Masih Bertualang di Benua Asia
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari kisah perjalanan pribadi kami, sebuah catatan tentang upaya mewujudkan satu demi satu impian.
Kali ini, kami ingin berbagi pengalaman mengesankan di Jepang, Negeri Sakura yang memesona. Jepang, negara yang dikenal dengan keindahan bunganya, juga memiliki sejarah panjang dengan Indonesia.
Kami telah mengunjungi Jepang sebanyak tiga kali.
Salah satu hal yang paling membuat kami terpesona adalah keagungan Gunung Fuji, dengan puncaknya yang seringkali diselimuti awan. Konon, siapa pun yang beruntung melihat puncak gunung ini akan mencapai cita-cita dalam hidupnya.
Kunjungan pertama kami ke Jepang adalah pada tahun 1985, bersama ketiga putra dan putri kami.
Saat kami menaiki kereta api menuju Gunung Fuji, kami dikejutkan oleh pemandangan puncak gunung yang megah, terlihat jelas tanpa tertutup awan.
Sayangnya, setibanya kami di kaki Gunung Fuji, hujan turun dengan deras, sehingga kami tidak dapat mendaki hingga ke puncaknya.
Kunjungan kedua kami ke Jepang adalah perjalanan berdua saja.
Kami menikmati liburan dengan mengunjungi Istana Kekaisaran Jepang yang megah.
Beberapa tahun kemudian, putra pertama kami mengajak kami sekeluarga untuk berlibur ke sana. Namun, lagi-lagi, hujan deras mengguyur, membuat pendakian ke Gunung Fuji menjadi mustahil.
Kami hanya bisa berfoto dengan latar belakang gunung, mengenakan mantel hujan.
Tempat yang juga sangat membekas di ingatan kami adalah Harajuku, area tempat berkumpulnya anak-anak muda Jepang yang enerjik.
Di sana, kami menyaksikan keramaian orang yang lalu lalang.
Jepang memang dipenuhi dengan barang-barang berkualitas tinggi, tetapi harganya pun terbilang fantastis. Kami lebih memilih untuk sekadar window shopping selama di Jepang.
Kesimpulan:
Negeri Sakura adalah destinasi yang indah dan layak dikunjungi, namun mungkin bukan tempat yang ideal untuk berbelanja. Barang-barang yang sama seringkali bisa ditemukan dengan harga yang jauh lebih terjangkau di negara kita.
Jadi, jika Anda berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di Jepang, nikmatilah window shopping. Dan bagi mereka yang kurang tahan dengan udara dingin, pertimbangkan untuk mengunjungi Jepang sesuai dengan musim yang tepat.
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, tulisan ini bukanlah dimaksudkan untuk pamer, melainkan untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka yang sedang berjuang mewujudkan impian. Kami adalah bukti nyata bahwa dengan keyakinan pada Tuhan, kerja keras, doa, dan pantang menyerah, nothing is impossible. Bayangkan, kami yang dulu hidup dalam keterbatasan selama bertahun-tahun, kini bisa menikmati perjalanan ke berbagai negara di dunia.
Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang telah diberikan untuk menjelajahi Negeri Sakura ini.
Semoga suatu saat sahabat Kompasianer juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang telah kami rasakan.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.
23 Mei 2025.
Salam hangat,
Roselina.