Microsoft Larang DeepSeek AI: Alasan Penting untuk Karyawan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Bradford Lee Smith, Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Direksi Microsoft, menyatakan bahwa seluruh karyawan perusahaan dilarang menggunakan DeepSeek. Larangan penggunaan AI buatan Tiongkok ini diberlakukan karena alasan keamanan data yang sangat penting.

“Kami tidak memperbolehkan karyawan kami untuk menggunakan aplikasi DeepSeek,” ungkapnya saat menghadiri rapat bersama Komite Senat Amerika Serikat untuk Perdagangan, Ilmu Pengetahuan, dan Transportasi pada hari Kamis, 8 Mei 2025, sebagaimana dilansir dari situs resmi Komite tersebut.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa larangan di Microsoft ini mencakup penggunaan DeepSeek baik melalui situs web maupun aplikasi seluler. Smith juga menegaskan bahwa aplikasi DeepSeek belum tersedia di Microsoft Store. Menurutnya, aturan ini diberlakukan karena adanya potensi risiko pencurian data oleh pihak pengembang AI di Tiongkok. Selain itu, jawaban yang dihasilkan DeepSeek juga dianggap mengandung unsur propaganda Tiongkok, serta adanya kemungkinan pengembangan kode yang tidak aman.

Baca Juga :  Realme P3 5G: Harga Terbaru & Spesifikasi Lengkap di Indonesia!

Namun, ironisnya, Microsoft justru mengadopsi model DeepSeek R1 di Azure AI Foundry dan Github. DeepSeek R1 dapat diakses melalui platform yang terpercaya dan memiliki skalabilitas yang baik. Layanan ini memungkinkan entitas bisnis untuk mengintegrasikan teknologi AI tingkat lanjut ke dalam operasional mereka.

Model AI Deepseek R1 merupakan salah satu dari 1.800 model yang tersedia di Azure AI Foundry. Microsoft diklaim telah berhasil memodifikasi model AI DeepSeek tersebut untuk menghilangkan potensi efek samping yang merugikan.

Menurut informasi yang diunggah Microsoft pada 29 Januari 2025, salah satu manfaat utama penggunaan DeepSeek R1 atau model lainnya di Azure AI Foundry adalah percepatan proses bagi pengembang dalam bereksperimen, melakukan iterasi, dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja mereka.

Baca Juga :  Bocoran Samsung Galaxy S25 Edge: Rilis Minggu Depan, Harga Sentuh Rp 20 Juta?

“Kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana pengembang dan perusahaan memanfaatkan DeepSeek R1 untuk mengatasi tantangan dunia nyata, serta menciptakan pengalaman transformatif,” demikian pernyataan resmi dari Microsoft yang tertera di situs web mereka.

Sementara itu, manajemen DeepSeek juga secara aktif menanggapi tudingan negatif yang dilontarkan oleh berbagai pihak. Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka memiliki kebijakan privasi yang ketat untuk memastikan bahwa penggunaan data pribadi oleh AI sepenuhnya dikendalikan oleh pengguna. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan data secara keseluruhan atau hanya sebagian saja.

“Kami tidak terlibat dalam kegiatan profiling maupun pemrosesan otomatis data pribadi lainnya yang dapat menimbulkan dampak hukum,” tegas pernyataan DeepSeek.

Pilihan Editor: Paradoks Lapor Perusahaan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Oppo Reno 14 Pro 5G: Empat Kamera 50MP Gebrak Pasar Global!
Poco F7 Indonesia: Harga, Spesifikasi, dan Fitur Unggulan!
4 iPhone Kamera Profesional Selain iPhone 16,Harga HP iPhone 11 Masuk Kantong Mahasiswa Juni 2025
5 Fakta Cathay Pacific, Maskapai Penerbangan Terkemuka di Asia
Smartwatch Vivo Watch 5 Meluncur, Bisa Nyambung 2 HP Sekaligus
Cara Ubah Laptop Lawas Menjadi Chromebook, Berikut Panduan Instalasinya
Aturan Pakai Ruang Penyimpanan Bagasi di Kabin Pesawat
Perplexity AI: Rebutan Apple, Samsung, Meta, Apa Istimewanya?

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:13 WIB

Oppo Reno 14 Pro 5G: Empat Kamera 50MP Gebrak Pasar Global!

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:48 WIB

Poco F7 Indonesia: Harga, Spesifikasi, dan Fitur Unggulan!

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:52 WIB

4 iPhone Kamera Profesional Selain iPhone 16,Harga HP iPhone 11 Masuk Kantong Mahasiswa Juni 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:13 WIB

5 Fakta Cathay Pacific, Maskapai Penerbangan Terkemuka di Asia

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:48 WIB

Smartwatch Vivo Watch 5 Meluncur, Bisa Nyambung 2 HP Sekaligus

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Tragis! Truk ODOL Picu Maut, Dirut Jasa Marga Geram!

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:18 WIB

Family And Relationships

Stephanie Poetri Childfree: Reaksi Titi DJ Jadi Sorotan!

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:13 WIB

Uncategorized

Long Weekend Juni? 5 Destinasi Wisata Jateng Ini Wajib Kamu Kunjungi!

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:03 WIB