Ragamutama.com JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM), bagian dari PT Astra International Tbk. (ASII), memberikan respons positif terhadap langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%.
Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mempersiapkan beragam program pembiayaan menarik untuk para pelanggan. Salah satunya adalah promo cicilan yang sangat terjangkau.
Penurunan suku bunga acuan ini dianggap sebagai angin segar bagi industri otomotif nasional, karena berpotensi menurunkan suku bunga kredit kendaraan bermotor.
: Penjualan Wholesales Xenia Mencapai Titik Nol pada April 2025, Inilah Tanggapan Daihatsu
Meskipun demikian, Tri menjelaskan bahwa keputusan menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan tidak serta merta berpengaruh langsung pada bunga yang diterapkan lembaga pembiayaan kepada konsumen. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor teknis internal yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan leasing.
“Namun demikian, Daihatsu sangat menyambut baik kebijakan ini dan berharap dampaknya positif bagi pertumbuhan pasar otomotif, terutama bagi Daihatsu, di mana sekitar 80% konsumen melakukan pembelian secara kredit,” ujarnya kepada RAGAMUTAMA.COM, pada pekan ini.
: : Popularitas Mobil Hybrid Menurun, Honda dan Daihatsu Bersaing dengan Strategi Peluncuran Model Terbaru
Tri menambahkan bahwa Daihatsu menargetkan segmen konsumen yang membeli mobil untuk pertama kalinya atau first car buyer. Oleh karena itu, Perseroan menghadirkan berbagai model mobil dengan harga yang bersaing.
“Daihatsu bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan kredit kendaraan bermotor untuk mempermudah kepemilikan kendaraan melalui program-program menarik, seperti pembiayaan dengan bunga rendah, cicilan ringan, dan uang muka yang sangat terjangkau,” jelasnya.
: : Daihatsu Memberi Indikasi Akan Meluncurkan Mobil Hybrid dengan Harga Sekitar Rp300 Jutaan
Selain itu, tambahnya, ADM juga menyediakan program tukar tambah atau trade-in yang memungkinkan pemilik kendaraan lama untuk menukarkan mobil mereka dengan model terbaru.
Berdasarkan data dari Gaikindo, penjualan wholesales Daihatsu mencapai 43.883 unit selama empat bulan pertama tahun 2025. Sementara itu, penjualan mobil secara ritel, atau dari diler ke konsumen, mencapai 46.718 unit sepanjang periode Januari hingga April 2025.
Secara lebih detail, model yang menjadi andalan penjualan saat ini adalah Daihatsu Sigra, yang memberikan kontribusi sebesar 32% dari total penjualan ritel. Kemudian, diikuti oleh Gran Max Pick Up dengan 26%, Terios 12%, dan Ayla 11%.
Selanjutnya, model-model yang memberikan kontribusi di bawah 10% adalah Daihatsu Gran Max Minibus 9%, Xenia 5%, Rocky 3%, Luxio 2%, dan Sirion 0,1%.
Secara keseluruhan, selama periode Januari hingga April 2025, total penjualan mobil nasional secara wholesales mencapai 256.368 unit, mengalami penurunan sebesar 2,9% secara tahunan dibandingkan dengan 264.014 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan mobil secara ritel juga mengalami penurunan sebesar 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan dengan 289.917 unit pada empat bulan pertama tahun 2024.