Kota Tua Padang Bakal Jadi Kawasan Kreatif Gastronomi

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com PADANG – Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menginginkan Kota Tua yang ada di Kota Padang, Sumatra Barat, untuk direvitalisasi agar bisa menjadi pusat pusat aktivitas budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata unggulan, seiring akan dilakukan revitalisasi pada kawasan sarat sejarah tersebut.

Guru Besar Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada, Wiendu Nuryanti menyampaikan bahwa revitalisasi kawasan Kota Tua Padang bertujuan untuk menghidupkannya kembali sebagai pusat aktivitas budaya dan ekonomi yang mampu bersaing dengan kawasan heritage dunia.

“Kota Tua harus menjadi ruang hidup yang menarik, ramah wisatawan, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya, dalam forum Pentahelix Pengembangan Kawasan Kota Tua dan Padang Menuju Kota Kreatif Gastronomi yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (3/7/2025).

Wiendu menekankan pentingnya re-branding Kota Padang guna memperkuat jati diri kota dengan mengangkat potensi lokal sebagai identitas Sumatera Barat dan Indonesia. Dia menyebut, kawasan yang sarat akan nilai sejarah dan budaya ini akan direvitalisasi secara menyeluruh melalui program unggulan  Jelajah Padang.

Baca Juga :  ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Ongkosnya Digratiskan

Dikatakannya city branding perlu dilakukan agar citra Kota Padang di mata lokal maupun internasional semakin kuat. Branding yang tepat akan menjadi wadah untuk menampilkan kekayaan sejarah, budaya, alam, serta potensi ekonomi kreatif yang beragam.

Menurutnya, Kota Padang saat ini tengah berupaya menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Gastronomy City, dan Kota Padang memiliki beragam keindahan, seperti alam dan budaya.

“Padang memiliki multi etnis yang luar biasa, yang dikombinasikan dengan kawasan wisata Kota Tua, jika dikelola dengan baik, maka ini akan sangat menguntungkan bagi Kota Padang, agar pariwisatanya tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Universitas Bung Hatta, Jonny Wongso, menilai kawasan Kota Tua merupakan titik awal perkembangan Kota Padang. Menurutnya, Kota Padang tumbuh sebagai kota pantai yang berkembang melalui industri batu bara, semen, dan pelabuhan, serta didorong oleh transportasi kereta api dan produksi hasil perkebunan. 

Baca Juga :  Depok Tata Ulang Tahura: Wisata Heritage Lebih Menarik

“Kawasan ini juga menjadi titik pertemuan budaya pesisir dan pedalaman, serta kawasan multi-etnis yang kaya sejarah,” jelasnya.

Menanggapi hak ini, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam revitalisasi Kawasan Kota Tua, tidak hanya untuk melestarikan bangunan bersejarah, tetapi juga menjadikannya sebagai kawasan yang hidup, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Visi kami adalah menjadikan Kota Tua Padang sebagai destinasi wisata unggulan yang memadukan nilai sejarah, budaya, dan ekonomi kreatif, di mana masyarakat dapat hidup, bekerja, bermain, dan belajar,” ungkap Fadly.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan Pentahelix, menjadi panduan strategis dalam pengembangan Kota Tua dan mewujudkan  sebagai gastronomy city.

“Revitalisasi Kota Tua Padang menjadi langkah nyata dalam meningkatkan nilai kawasan baik dari sisi sejarah maupun ekonomi yang pada akhirnya memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

Katulampa Siaga? Bogor Hujan Deras 2 Hari, Ini Kondisinya!
Jakarta Timur Tenggelam! 15 RT Banjir, Cipinang Melayu Terparah
Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80
Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!
Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?
Transjakarta Rute Ancol-Blok M akan Beroperasi Bulan Depan
Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’
Townsizing: Tren Liburan Anti Mainstream, Cari Tenang di Kota Kecil

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:52 WIB

Katulampa Siaga? Bogor Hujan Deras 2 Hari, Ini Kondisinya!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 04:08 WIB

Jakarta Timur Tenggelam! 15 RT Banjir, Cipinang Melayu Terparah

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:19 WIB

Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?

Berita Terbaru

Uncategorized

Timnas U-17 Gigit Jari! Mali Juara Piala Kemerdekaan 2024

Senin, 18 Agu 2025 - 23:21 WIB

politics

HUT RI ke-80 di Belanda Meriah: Ada Patrick Kluivert!

Senin, 18 Agu 2025 - 22:45 WIB

Uncategorized

HUT RI ke-80 Mendunia: Belanda-UEA Meriah, Ada Kluivert & Pastoor!

Senin, 18 Agu 2025 - 17:38 WIB

entertainment

Terence Stamp, Jenderal Zod Superman, Meninggal Dunia: Kenangan Abadi

Senin, 18 Agu 2025 - 17:31 WIB