Ragamutama.com – , Jakarta – Pemerintah Cina baru-baru ini menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Kardinal Robert Francis Prevost atas terpilihnya beliau sebagai pemimpin ke-267 Gereja Katolik, dengan nama yang diambil, yaitu Paus Leo XIV.
“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada Kardinal Robert Prevost atas penunjukannya sebagai Paus yang baru. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Paus yang baru ini, Vatikan dapat terus melanjutkan dialog dengan Cina dalam semangat yang konstruktif dan saling menghormati,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lin Jian, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Beijing pada hari Jumat, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Antara.
Seperti diketahui, Cina dan Vatikan telah memutuskan hubungan diplomatik mereka sejak tahun 1951. Saat ini, Vatikan merupakan satu-satunya negara di Eropa yang masih mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Meskipun demikian, Cina dan Tahta Suci Vatikan, di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus, telah mencapai kesepakatan penting pada tahun 2018, yang kemudian diperpanjang pada tahun 2024.
Perjanjian ini memberikan wewenang kepada komunitas Katolik di Cina untuk memilih uskup mereka sendiri, dengan persyaratan bahwa Vatikan memberikan persetujuan akhir.
“Kami juga sangat berharap agar Vatikan dapat berkomunikasi secara erat mengenai berbagai isu internasional yang mendesak, serta bersama-sama memajukan hubungan Cina-Vatikan secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perdamaian, stabilitas, pembangunan, serta kemakmuran dunia secara keseluruhan,” kata Lin Jian, menambahkan.
Robert Prevost, yang berusia 69 tahun, mencatatkan sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Ia terpilih setelah melalui konklaf hari kedua yang melibatkan 133 kardinal elektor di Kapel Sistina, Vatikan, untuk menggantikan Paus Fransiskus yang berpulang pada tanggal 21 April lalu.
Dalam pidato perdananya sebagai Paus, Prevost menyampaikan penghormatan dan mengenang pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam Misa Paskah pada tanggal 20 April, hanya sehari sebelum kepergiannya.
Paus Leo XIV diharapkan secara luas untuk melanjutkan reformasi yang telah dimulai oleh pendahulunya, Paus Fransiskus, dalam Gereja Katolik, yang saat ini menaungi sekitar 1,4 miliar umat di seluruh dunia.
Pilihan Editor: Paus Leo XIV Diyakini Akan Meneruskan Kebijakan Paus Fransiskus