Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap (X/Kristen Saloomey)

Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap (X/Kristen Saloomey)

RAGAMUTAMA.COM – Sebuah aksi protes besar terjadi di Trump Tower, New York, ketika lebih dari 250 demonstran menyerbu gedung tersebut untuk menuntut pembebasan aktivis mahasiswa Palestina, Mahmoud Khalil.

Polisi turun tangan untuk membubarkan aksi tersebut dan menangkap hampir 100 orang atas tuduhan pelanggaran hukum.

Demonstrasi ini dipicu oleh penangkapan Mahmoud Khalil, seorang mahasiswa Palestina di Universitas Columbia, oleh otoritas imigrasi AS.

Khalil, yang merupakan penduduk tetap AS dan menikah dengan warga negara AS, ditahan berdasarkan undang-undang imigrasi khusus yang memungkinkan deportasi individu yang dianggap dapat berdampak negatif pada kebijakan luar negeri AS.

Kelompok yang tergabung dalam aksi ini mengenakan kaos merah bertuliskan “Orang Yahudi Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel”, dan memenuhi ruang tunggu lantai pertama Trump Tower. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pembebasan Khalil serta mengutuk kebijakan imigrasi yang mereka anggap tidak adil.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Melanda California, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Kelompok ini juga menyatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari gerakan menentang Zionisme, dengan organisasi Suara Israel untuk Perdamaian menjadi salah satu penggerak utama di balik demonstrasi tersebut.

Organisasi ini dikenal sebagai kelompok Yahudi progresif yang aktif menentang kebijakan pemerintah Israel terkait konflik di Gaza.

Polisi New York segera turun tangan untuk membubarkan massa dan menangkap lebih dari 100 demonstran. Dalam konferensi persnya, kepolisian menyatakan bahwa mereka dikenakan tuduhan pelanggaran ilegal.

Baca Juga :  Denmark Alokasikan Dua Miliar Dolar untuk Perkuat Kehadiran Militer di Greenland

Organisasi penyelenggara mengeluarkan pernyataan resmi, mengecam penangkapan Khalil dan meminta komunitas Yahudi di AS untuk turut menyuarakan keadilan. Mereka menyerukan agar penahanan aktivis ini segera dihentikan dan menuntut perlindungan lebih besar bagi kebebasan berekspresi mahasiswa di AS.

Siapa Mahmoud Khalil?

Mahmoud Khalil adalah seorang mahasiswa Universitas Columbia yang aktif mengorganisir demonstrasi pro-Palestina sejak konflik Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023. Setelah menyelesaikan program masternya, ia dijadwalkan lulus pada Mei 2025.

Namun, akhir pekan lalu, Khalil ditahan oleh otoritas imigrasi AS dengan alasan yang jarang digunakan dalam kebijakan imigrasi, yaitu pasal yang memungkinkan deportasi seseorang yang dianggap berdampak buruk terhadap kepentingan luar negeri AS.

Berita Terkait

Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump
Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 09:49 WIB

Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump

Jumat, 18 April 2025 - 09:20 WIB

Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Berita Terbaru

sports

Vietnam Cemas! Ferrari Absen Lawan Manchester United

Sabtu, 26 Apr 2025 - 03:55 WIB