Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, PANI hingga MDKA

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti TPIA, PANI hingga MDKA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 10 hingga 14 Februari 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik konglomerat Prajogo Pangestu menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham TPIA terkoreksi 6,9% sepekan dan membebani IHSG sebesar 10,28 po6in.

Posisi kedua saham penekan IHSG ada emiten properti milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang ambles 19,86% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 9,27 poin. Saham yang menjadi beban IHSG berikutnya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Saham sektor pertambangan tersebut mengalami pelemahan 16,2% sepekan dan membebani IHSG sebesar 6,66 poin.

Baca Juga : IHSG Sepekan Lesu, Saham Prajogo Pangestu hingga ISAT Masuk Top Losers

Sementara itu, saham lainnya yang menjadi penekan IHSG ialah saham PTRO yang anjlok 20,49% sepekan dan menekan 3,90 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham BBNI juga masuk daftar top laggards dengan kontribusi 3,66 poin.

Posisi selanjutnya ada saham BUKA yang terkoreksi 19,2% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 3,26 poin. Emiten sektor holding dan invetasi CASA juga membebani IHSG dengan tambahan 2,80 poin usai sahamnya melemah 10,4% sepekan.

Baca Juga :  IHSG Pekan Lalu Merosot Signifikan ke Level 6.270, Analis Indo Premier Sekuritas: Ada Pengaruh Peresmian Danantara

Baca Juga : : Imbas Keputusan MSCI, Saham Prajogo Pangestu PTRO, BREN, dan CUAN jadi Top Losers Pekan Ini

Adapun saham BNLI berada di urutan ke-8 dengan pelemahan 23,02% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 2,70 poin . Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham ANTM dan emiten data center Toto Sugiri DCII yang melemah masing-masing 6,99% dan 3,07% sepekan dengan kontribusi menahan laju indeks komposit sebesar 2,07 poin dan 1,85 poin.

Berikut Daftar Top Laggards atau Saham Penekan IHSG Pekan Ini:

Baca Juga : : Saham Happy Hapsoro (BUVA) hingga RAAM Melejit Kala IHSG Sepekan Ambrol

  1. TPIA: (-10,28 Poin)
  2. PANI: (-9,27 Poin)
  3. MDKA: (-6,66 Poin)
  4. PTRO: (-3,90 Poin)
  5. BBNI: (-3,66 Poin)
  6. BUKA: (-3,26 Poin)
  7. CASA: (-2,80 Poin)
  8. BNLI: (-2,70 Poin)
  9. ANTM: (-2,07 Poin)
  10. DCII: (-1,85 Poin)

IHSG Melemah 1,54% Sepekan

Seiring melemahnya saham-saham tersebut, Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau mengalami pelemahan dalam sepekan perdagangan atau periode 10 Februari 2025 hingga 14 Februari 2025.

Baca Juga :  IHSG Berisiko Lanjut Koreksi ke 6.450, Cermati Saham MBMA, MEDC hingga DEWA

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,38% ke level 6.638,45 pada akhir perdagangan Jumat (14/2/2025). Namun, IHSG telah melemah 1,54% dalam sepekan atau dibandingkan 6.752,57 pada pekan lalu.

Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 1,25% sehingga menjadi Rp12,24 trilun, dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun, kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami pelemahan 1,67% menjadi Rp11.401 triliun dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini juga turun 11,58%, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini melemah 25,55% menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing pun masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp3 triliun pada pekan ini, melanjutkan tren net sell asing pekan sebelumnya Rp3,8 triliun.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terbaru

finance

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB