Kementerian PKP Alokasikan Rp 255 Miliar untuk Perbaikan Hunian di Kawasan Pesisir

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meluncurkan program perbaikan hunian di kawasan pesisir melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program ini menyasar 28 provinsi dengan target 11.697 unit rumah dan anggaran sebesar Rp 255 miliar.

Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur, menyatakan peningkatan kualitas rumah di kawasan pesisir menjadi salah satu prioritas pemerintah. “BSPS Pesisir ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian masyarakat pesisir agar lebih layak dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad, 16 Februari 2025.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Usai: Tips Kembali ke Jakarta Lewat Tol Japek II Selatan

Selain BSPS Pesisir, pemerintah juga mengalokasikan Rp 83,59 miliar untuk Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di enam kawasan, yakni Panjunan (Cirebon), Kepenuhan Tengah (Rokan Hulu), Jempol (Sumbawa), Wringtappareng (Wajo), Kali Code (Yogyakarta), dan Cibangkong (Bandung).

Dalam bidang sanitasi, Kementerian PKP menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk pembangunan infrastruktur sanitasi di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Lubuk Linggau, Kawasan Cijoho (Kuningan), Awakaluku (Wajo), DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp 153 miliar untuk pembangunan tiga rumah susun (Rusun) di Parigi Moutong, DKI Jakarta, dan Lampung.

Baca Juga :  Taman Kota Disinyalir Jadi Tempat Maksiat

Sebagai upaya percepatan pembangunan perumahan, Kementerian PKP membentuk Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan. Badan ini bertugas memastikan program tiga juta rumah berjalan optimal, mengelola pendanaan di luar APBN, serta menjamin ketersediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mewujudkan ekosistem perumahan yang lebih inklusif dan mempercepat pencapaian target pembangunan hunian layak bagi seluruh masyarakat.

Pilihan Editor: Membangun Ribuan Rumah Layak Huni untuk Masyarakat Tidak Mampu di Aceh

Berita Terkait

Geopark Kebumen Resmi Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark di Paris
Mulai Hari Ini: Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi Diperbaiki Total!
MTI Ungkap Akar Masalah Macet Priok: Perlu Penataan Ulang Kawasan
Satgas Perumahan Ungkap Jadwal Groundbreaking Proyek Investasi Rumah Qatar
SRRL Surabaya Raya: Operasi 2027 Siap Dimulai, Restu Kemenkeu Jadi Penentu
Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia
PLN Indonesia Power: Peluang Emas Pasokan Hidrogen Hijau Nasional
Desa Rengel Tuban Diusulkan Jadi Percontohan Koperasi Desa Merah Putih Nasional

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:59 WIB

Geopark Kebumen Resmi Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark di Paris

Senin, 21 April 2025 - 06:03 WIB

Mulai Hari Ini: Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi Diperbaiki Total!

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

MTI Ungkap Akar Masalah Macet Priok: Perlu Penataan Ulang Kawasan

Minggu, 20 April 2025 - 15:43 WIB

Satgas Perumahan Ungkap Jadwal Groundbreaking Proyek Investasi Rumah Qatar

Minggu, 20 April 2025 - 08:15 WIB

SRRL Surabaya Raya: Operasi 2027 Siap Dimulai, Restu Kemenkeu Jadi Penentu

Berita Terbaru

technology

ISAT Ekspansi Pakai AI: Cek Rekomendasi Saham Indosat!

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:05 WIB

finance

KISI Sekuritas Buka Suara Soal Kisruh IPO PMUI Hampir Batal

Jumat, 11 Jul 2025 - 21:23 WIB

sports

Marquez Favorit MotoGP Jerman 2025: Tetap Waspada!

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:47 WIB

entertainment

Justin Bieber Gebrak! Album Ketujuh “SWAG” Resmi Dirilis!

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:41 WIB

Uncategorized

Xiaomi 15 Ultra vs Z Flip7: Adu Spek & Harga, Siapa Unggul?

Jumat, 11 Jul 2025 - 19:53 WIB