RAGAMUTAMA.COM – Film Malaysia terbaru berjudul Bidaah (2025) tengah ramai diperbincangkan karena mengangkat tema berani yang jarang disentuh dalam perfilman Melayu, konflik batin antara keimanan, tekanan keluarga, dan realitas pahit di balik organisasi spiritual yang menyimpang.
Dengan kisah mendalam dan nuansa psikologis yang kuat, Bid’ah menjadi salah satu film paling kontroversial dan penting tahun ini.
Sinopsis Film Bid’ah (2025)
Baiduri, seorang wanita muda yang hidup di bawah asuhan ibu yang sangat religius, dipaksa untuk bergabung dengan sebuah kelompok spiritual bernama Jihad Ummah. Sekte ini dipimpin oleh Walid Muhammad, seorang tokoh karismatik yang dihormati pengikutnya. Awalnya, Baiduri mencoba menerima semua ajaran dengan lapang dada.
Namun seiring waktu, ia mulai menyadari bahwa apa yang terjadi di balik dinding sekte ini jauh dari ajaran suci yang diklaim.
Di dalam sekte, praktik-praktik kontroversial seperti pernikahan paksa, kewajiban patuh tanpa pertanyaan, dan ritual-ritual spiritual yang meragukan mulai terungkap. Tekanan demi tekanan membuat Baiduri nyaris kehilangan jati diri hingga kehadiran Hambali, putra dari tangan kanan Walid, mengubah segalanya.
Baru kembali dari Yaman, Hambali juga menyadari bahwa sekte ini telah jauh tersesat dari tujuan awalnya. Ia dan Baiduri kemudian bersatu untuk melindungi orang-orang yang mereka cintai, serta menggulingkan kediktatoran spiritual yang menyelimuti kelompok tersebut.
Sebuah pertarungan iman dan keberanian pun dimulai, ketika mereka berdua mempertaruhkan segalanya untuk mengungkap kebenaran di balik topeng kesalehan.
Film Bidaah menyajikan narasi yang kompleks dan berani menghadirkan dunia keagamaan yang tampak suci di luar namun penuh penyimpangan di dalam. Tema tentang otoritas keagamaan, doktrin yang membelenggu, serta pencarian kebenaran batin menjadi tulang punggung cerita ini.
Meskipun belum banyak informasi resmi mengenai daftar lengkap pemain, film ini disebut-sebut melibatkan sejumlah aktor dan aktris papan atas Malaysia yang dikenal melalui film-film drama sosial dan religi.
Disutradarai oleh sutradara independen asal Kuala Lumpur, Bidaah menjadi proyek film yang mendapat perhatian luas bahkan sebelum tayang, karena keberaniannya menyingkap sisi gelap dari spiritualitas yang dikultuskan.
Sejak trailer-nya dirilis, Bidaah sudah menuai pro dan kontra dari masyarakat. Ada yang menyebut film ini perlu sebagai bentuk edukasi, namun tak sedikit pula yang menilai bahwa temanya terlalu sensitif. Beberapa pihak menyatakan kekhawatiran akan potensi kesalahpahaman mengenai ajaran agama.
Namun demikian, banyak kritikus menyebut Bid’ah sebagai karya yang berani, relevan, dan sangat dibutuhkan di tengah fenomena penyalahgunaan agama yang semakin marak di berbagai belahan dunia.
Lewat tokoh Baiduri, film ini mengajak penonton bertanya:
Apakah iman sejati berarti tunduk sepenuhnya, atau justru berani mempertanyakan ketika hati mulai resah?
Di Mana Bisa Menonton?
Film Bid’ah (2025) subtitle indonesia atau sub indo sudah tersedia di platform streaming VIU.
Bid’ah bukan hanya sebuah film, melainkan refleksi sosial tentang bagaimana kekuasaan bisa menyusup ke ranah spiritualitas. Lewat kisah Baiduri dan Hambali, penonton diajak untuk merenung: bahwa mempertanyakan bukan berarti menghujat, dan membebaskan bukan berarti membenci.
Jika Anda mencari film yang tidak hanya memikat dari sisi cerita, tapi juga menyuguhkan kritik sosial yang cerdas dan penuh makna, maka Bidaah layak masuk dalam daftar tontonan utama Anda tahun ini.
