IHSG Diproyeksi Melemah ke 6.200, Ini Deretan Saham yang Direkomendasikan

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan ke rentang 6.200 pada perdagangan Senin (3/3). Pada Jumat (28/2) lalu, IHSG ditutup turun 214,851 poin (3,31 persen) ke posisi 6.270,597. Indeks LQ45 ditutup turun 27,765 poin (3,80 persen) ke 703,627. “Secara teknikal, terbentuk pelebaran negative slope pada MACD, sehingga IHSG masih berpotensi uji support 6200 di Senin (3/3),” tulis riset Analis Phintraco Sekuritas, Senin (3/3). Prediksi melemahnya IHSG pada Senin (3/3) dari sisi dalam negeri dikarenakan pada pekan ini, pemerintah akan merilis data Inflasi bulan Februari. Inflasi diperkirakan akan lebih rendah menjadi 0.5 persen (Year on Year/YoY) di Februari dibandingkan 0.76 persen YoY di Januari. Menurut Analis Phintraco, hal ini sejalan dengan kebijakan diskon tarif listrik yang diberikan pemerintah untuk bulan Januari dan Februari. Sementara inflasi inti diperkirakan akan meningkat menjadi 2,4 persen YoY di Februari, dibandingkan 2 36 persen di Januari. Analis Phintraco mengimbau pelemahan IHSG sudah mencapai 11 persen, hampir sama dengan besarnya pelemahan di tahun 2015 lalu. Dengan demikian, pada saat ini IHSG terindikasi mengalami pelemahan yang relatif lebih signifikan dibandingkan dengan akumulasi aksi jual yang terjadi dibandingkan dengan kondisi rata-rata sejak 2013. Sehingga, katanya terdapat indikasi kondisi IHSG saat ini tergolong murah. Akan tetapi, terdapat indikasi pula tekanan jual asing terlalu kuat yang memicu reaksi pelaku pasar tersebut. “Artinya, pasar masih perlu berhati-hati dengan potensi pelemahan lanjutan apabila aksi jual signifikan investor asing masih berlanjut,” lanjut Analis Phintraco. Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Senin (3/3) yakni INDF, LSIP, ANTM, INCO, dan PSAB. Berbeda dengan Phintraco, menurut MNC Sekuritas, apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka arah koreksi IHSG akan mengarah ke rentang 6.122-6.184. “Koreksi dari IHSG pun sudah mencapai target koreksi yang kami berikan di area 6.269. Apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka arah koreksi IHSG akan mengarah ke 6.122-6.184,” tulis riset MNC Sekuritas, Senin (3/3). Saham-saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas pada Senin (3/3) yakni BRIS, DSNG, ESSA, dan BRMS.

Baca Juga :  Trifita Deto Muara Operasikan Pabrik Detonator untuk Industri Tambang

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

Family And Relationships

Lisa Mariana Bangkit: Endorse Potong Lambung Setelah Dihina?

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:59 WIB