Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – WhatsApp meluncurkan fitur baru yang memungkinkan Meta AI merangkum isi pesan pribadi Anda. Fitur ini bisa diakses dengan mengetuk tombol untuk menampilkan pesan-pesan yang belum dibaca dalam suatu chat. Alih-alih menampilkan seluruh isi pesan, WhatsApp akan menampilkan ringkasan dalam bentuk poin-poin utama.

Untuk saat ini fitur tersebut mulai tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat dan akan diperluas ke lebih banyak negara serta bahasa lain di akhir tahun ini. “Ringkasan pesan diluncurkan dalam bahasa Inggris untuk orang-orang di Amerika Serikat dan kami berharap dapat menyediakannya dalam bahasa dan negara lain akhir tahun ini,” tulis Meta.

Teknologi ini menggunakan sistem Private Processing dari Meta yang dirancang untuk menjaga privasi pengguna dengan mencegah Meta maupun pihak ketiga lainnya mengakses isi pesan.

Baca Juga :  Laptop Chromebook Era Nadiem Dikorup? ICW Ungkap Kejanggalan!

Fitur ringkasan pesan ini bersifat opsional dan tidak aktif secara otomatis. Pengguna juga bisa mengatur privasi lanjutan melalui fitur “Advanced Privacy” agar orang lain di grup tidak bisa menggunakan fitur AI dalam percakapan bersama.

Meski demikian, dilansir dari The Verge, masih ada pertanyaan terkait ketepatan ringkasan AI ini, mengingat sebelumnya Apple juga sempat menghadapi masalah akurasi pada fitur ringkasan pesan dan notifikasi berbasis AI miliknya.

Dalam setahun terakhir, Meta terus menambahkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan ke WhatsApp, mulai dari kemampuan bertanya langsung ke Meta AI di dalam chat hingga fitur yang bisa menghasilkan gambar secara real-time.

Namun sebagian pengguna merasa terganggu dengan kehadiran tombol Meta AI di pojok kanan bawah yang tidak bisa dihapus. Meta juga menuai protes saat memperkenalkan iklan di aplikasi, padahal sebelumnya para pendiri menyatakan tidak akan memasukkan iklan.

Baca Juga :  Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Resmi Perangkat Windows 11

Teknologi Private Processing dirancang untuk melindungi interaksi pengguna dengan AI di dalam lingkungan cloud yang aman, sehingga tidak dapat diakses oleh Meta maupun WhatsApp. Selain itu, pengguna lain dalam grup chat tidak akan bisa melihat ringkasan pesan yang dihasilkan.

M. Faiz Zaki turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Cara Terlihat Offline di WhatsApp Tanpa Mematikan Data

Berita Terkait

Cache Menumpuk Bikin Smart TV Samsung – LG Lambat? Berikut Cara Membersihkannya!
Perbandingan Spek dan Harga HP Samsung Galaxy A56 5G dengan POCO F7
China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS
Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga
MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia
UFS: Rahasia Storage Cepat di Ponsel Modern yang Wajib Kamu Tahu!
Jakarta-Doha Kembali Terhubung! Garuda Indonesia Terbang Lagi!
iPhone XR 256GB Second Ungguli Samsung A06? Harga Akhir Juni 2025!

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:46 WIB

Cache Menumpuk Bikin Smart TV Samsung – LG Lambat? Berikut Cara Membersihkannya!

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:03 WIB

Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:45 WIB

China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:57 WIB

Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:09 WIB

MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Timur Tengah Memanas, Pemerintah RI Bergerak! Koordinasi Cegah Dampak.

Minggu, 29 Jun 2025 - 14:21 WIB

Public Safety And Emergencies

Perjuangan Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani

Minggu, 29 Jun 2025 - 13:39 WIB

travel

5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Kudus

Minggu, 29 Jun 2025 - 13:33 WIB