Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Perusahaan teknologi Meta sedang gencar mencari kreator yang mengunggah ulang konten dari kreator aslinya. Upaya ini dilakukan Meta untuk memperbaiki linimasa media sosial Facebook.

Bagi Meta, konten unggahan ulang atau tidak orisinal, yaitu konten orang lain yang digunakan berulang kali tanpa menyantumkan kredit, memanfaatkan kreativitas dan kerja keras kreator asli. Induk Facebook hingga Instagram ini juga menerapkan sanksi tegas.

Hingga paruh pertama 2025, Meta telah menindak sekitar 500.000 akun Facebook yang dinilai spam dan membuat interaksi palsu. Raksasa media sosial ini mengurangi distribusi konten akun spam, serta mencegah mereka memonetisasi konten.

“Kami juga menghapus sekitar 10 juta profil yang meniru produsen konten besar,” jelas Meta di blog resminya.

Baca Juga :  Motorola Razr 60 Ultra Resmi Meluncur: HP Lipat Canggih dengan Pengisian Daya 68W

Dikatakan Meta, akun yang berulang kali dan tidak layak mengunggah ulang konten orang lain baik teks, foto maupun video, akan di-demonetisasi selama jangka waktu tertentu. 

Artinya, akun terkait akan memiliki keterbatasan dalam memonetisasi (menghasilkan uang) kontennya.

“Akun yang tidak layak mengunggah ulang video, foto atau teks milik orang lain secara berulang, tidak hanya kehilangan akses ke program monetisasi Facebook untuk jangka waktu tertentu, tetapi juga akan menerima pengurangan distribusi konten yang mereka bagikan,” tegas Meta, dikutip RAGAMUTAMA.COM dari blog Creators Facebook.

Dalam praktiknya, sistem Facebook akan mendeteksi video duplikat secara otomatis dan akan mengurangi sebarannya, sehingga kreator asli bisa dapat paparan (exposure) lebih baik.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini menuturkan bahwa upaya ini menargetkan kreator yang mengunggah ulang konten orang lain tanpa izin atau tanpa modifikasi, bukan konten semacam video reaksi.

Baca Juga :  Ini Alasan Bos Google Sebut Gemini 2.0 Lebih Efisien Dibanding Deepseek V3 dan R1

Namun penerapannya akan dilakukan secara bertahap agar kreator bisa menyesuaikan kontennya lebih lanjut. Upaya ini juga menjadi bagian dari kebijakan Meta dalam menindak konten spam.

Ke depannya Meta juga akan menambahkan fitur yang memungkinkan penonton konten duplikat, mendapat tautan ke konten aslinya. Namun fitur ini masih diuji secara internal.

Sebelum di Facebook, kebijakan yang cukup sama diterapkan di Instagram. Di aplikasi berbagi foto dan video ini, Meta secara aktif mengganti Reels yang diunggah ulang dengan konten asli. Praktik ini sudah dikerahkan sejak April 2024 lalu, dihimpun RAGAMUTAMA.COM dari Engadget, Kamis (17/7/2025).

Berita Terkait

Google Segera Gabungkan Android dan Chrome OS, Apa Penggantinya?
AI Akan Gantikan Ahli IT di Instagram, Facebook, WhatsApp Mulai 2026
Nvidia Puji AI China Sebagai Teknologi Kelas Dunia
Mudah, Begini Cara Memindah Posisi Address Bar di Google Chrome Android
Oppo Gandeng Google, Tawarkan Langganan AI Pro Gratis untuk Pembeli Reno 14 Series
Oppo Reno 14 Series Meluncur di RI: HP Pertama Pakai MediaTek Dimensity 8450
Threads Makin Mesra dengan Facebook: Daftar Jadi Lebih Gampang!
Samsung S24 Ultra vs Z Flip7: Pilih Mana? Harga & Spek!

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:58 WIB

Google Segera Gabungkan Android dan Chrome OS, Apa Penggantinya?

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:10 WIB

AI Akan Gantikan Ahli IT di Instagram, Facebook, WhatsApp Mulai 2026

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:59 WIB

Nvidia Puji AI China Sebagai Teknologi Kelas Dunia

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:05 WIB

Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus

Jumat, 18 Juli 2025 - 06:05 WIB

Mudah, Begini Cara Memindah Posisi Address Bar di Google Chrome Android

Berita Terbaru

sports

Dari Sepang Clash ke Perdamaian: Marquez dan Rossi

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:17 WIB