IHSG Diproyeksi Masih Melemah, Investor Cermati Suku Bunga BI

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan pelemahan dan ada di skenario uji support pada rentang 6.750 – 6.725 pada perdagangan Kamis (20/2).

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 1,14 persen ke level 6.794 pada perdagangan Rabu (19/2). Analis Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini.

“Dengan demikian kami memperkirakan IHSG berpotensi uji area support 6.750-6.725,” tulis Phintraco sekuritas dikutip Kamis (20/2).

Investor mencermati suku bunga Bank Indonesia (BI) yang ditahan di level 5,75 persen. BI mempertimbangkan prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga, dengan tetap melihat pergerakan nilai tukar rupiah.

Baca Juga :  ADHI Kantongi Rp 2,6 Triliun Kontrak Baru, Mei 2025: Peluang Investasi?

“BI tetap mempertahankan BI rate di 5,75 persen pada RDG-BI Rabu (19/2). Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga inflasi pada tahun 2025 dan 2026 tetap terkendali di level 2.5 persen +- 1 persen,” tulis Phintraco lebih lanjut.

Selain itu, BI juga dijadwalkan merilis data M2 Money Supply hari ini. Sebelumnya M2 Money Supply Indonesia mengalami penurunan ke level 4,4 persen yoy pada Januari lalu.

Dari eksternal, China Loan Prime Rate 5Y diperkirakan tetap di level 3.60 persen. PBoC Loan Prime Rate juga diperkirakan tetap di level 3.10 persen, dimana PBoC terakhir kali melakukan pemangkasan Loan Prime Rate di bulan Oktober 2024.

Baca Juga :  Antam Catat Kenaikan Laba 25 Persen Jadi Rp 3,85 Triliun di 2024

Beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco untuk diperhatikan di antaranya adalah PGEO, TPIA, UNTR, INDF dan AALI.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas juga memproyeksikan IHSG masih rentan terkoreksi ke rentang 6.723-6.759.

“Saat ini, diperkirakan posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam,” tulis MNC Sekuritas.

Saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas untuk diperhatikan di antaranya adalah ARNA, CUAN, ICBP dan TINS.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Saham UMA Melesat, Cek Daftar dan Risiko Investasi!
CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!
Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!
IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!
Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP
Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!
DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:57 WIB

CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:07 WIB

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:22 WIB

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:02 WIB

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!

Berita Terbaru

crime

Kepergok Warga, Maling Motor di Kemayoran Dicokok Polisi!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:12 WIB

sports

Geger Transfer Persib, 12 Pemain Baru Siap Bergabung!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:07 WIB

Public Safety And Emergencies

Merapi Membara, Pendaki Nekat Terobos Bahaya Demi Puncak?

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:02 WIB