MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Microsoft kini kokoh berdiri sebagai pemimpin dominan di pasar sistem operasi (OS) komputer global. Berdasarkan data terbaru dari Netmarketshare per Juni 2024, OS Windows yang dikembangkan oleh Microsoft menguasai pangsa pasar yang impresif, mencapai lebih dari 85 persen di seluruh dunia.

Dominasi yang diraih Microsoft ini bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari perjalanan panjang dan strategis. Perusahaan yang didirikan oleh visioner Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1975 ini mulai menancapkan fondasi kesuksesannya yang masif setelah menjalin kemitraan krusial dengan raksasa teknologi IBM pada tahun 1980.

Kala itu, IBM tengah mempersiapkan peluncuran komputer pribadi (PC) perdana yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Dalam upaya mendukung perangkat terbarunya, IBM membutuhkan sistem operasi yang handal dan memilih untuk menggandeng Microsoft sebagai penyedia solusi perangkat lunak tersebut.

Microsoft kemudian mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi sistem operasi bernama 86-DOS dari perusahaan Seattle Computer Products (SCP) dengan nilai akuisisi sebesar 50.000 dollar AS. Pilihan atas OS ini tidaklah sembarangan; 86-DOS dinilai ideal karena arsitekturnya yang menyerupai CP/M, sistem operasi yang sebelumnya digunakan di komputer IBM, serta kompatibilitasnya yang tinggi dengan prosesor Intel 8086 yang akan menjadi otak PC IBM.

Setelah proses akuisisi rampung, Microsoft segera mengubah nama 86-DOS menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan melisensikannya kepada IBM, yang kemudian memasarkannya dengan nama PC DOS. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, Microsoft berhasil melisensikan lebih dari 70 salinan MS-DOS ke berbagai produsen komputer lainnya.

Baca Juga :  HarmonyOS 6 Meluncur, Asisten Digital XiaoYi Huawei Makin Cerdas!

MS-DOS dengan cepat menjadi standar industri untuk komputer pribadi, terutama berkat adopsi luas oleh IBM PC dan berbagai komputer kompatibel (PC-compatible) lain yang bermunculan di pasar. Inilah momen fundamental yang menandai tonggak awal dominasi Microsoft di ranah sistem operasi komputer.

Sengketa dengan SCP

Namun, kesuksesan MS-DOS ternyata memicu perselisihan hukum. SCP menuding Microsoft tidak transparan sepenuhnya dalam proses akuisisi 86-DOS. SCP merasa dirugikan karena mengeklaim tidak diberitahu bahwa sistem operasi tersebut akan dilisensikan kepada IBM untuk produk yang berpotensi memiliki skala masif, sehingga nilai jualnya terasa terlalu murah.

Selain itu, SCP juga menuduh Microsoft ingkar janji dengan tidak memberikan akses ke versi terbaru MS-DOS untuk perangkat keras buatan mereka, padahal akses tersebut disebut-sebut sebagai bagian dari kesepakatan awal akuisisi.

Sengketa hukum antara kedua perusahaan ini akhirnya mencapai penyelesaian di luar pengadilan pada tahun 1986. Microsoft sepakat membayar 925.000 dollar AS kepada SCP, sambil tetap mempertahankan hak penuh atas MS-DOS. Pada titik itu, keuntungan yang telah diperoleh Microsoft dari lisensi MS-DOS jauh melampaui angka penyelesaian sengketa tersebut, menegaskan keberhasilan strategis Microsoft.

Baca Juga :  Xiaomi 14T vs iPhone 12: Duel Spesifikasi dan Harga, Mana Lebih Unggul?

Evolusi ke Windows

Microsoft terus berinovasi dan mengembangkan MS-DOS, hingga akhirnya merilis Windows versi pertama pada tahun 1985. Versi awal Windows ini masih beroperasi di atas MS-DOS 2.0, dan kedua sistem operasi ini berjalan berdampingan selama lebih dari satu dekade, menandai periode transisi yang penting.

Versi terakhir MS-DOS yang dirilis sebagai produk utama adalah MS-DOS 8.0, yang menjadi bagian integral dari sistem operasi Windows Me (Millennium Edition) pada tahun 2000. Setelahnya, MS-DOS tidak lagi dipasarkan sebagai produk mandiri.

Sejak peluncuran Windows XP pada tahun 2001, Microsoft melakukan pergeseran fundamental dengan beralih menggunakan kernel Windows NT. Kernel ini dirancang untuk stabilitas yang lebih tinggi dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna bisnis maupun konsumen. Pengembangan kernel Windows NT ini terus berlanjut hingga kini, menjadi fondasi kokoh bagi sistem operasi modern seperti Windows 11.

Meskipun MS-DOS tidak lagi menjadi produk utama, warisannya tetap dikenang. Pada tahun 2015, Microsoft sempat merilis MS-DOS Mobile untuk perangkat Windows Phone. Namun, aplikasi tersebut lebih berfungsi sebagai penghormatan nostalgia dengan antarmuka berbasis teks khas DOS, bukan sebagai sistem operasi fungsional untuk penggunaan sehari-hari.

Berita Terkait

China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS
Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga
UFS: Rahasia Storage Cepat di Ponsel Modern yang Wajib Kamu Tahu!
Jakarta-Doha Kembali Terhubung! Garuda Indonesia Terbang Lagi!
iPhone XR 256GB Second Ungguli Samsung A06? Harga Akhir Juni 2025!
Samsung Galaxy M36 Resmi dengan Exynos 1380 dan Fitur AI
Alasan Microsoft Ganti Pesan Kesalahan Blue Screen of Death
Komdigi-Mafindo Bikin Chatbot AI untuk Deteksi Konten Asli atau Palsu

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:45 WIB

China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:57 WIB

Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:09 WIB

MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:57 WIB

UFS: Rahasia Storage Cepat di Ponsel Modern yang Wajib Kamu Tahu!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:39 WIB

Jakarta-Doha Kembali Terhubung! Garuda Indonesia Terbang Lagi!

Berita Terbaru

crime

KPK Sita Rp 231 Juta dari Hasil OTT di Sumatera Utara

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:03 WIB

Urban Infrastructure

Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli

Minggu, 29 Jun 2025 - 09:45 WIB