuni.

Baca Juga :  Samsung Galaxy A16 5G: Harga Spesifikasi, HP Android Terlaris?

Langkah OpenAI ini muncul di saat yang sangat strategis. Pekan ini, startup AI pesaing bernama Perplexity juga merilis web browser bernama Comet, yang khusus untuk pelanggan berbayar dengan biaya sekitar 200 dolar AS per bulan. Web browser milik Perplexity menggunakan mesin pencari AI mereka sendiri, lengkap dengan asisten AI bawaan.

Sementara itu, Google yang selama ini menguasai pasar web browser lewat Chrome, kini mulai menghadapi tekanan. Ada kemungkinan Google terpaksa menjual Chrome akibat putusan pengadilan anti-monopoli di AS. Dalam skenario itu, baik OpenAI maupun Perplexity dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi web browser milik Google ini.

Baca Juga :  Bluesky akan Meluncurkan Fitur Verifikasi Usia

Ini bukan kali pertama kabar soal web browser buatan OpenAI mencuat. The Information melaporkan bahwa OpenAI sudah menjajaki ide ini pada tahun lalu, dan bahkan telah merekrut dua tokoh kunci di balik peluncuran Google Chrome.

OpenAI sendiri mulai mengintegrasikan mesin pencarinya ke dalam ChatGPT sejak tahun lalu. Maka, pengembangan web browser ini tampaknya jadi langkah logis berikutnya dalam membangun ekosistem digital yang lebih terintegrasi.

Berita Terkait

Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat
4 Fitur Serba Pertama di Samsung Galaxy Z Flip 7, Tak Cuma Cover Screen Luas
Daftar Ponsel Realme yang Kebagian Android 16
Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik
Meta Rekrut Mantan Peneliti AI Apple Ruoming Pang, Tawarkan Gaji Rp 3,2 Triliun
5 Cara Mengurangi Distraksi Digital dalam Aktivitas Harian
Bluesky akan Meluncurkan Fitur Verifikasi Usia
7 Meme AI Gantikan Pekerjaan Manusia, Berita Baik atau Buruk?

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 13:58 WIB

Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat

Senin, 14 Juli 2025 - 12:29 WIB

4 Fitur Serba Pertama di Samsung Galaxy Z Flip 7, Tak Cuma Cover Screen Luas

Senin, 14 Juli 2025 - 11:52 WIB

Daftar Ponsel Realme yang Kebagian Android 16

Senin, 14 Juli 2025 - 09:53 WIB

Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik

Senin, 14 Juli 2025 - 09:22 WIB

Meta Rekrut Mantan Peneliti AI Apple Ruoming Pang, Tawarkan Gaji Rp 3,2 Triliun

Berita Terbaru

Family And Relationships

Gemes! 7 Potret Akrab Kimova Cucu Memes, Bikin Meleleh!

Senin, 14 Jul 2025 - 15:41 WIB