Internet Cepat 100 Mbps Komdigi Sasar Sekolah & Puskesmas di Daerah 3T

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konektivitas Digital Merata: Komdigi dan Operator Seluler Siap Hadirkan Internet 100 Mbps di Wilayah Blank Spot

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), bekerja sama dengan para operator seluler nasional, berkomitmen penuh untuk menghadirkan akses internet tetap berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps di berbagai wilayah yang masih tergolong *blank spot* di seluruh Indonesia. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital dan memastikan pemerataan akses komunikasi.

Istilah ‘blank spot’ sendiri mengacu pada kondisi geografis di mana suatu wilayah belum terjangkau oleh sinyal komunikasi, baik itu komunikasi analog seperti jaringan telepon tradisional maupun komunikasi digital layaknya jaringan internet. Akses internet 100 Mbps yang akan disebar ini diprioritaskan bagi fasilitas publik esensial, seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa, serta mencakup rumah tangga yang berada di area yang belum terjangkau jaringan serat optik.

Baca Juga :  Rahasia Download Video Twitter X Berkualitas Tinggi Tanpa Watermark dan Aplikasi Tambahan

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan urgensi program ini, menyatakan bahwa konektivitas digital merupakan fondasi krusial dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Visi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang secara konsisten menekankan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat. Dalam pidato pelantikannya, Presiden secara berulang menggarisbawahi peran vital digitalisasi ini.

Meutya menyampaikan komitmen ini di hadapan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart dalam sebuah audiensi yang digelar di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, pada Kamis (12/6/). Ia menambahkan bahwa kebijakan ambisius ini akan difasilitasi melalui alokasi spektrum baru secara transparan kepada operator seluler nasional. Selain itu, implementasi skema *open access* akan didorong kuat, memungkinkan kolaborasi erat antarpenyelenggara di mana pemegang izin wajib membuka infrastruktur mereka. “Ini adalah langkah konkret kami untuk memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya berfokus pada aspek regulasi semata, tetapi juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi keterlibatan dan kesiapan industri,” ujar Meutya.

Baca Juga :  Google Luncurkan Doppl, Pakai AI untuk Jajal Pakaian secara Virtual

Komdigi menjanjikan bahwa proses seleksi operator untuk implementasi program internet 100 Mbps ini akan dimulai pada tahun ini. Proses tersebut dijamin akan berlangsung secara transparan dan akuntabel, dengan mengedepankan kesiapan teknologi yang mutakhir serta komitmen kuat dari operator untuk menyediakan layanan akses internet berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah *blank spot*.

Berita Terkait

Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android
ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!
Ilmuwan AI China: Pengakuan CEO Nvidia Bikin Tercengang!
5 Aplikasi Terbaik Beli Crypto: Investasi Mudah & Aman!
Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android
Motorola Edge 60 Fusion: Hutan Kota GBK Lebih Indah di Kamera!
Laptop Jadul Ngebut Lagi! 5 Trik Ampuh Tanpa Upgrade
Asus Vivobook S14 OLED Snapdragon X: Harga & Rilis Indonesia!

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:52 WIB

ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:02 WIB

Ilmuwan AI China: Pengakuan CEO Nvidia Bikin Tercengang!

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:50 WIB

5 Aplikasi Terbaik Beli Crypto: Investasi Mudah & Aman!

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:05 WIB

Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android

Berita Terbaru