Komdigi-Mafindo Bikin Chatbot AI untuk Deteksi Konten Asli atau Palsu

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan tengah menyiapkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu masyarakat memverifikasi keaslian konten digital, termasuk teks, gambar, video, dan suara.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Yogyakarta, Jumat (27/6/2025).

“Saat ini pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat sipil seperti Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia) untuk membuat tools berbasis AI,” jelas dia.

“Salah satunya adalah chatbot yang kini dalam tahap soft launching, yang memungkinkan publik melakukan cek fakta terhadap berbagai jenis konten,” lanjut Bonifasius.

Menurutnya, chatbot tersebut merupakan pengembangan dari portal cekfakta.com, yang kini ditingkatkan kemampuannya agar tidak hanya memverifikasi teks, tetapi juga video, gambar, hingga audio.

Baca Juga :  [HOAKS] WHO Deklarasikan Pandemi Covid Baru pada 2025

“Kita bisa melakukan pengecekan terhadap konten bukan hanya teks, tetapi juga video, image, atau voice, apakah itu benar atau tidak,” jelasnya.

Bonifasius juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, serta mendorong transparansi dari para kreator konten digital.

Ia menyebut, konten yang dibuat menggunakan AI sebaiknya disertai disclaimer atau watermark, agar publik dapat membedakan konten buatan AI dan konten asli.

“Ke depan, konten kreator diharapkan menyertakan keterangan apakah konten tersebut real atau generated. Itu tahap awal sebelum kita mengecek kebenaran kontennya,” katanya.

Baca Juga :  Prediksi Harga iPhone 16 & Diskon Besar di Mei 2025: Smartphone Apple Terbaru

Saat ditanya soal kemungkinan penerapan aturan wajib watermark untuk konten berbasis AI, Bonifasius menyatakan hal itu belum diberlakukan saat ini.

Namun, opsi tersebut sedang dikaji dan kemungkinan akan masuk dalam roadmap regulasi AI.

“Mungkin ke depan akan disesuaikan, dan itu bisa masuk dalam roadmap AI yang sedang dibahas,” ujarnya.

Meski tidak terlibat langsung dalam penjadwalan roadmap tersebut, ia memastikan bahwa Komdigi memiliki direktorat khusus yang menangani pengembangan ekosistem AI, termasuk aspek regulasinya.

“Untuk target penyelesaian roadmap, kita tunggu saja. Nanti akan dicek kembali,” pungkasnya.

Berita Terkait

Fitur Baru Reels Instagram Rilis! Kreator Wajib Tahu!
Raket Padel Mahal: Rahasia Harga Fantastis, Layak Dibeli?
WhatsApp Perangi Penipuan: Fitur Baru Ini Bikin Aman!
Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android
ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!
Ilmuwan AI China: Pengakuan CEO Nvidia Bikin Tercengang!
5 Aplikasi Terbaik Beli Crypto: Investasi Mudah & Aman!
Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:26 WIB

Fitur Baru Reels Instagram Rilis! Kreator Wajib Tahu!

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Raket Padel Mahal: Rahasia Harga Fantastis, Layak Dibeli?

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:58 WIB

WhatsApp Perangi Penipuan: Fitur Baru Ini Bikin Aman!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:52 WIB

ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?

Minggu, 24 Agu 2025 - 20:38 WIB

Society Culture And History

UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!

Minggu, 24 Agu 2025 - 20:03 WIB

sports

PSIM vs Persib: Van Gastel Siapkan Kejutan Pemain Belanda!

Minggu, 24 Agu 2025 - 18:32 WIB