Google Tingkatkan Keamanan Chrome: Lindungi Pengguna dari Pop-up Penipuan

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , JakartaGoogle memperkenalkan inovasi terbaru untuk meningkatkan keamanan daring di peramban Chrome. Mereka kini memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) Gemini Nano untuk memerangi berbagai modus penipuan. Jasika Bawa, Group Product Manager Chrome, menjelaskan bahwa salah satu masalah umum adalah penipuan dukungan teknis yang seringkali menggunakan taktik peringatan palsu, meniru tampilan peringatan keamanan yang asli untuk mengelabui pengguna.

“Kami menghadirkan pendekatan revolusioner berbasis AI ini sebagai bentuk perlindungan canggih terhadap penipuan dukungan teknis jarak jauh, yang merupakan salah satu ancaman daring paling signifikan saat ini,” ungkap Jasika dalam pengumuman di blog Google, Kamis, 8 Mei 2025.

Lebih lanjut, Jasika menerangkan bahwa Gemini Nano, sebagai model bahasa besar (LLM) yang beroperasi langsung di perangkat desktop, menawarkan lapisan pertahanan proaktif terhadap ancaman penipuan daring. Pendekatan ini memberikan analisis instan terhadap potensi risiko situs web, memungkinkan Google untuk memberikan perlindungan yang adaptif, bahkan terhadap modus penipuan yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Menurut Jasika, LLM Gemini Nano sangat ideal untuk tugas ini karena kemampuannya menganalisis karakteristik beragam dan kompleks dari sebuah situs web. Hal ini membantu Google untuk beradaptasi dengan cepat terhadap taktik penipuan yang terus berkembang. “Tujuan utama kami adalah memperluas perlindungan ini ke perangkat Android serta menjangkau lebih banyak jenis penipuan di masa mendatang,” imbuhnya.

Baca Juga :  TikTok AI Alive: Rahasia Algoritma yang Bikin FYP!

Jasika menegaskan bahwa Chrome senantiasa berkolaborasi dengan Google Safe Browsing untuk memastikan keamanan pengguna saat beraktivitas online. Dengan diluncurkannya Chrome 137 pada minggu ini, pengguna akan mendapatkan lapisan perlindungan ekstra yang ditenagai oleh model bahasa besar (LLM) Gemini Nano langsung di perangkat mereka.

Gemini Nano akan memanfaatkan kemampuannya untuk menghasilkan sinyal yang kemudian digunakan oleh Safe Browsing dalam memberikan penilaian akurat terhadap situs yang berpotensi berbahaya, seperti situs-situs yang melakukan penipuan dukungan teknis. “Kami menemukan bahwa rata-rata situs jahat hanya aktif selama kurang dari 10 menit. Oleh karena itu, perlindungan di perangkat memungkinkan kami untuk mendeteksi dan memblokir serangan yang bahkan belum pernah teridentifikasi sebelumnya,” jelas Jasika.

Secara sederhana, Jasika menggambarkan bahwa modus penipuan seringkali menampilkan notifikasi palsu yang meniru pemberitahuan resmi. Dengan menggunakan tulisan besar seperti “Warning!” dengan warna merah menyala, pelaku berusaha membingungkan calon korban agar mengklik elemen tertentu di halaman tersebut. Tindakan inilah yang membuka potensi pencurian data dan akses tidak sah ke informasi pengguna.

Baca Juga :  OpenAI Cabut Update GPT-4: Terlalu Menjilat dan Menuai Kritik

Dengan kehadiran Gemini Nano, Jasika menjelaskan, AI akan secara cerdas menganalisis situs yang dikunjungi dan mendeteksi potensi bahaya yang mungkin ada. AI kemudian akan mengirimkan sinyal ke Safe Browsing Server untuk mengonfirmasi apakah situs tersebut benar-benar berpotensi membahayakan. “Pengguna Perlindungan Standar juga akan merasakan manfaat tidak langsung dari fitur ini, karena kami akan menambahkan situs berbahaya yang baru terdeteksi ke daftar blokir,” tambah Jasika.

Google mengingatkan pengguna bahwa modus kejahatan daring akan terus berkembang seiring waktu. Selain fokus pada penipuan dukungan teknis, Google berencana untuk membantu mendeteksi jenis penipuan populer lainnya di masa depan, seperti penipuan pelacakan paket dan penipuan terkait pembayaran tol yang belum dilunasi.

“Sebagai komitmen kami untuk melindungi lebih banyak pengguna dari ancaman penipuan, kami sedang berupaya untuk meluncurkan fitur ini di Chrome untuk Android pada akhir tahun ini,” pungkas Jasika.

Pilihan Editor: Realme Pamer Ponsel Konsep Pemilik Baterai 10.000 mAh

Berita Terkait

Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp
China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS
Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga
MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia
UFS: Rahasia Storage Cepat di Ponsel Modern yang Wajib Kamu Tahu!
Jakarta-Doha Kembali Terhubung! Garuda Indonesia Terbang Lagi!
iPhone XR 256GB Second Ungguli Samsung A06? Harga Akhir Juni 2025!
Samsung Galaxy M36 Resmi dengan Exynos 1380 dan Fitur AI

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:03 WIB

Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:45 WIB

China Luncurkan Jaringan Komputer Raksasa ke Luar Angkasa, Tantang Dominasi AS

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:57 WIB

Xiaomi Watch S4 (41 mm) dan Smart Band 10 Meluncur, Dukung 150 Mode Olahraga

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:09 WIB

MS-DOS: Kisah Microsoft Jadi Raja OS Komputer Dunia

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:57 WIB

UFS: Rahasia Storage Cepat di Ponsel Modern yang Wajib Kamu Tahu!

Berita Terbaru

entertainment

Sosok Denis Villeneuve Sutradara Film Terbaru James Bond

Minggu, 29 Jun 2025 - 12:45 WIB

Urban Infrastructure

Zhujiajiao Town: UMKM Berdaya

Minggu, 29 Jun 2025 - 12:39 WIB