Google Cloud & Kominfo: Akselerator AI Baru untuk Startup Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kemitraan strategis antara Google Cloud dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melahirkan program akselerator “Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused” yang diluncurkan di Google Cloud Summit Jakarta 2025. Program ini secara khusus dirancang untuk mendukung startup Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan generatif atau agentic sebagai tulang punggung produk mereka.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan komitmen Google dalam memberdayakan startup di Indonesia. Hingga kini, lebih dari seperempat peserta program akselerator regional berasal dari Indonesia. Sebanyak 57 startup lokal, termasuk nama-nama besar seperti Gojek, NOICE, Aruna, Sekolah.mu, dan Kata.ai, telah merasakan manfaat program ini dan berkontribusi signifikan pada perkembangan ekonomi digital Indonesia. Fakta menariknya, hampir 70% unicorn Indonesia saat ini mengandalkan platform Google Cloud sebagai infrastruktur utama.

Baca Juga :  Cek Jadwal & Lokasi Samsat Keliling Bali, Selasa Ini!

Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto, memaparkan potensi ekonomi yang luar biasa dari adopsi teknologi cloud dan AI. Beliau menuturkan hasil riset Public First yang memproyeksikan nilai ekonomi sebesar Rp 990 triliun pada 2030 jika startup lokal dan UMKM secara efektif memanfaatkan layanan Google Cloud. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Menteri Kominfo, Meutya Hafid, dalam keterangan tertulisnya memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana teknologi, terutama AI, diyakini sebagai penggerak utama kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Meutya menambahkan, “Kami percaya, dengan dukungan ekosistem yang kuat, generasi muda Indonesia akan menjadi bagian penting dari solusi masa depan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global.”

Baca Juga :  Waspada! Puluhan Aplikasi Berbahaya Sasar 2,5 Juta Pengguna Android Setiap Bulan

Program akselerator ini akan menerima 20 startup unggulan dalam gelombang pertamanya. Para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama tiga bulan mulai September 2025. Program ini menerapkan skema equity-free (tanpa persyaratan penyerahan saham) dan menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kredit Google Cloud hingga US$350 ribu, akses penuh ke teknologi AI Google Cloud, pelatihan di Digital Innovation Hub Kominfo, serta bimbingan dari para ahli Google dan mitra ekosistem seperti Alpha JWC Ventures, DANA Indonesia, Monk’s Hill Ventures, dan lainnya.

Sebagai puncak program, startup terpilih akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mempresentasikan produk mereka kepada para investor dalam acara Demo Day.

Pilihan Editor: Target Kontribusi Ekonomi Google Cloud di Indonesia 5 Tahun ke Depan Rp 1.400 Triliun

Berita Terkait

7 HP Android Desain Boba Murah: Mulai 1 Jutaan!
Xiaomi 15S Pro Resmi Meluncur: HP Flagship Xring O1 Raih Skor AnTuTu 3 Juta
Harga iPhone 15 Plus Turun Drastis: Untung Rugi Membelinya Sekarang?
Harga iPhone 13 Pro Max Anjlok Drastis, Masih Layakkah Dibeli?
Chip Buatan Xiaomi Ungguli Snapdragon 8 Elite di Benchmark!
Huawei MateBook X: Laptop Dua Layar Lebih Tipis dari iPhone 16 Meluncur di Indonesia!
Samsung Z Flip6 vs Xiaomi 15 Ultra: Duel HP Lipat Terbaik?
Amazon Gunakan Drone Khusus: Kirim iPhone dan AirPods Lebih Cepat

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:17 WIB

7 HP Android Desain Boba Murah: Mulai 1 Jutaan!

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:40 WIB

Xiaomi 15S Pro Resmi Meluncur: HP Flagship Xring O1 Raih Skor AnTuTu 3 Juta

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:56 WIB

Google Cloud & Kominfo: Akselerator AI Baru untuk Startup Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:48 WIB

Harga iPhone 15 Plus Turun Drastis: Untung Rugi Membelinya Sekarang?

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:28 WIB

Harga iPhone 13 Pro Max Anjlok Drastis, Masih Layakkah Dibeli?

Berita Terbaru

Education And Learning

Temuan Studi Harvard: Indonesia Negara Terkembang Tercepat di Antara 22 Negara

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:12 WIB