Jelang Ramadan, Pelaku Usaha Hadapi Tantangan Daya Beli hingga Arus Kas

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pelaku usaha diminta untuk kreatif untuk memperluas pasar dan menciptakan nilai tambah menjelang Ramadan. Hal ini dinilai penting agar keuangan tetap stabil di tengah tantangan penurunan daya beli.

Head of Sharia Digital Funding Bank Jago, Nur Fajriah Rachmah, mengatakan pada Ramadan tahun ini sejumlah tantangan masih meyelimuti ekonomi domestik. Mulai dari penurunan daya beli, arus kas, kenaikan harga bahan baku, hingga perubahan perilaku konsumen.

“Untuk itu, para pelaku usaha harus pintar-pintar mengatur cash flow saat Ramadan. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. Juga harus lincah dan kreatif mencari peluang usaha di tengah penurunan daya beli. Manfaatkan tren YONO (you only need one) di kalangan anak muda dengan menawarkan produk-produk yang relevan dan esensial,” ujar Nur dalam keterangannya, Minggu (16/2).

Baca Juga :  Resmi Terjawab Diskon PLN Sampai Kapan,Info Terkini Promo Subsidi Listrik Potongan 50 Persen 2025

Selama Ramadan, menurut Nur, pelaku usaha bisa menjaga arus kas dengan memperketat pengeluaran, menunda pembelian bahan baku yang tidak mendesak, dan mengoptimalkan penjualan melalui promosi atau paket spesial. Pelaku usaha lokal bisa melakukan diversifikasi usaha atau menyesuaikan strategi pemasaran untuk lebih menonjolkan kualitas dan manfaat dari produk-produknya, serta menjangkau pasar yang lebih luas.

“Misalnya, jika bisnis sebelumnya hanya menjual makanan kering, cobalah menambah produk seperti makanan khas berbuka, seperti takjil. Tawarkan promo spesial barang kebutuhan utama Ramadan,” jelasnya.

Selain itu, pelaku usaha lokal juga perlu mengelola keuangan bisnis dengan bijak, yang mencakup pengelolaan arus kas yang baik, pencatatan transaksi yang rapi, dan memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis. Dengan mencatat setiap transaksi secara rinci, pengusaha dapat memonitor kondisi keuangan dengan lebih jelas dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Baca Juga :  Bill Gates: Profil, Pencapaian, dan Hibah Rp 2,6 Triliun untuk Indonesia

“Sekarang sudah banyak aplikasi keuangan yang memudahkan kita untuk membuat budgeting. Salah satunya adalah Aplikasi Jago dan Jago Syariah, yang punya fitur Kantong untuk memisahkan anggaran pribadi dan bisnis biar tidak tercampur,” kata Nur.

Selain itu, Nur juga menekankan pentingnya pelaku usaha menyiapkan dana darurat atau cadangan guna menghadapi fluktuasi penjualan yang tidak menentu. Menurutnya, ketika kondisi pasar sepi atau permintaan turun, dana ini menjadi penyelamat untuk menjaga kelangsungan operasional usaha.

“Intinya adalah pisahkan keuangan pribadi dan usaha, lakukan budgeting, siapkan dana darurat, manfaatkan teknologi seperti Aplikasi Jago atau Jago Syariah, dan evaluasi kinerja keuangan secara berkala untuk memastikan bisnis tetap sehat dan berkembang,” tambahnya.

Berita Terkait

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 23:20 WIB

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:38 WIB

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Berita Terbaru

Uncategorized

Kemenparekraf & Film “Merah Putih: One For All”: Ada Apa?

Selasa, 12 Agu 2025 - 14:17 WIB

Uncategorized

El Rumi TKO Jefri Nichol: Pahami Perbedaan TKO dan KO

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:42 WIB