IHSG Melemah, Rupiah Berjaya Sentuh Rp 16.872 per Dolar AS

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan pasar saham pada hari Rabu (9 April) menunjukkan adanya koreksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan dengan berada di teritori negatif. Secara spesifik, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,47 persen, atau setara dengan 28,153 poin, sehingga posisinya menjadi 5.967,988.

Berbeda dengan IHSG, indeks LQ45 justru mencatatkan kinerja yang lebih baik. Indeks ini berhasil menguat sebesar 1,6 poin atau 0,24 persen, sehingga mencapai level 669,374. Aktivitas perdagangan hari ini memperlihatkan dinamika yang beragam, dengan 298 saham mengalami kenaikan harga, 307 saham mengalami penurunan, dan 188 saham berada pada posisi stagnan.

Selama sesi perdagangan, tercatat sebanyak 1.084.456 transaksi saham. Volume perdagangan secara keseluruhan mencapai 17,8 miliar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 11,299 triliun.

Baca Juga :  Auto Rejection Asimetris BEI: IHSG Siap Dibuka dengan Batas Penurunan 15%

Berikut adalah daftar saham yang mengalami penurunan harga (losers) signifikan pada sore hari ini:

RATU terkoreksi sebesar 610 poin (14,9 persen) ke level 3.480.

DKFT mengalami penurunan sebesar 33 poin (14,86 persen) ke level 189.

MINA mengalami penurunan sebesar 16 poin (14,81 persen) ke level 92.

MDKA mengalami penurunan sebesar 180 poin (14,75 persen) ke level 1.040.

CUAN mengalami penurunan sebesar 810 poin (14,59 persen) ke level 4.740.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan. Rupiah menguat sebesar 18,5 poin (0,11 persen) ke level Rp 16.872 per dolar AS.

Baca Juga :  Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga

Berikut adalah rangkuman kondisi bursa saham Asia pada sore hari ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan signifikan sebesar 1.298,6 poin (3,93 persen) ke level 31.714.

Indeks Hang Seng di Hong Kong mencatatkan kenaikan sebesar 136,8 poin (0,68 persen) ke level 20.264.

Indeks SSE Composite di China mengalami kenaikan sebesar 41,26 poin (1,31 persen) ke level 3.186,81.

Indeks Straits Times di Singapura mengalami penurunan sebesar 79,389 poin (2,29 persen) ke level 3.390,08.

Berita Terkait

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Berita Terbaru

finance

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

finance

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB