Korea Selatan Terapkan Electronic Arrival Card untuk Efisiensi Imigrasi

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JakartaKorea Selatan akan meluncurkan sistem electronic arrival card bagi para pelancong pada tanggal 24 Februari 2025. Kebijakan tersebut akan menggantikan format kertas tradisional untuk visa saat kedatangan. Semua warga negara asing harus memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu kedatangan elektronik, kecuali penduduk terdaftar di Negara Ginseng, pemegang Otorisasi Perjalanan Elektronik Korea yang masih berlaku, dan awak pesawat.

Biasanya, saat di imigrasi, pelancong harus menyerahkan kertas kepada petugas, tapi kini wisatawan bisa mengisi formulir ini terlebih dahulu secara daring. Perubahan sistem bertujuan untuk mengefisiensikan proses imigrasi, membuatnya lebih lancar serta nyaman. Dalam memfasilitasi transisi, formulir kertas akan tetap tersedia sampai akhir tahun 2025, ini memungkinkan pengunjung memilih antara formulir kertas atau elektronik.

Electronic arrival card harus diisi secara daring dan diserahkan 3 hari sebelum tiba di Korea Selatan. Kartu itu tetap berlaku selama 72 jam setelah diterbitkan, tapi jika dalam waktu tersebut pengunjung tidak datang ke Negara Ginseng, maka kartu kedatangan tidak akan berlaku lagi. Ketika akan membuat kartu tersebut, dokumen yang diperlukan diantaranya paspor, rincian penerbangan mencakup nomor penerbangan, alamat beserta informasi kontak akomodasi, dan alamat email.

Baca Juga :  Internet Cepat 100 Mbps Komdigi Sasar Sekolah & Puskesmas di Daerah 3T

Cara membuat electronic arrival card

Cara menyerahkan e-arrival card Korea Selatan diawali dengan pengajuan permohonan melalui portal resmi, dilanjutkan dengan persetujuan syarat dan ketentuan formulir yang menyebutkan bahwa anak-anak di bawah usia 14 tahun perlu diawasi, serta anggota keluarga harus menyerahkan pernyataan atas nama mereka. Kemudian, unggah foto halaman biodata paspor, apabila kesusahan mengambil gambar, bisa dilakukan pengisian informasi pribadi secara manual.

Lalu, masukan informasi perjalanan seperti tanggal kedatangan, keberangkatan, nomor penerbangan, dan tujuan menginap. Terakhir, Kirimkan pernyataan, pengunjung bisa langsung mengunduh kartu tanpa biaya, pelancong tidak perlu menerima persetujuan deklarasi tersebut. Jika ada perubahan pada informasi setelah pengiriman, pelancong bisa mengeditnya di situs web sebelum masuk inspeksi.

Untuk deklarasi individual, wisatawan dapat mengirimkan hingga sembilan orang dengan menambahkan penumpang tambahan. Adapun bagi 10 orang atau lebih harus menggunakan fitur deklarasi grup. Ketika akan memasuki negara itu, pengunjung tidak diharuskan membawa kartu e-arrival yang telah diserahkan sebelumnya.

Baca Juga :  Yahoo! Incar Chrome: OpenAI & Perplexity Ikut Berebut?

Dengan sistem imigrasi yang dimodernisasi, Korea Selatan ingin meningkatkan pengalaman perjalanan, memastikan proses masuk yang lancar serta bebas hambatan bagi pengunjung internasional. Selain itu, sistem pelayanan terbaru dianggap lebih efisien dibanding penggunaan formulir kertas karena menyederhanakan prosedur masuk, meningkatkan langkah-langkah keamanan, hingga mengurangi langkah verifikasi data.

Selain Korea Selatan, beberapa negara lain sudah terlebih dahulu memulai cara ini serta beberapa juga berencana menerapkan kebijakan, seperti Thailand yang berencana menerapkan Digital Arrival Card mulai 1 Mei 2025 guna menghemat waktu ketika di bandara serta meningkatkan keamanan informasi pribadi pengunjung.

NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE ASIA | IMMIGRATION KOREA

Pilihan editor: 100 Destinasi Wisata Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi pada 2025-2026

Berita Terkait

Bill Gates Ungkap 4 Pekerjaan yang Tak Tergantikan AI 10 Tahun ke Depan
Apple Watch Baru: 2 Model Terbaru dan Fitur Unggulannya
iPhone 17 Air: Super Tipis, Pengganti iPhone Plus?
Xiaomi Mix Flip 2 Rilis! Apa Bedanya dari Generasi Pertama?
Harga Smartphone Xiaomi Terbaru Juli 2025: Redmi Note 14 Turun Rp400.000!
Update Harga HP iPhone 13 Pro Max 512GB Second Ori iBox Juli 2025 Beserta Kelengkapan Spesifikasi
Xiaomi Tunda Pembaruan HyperOS Karena Bug Black Screen
300 Juta HP Android Tak Akan Bisa Lagi Update Chrome

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:59 WIB

Bill Gates Ungkap 4 Pekerjaan yang Tak Tergantikan AI 10 Tahun ke Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:05 WIB

Apple Watch Baru: 2 Model Terbaru dan Fitur Unggulannya

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:05 WIB

iPhone 17 Air: Super Tipis, Pengganti iPhone Plus?

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:29 WIB

Xiaomi Mix Flip 2 Rilis! Apa Bedanya dari Generasi Pertama?

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:41 WIB

Harga Smartphone Xiaomi Terbaru Juli 2025: Redmi Note 14 Turun Rp400.000!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Panel Listrik Ruang Farmasi RS Hermina Jatinegara Meledak, Timbulkan Asap Tebal

Rabu, 2 Jul 2025 - 09:11 WIB