Ragamutama.com – , Jakarta – Kemitraan strategis antara Google Cloud dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melahirkan program akselerator “Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused” yang diluncurkan di Google Cloud Summit Jakarta 2025. Program ini secara khusus dirancang untuk mendukung startup Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan generatif atau agentic sebagai tulang punggung produk mereka.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan komitmen Google dalam memberdayakan startup di Indonesia. Hingga kini, lebih dari seperempat peserta program akselerator regional berasal dari Indonesia. Sebanyak 57 startup lokal, termasuk nama-nama besar seperti Gojek, NOICE, Aruna, Sekolah.mu, dan Kata.ai, telah merasakan manfaat program ini dan berkontribusi signifikan pada perkembangan ekonomi digital Indonesia. Fakta menariknya, hampir 70% unicorn Indonesia saat ini mengandalkan platform Google Cloud sebagai infrastruktur utama.
Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto, memaparkan potensi ekonomi yang luar biasa dari adopsi teknologi cloud dan AI. Beliau menuturkan hasil riset Public First yang memproyeksikan nilai ekonomi sebesar Rp 990 triliun pada 2030 jika startup lokal dan UMKM secara efektif memanfaatkan layanan Google Cloud. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.
Menteri Kominfo, Meutya Hafid, dalam keterangan tertulisnya memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana teknologi, terutama AI, diyakini sebagai penggerak utama kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Meutya menambahkan, “Kami percaya, dengan dukungan ekosistem yang kuat, generasi muda Indonesia akan menjadi bagian penting dari solusi masa depan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global.”
Program akselerator ini akan menerima 20 startup unggulan dalam gelombang pertamanya. Para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif selama tiga bulan mulai September 2025. Program ini menerapkan skema equity-free (tanpa persyaratan penyerahan saham) dan menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kredit Google Cloud hingga US$350 ribu, akses penuh ke teknologi AI Google Cloud, pelatihan di Digital Innovation Hub Kominfo, serta bimbingan dari para ahli Google dan mitra ekosistem seperti Alpha JWC Ventures, DANA Indonesia, Monk’s Hill Ventures, dan lainnya.
Sebagai puncak program, startup terpilih akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mempresentasikan produk mereka kepada para investor dalam acara Demo Day.
Pilihan Editor: Target Kontribusi Ekonomi Google Cloud di Indonesia 5 Tahun ke Depan Rp 1.400 Triliun