Ragamutama.com – , Jakarta – Meta kembali merekrut dua eksekutif di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari Apple. Keduanya, Mark Lee dan Tom Gunter, akan bergabung dengan Superintelligence Labs, divisi baru Meta yang bertugas mengembangkan sistem akal imitasi dengan performa setara atau melampaui kecerdasan manusia.
Mark Lee dan Tom Gunter mengikuti langkah kepindahan Ruoming Pang, mantan kepala tim Foundation Models Apple, ke Meta pada awal Juli. Pang dikenal sebagai sosok di balik pengembangan fitur Apple Intelligence seperti ringkasan email, Prioritas Notifikasi, dan Genmoji. Adapun Mark Lee adalah orang pertama yang direkrut Pang di Apple, sementara Tom Gunter merupakan salah satu anggota paling senior dalam tim tersebut.
Seperti diberitakan Macrumors pada Kamis, 17 Juli 2025, kepergian tiga nama besar di Apple itu mencerminkan ketidakstabilan yang tengah melanda tim Apple Foundation Models. Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan strategi baru, yakni mengganti model AI internalnya dengan model pihak ketiga seperti dari OpenAI atau Anthropic untuk mendukung Siri dan fitur Apple Intelligence lainnya. Alasannya, keterbatasan performa model buatan sendiri.
Apple disebut tengah mengembangkan dua versi teknologi: satu menggunakan model internal dan satu lagi berbasis teknologi eksternal. Hingga kini, perusahaan belum memutuskan pendekatan mana yang akan menjadi dasar Apple Intelligence mulai tahun depan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Meta memang sedang menggelontorkan dana besar untuk merekrut staf dan insinyur baru agar bisa bersaing dengan kemajuan yang dicapai oleh OpenAI dan Google. Sementara itu, Apple mulai menawarkan kenaikan gaji untuk mempertahankan insinyur mereka, meskipun nilainya masih jauh di bawah tawaran Meta.
Pilihan Editor: Game Upin Ipin Universe Rilis Mulai dari Harga Rp 579 Ribu