Cina Ciptakan Robot Humanoid Pertama yang Bisa Ganti Baterai Sendiri

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Cina kembali menciptakan terobosan baru dalam industri robotika. Perusahaan teknologi UBTech yang berbasis di Shenzhen meluncurkan robot humanoid pertama di dunia yang dapat secara mandiri mengganti baterainya sendiri. China Global Television Network melaporkan peluncuran ini dilakukan pada Kamis, 17 Juli 2025, di pusat teknologi Cina Selatan, Shenzhen.

Dalam video demonstrasi yang dirilis UBTech, robot yang diberi nama Walker S2 tampak berjalan menuju stasiun pengisian daya dan melepas baterainya yang habis dari punggung atas dengan lengan, lalu memasangnya ke pengisi daya, dan mengambil baterai baru untuk digunakan. Dalam waktu tak lebih dari tiga menit, Walker S2 menyelesaikan seluruh proses tanpa sentuhan manusia sedikit pun.

“Bayangkan robot humanoid yang berjalan seperti yang Anda lakukan, dan tidak pernah berhenti bekerja,” kata perusahaan UBTech sebagaimana dikutip dari Forbes.

Dilansir dari NDTV, robot humanoid ini dibekali baterai lithium 48 volt dengan menggunakan sistem ganda. Hal ini memungkinkan robot dapat beroperasi selama dua jam saat berjalan atau empat jam dalam posisi berdiri sebelum perlu diisi ulang. Tak hanya itu, teknologi hot-swappable battery yang diterapkan pada Walker S2 memungkinkan penggantian daya tanpa harus mematikan sistem robot.

Baca Juga :  Panduan Lengkap: 4 Tips Mengecas iPhone Agar Baterai Awet

Kehadiran teknologi ini mencegah waktu henti robot selama pengisian daya serta memungkinkan pengoperasian berkelanjutan yang dapat mengurangi biaya perawatan. Tentunya semua keuntungan tersebut sangat dibutuhkan untuk efisiensi produksi secara keseluruhan.

“Teknologi pertukaran baterai secara efektif memperpanjang waktu pengoperasian terus menerus,” kata Presiden Eksekutif Asosiasi Industri Kecerdasan Buatan Shenzhen Fan Congming seperti dilansir dari CGTN.

Fan juga menambahkan bahwa dengan kemampuan kerja yang terus menerus, robot ini memungkinkan otomatisasi lini produksi berjalan tanpa jeda. “Jika tidak, mereka harus berhenti sejenak untuk mengisi daya dan kemudian kembali untuk melanjutkan pekerjaan, tetapi lini produksi tidak mampu berhenti,” katanya.

Walker S2 dirancang untuk beroperasi di lingkungan seperti pabrik maupun ruang publik, yang mana ia dapat berinteraksi dengan pelanggan atau melakukan tugas secara mandiri.

Baca Juga :  Samsung S25 Edge vs Z Flip7: Adu Spek & Harga, Pilih Mana?

South China Morning Post melaporkan, berdasarkan laporan Moody’s, saat ini Cina hadir sebagai pembangkit tenaga robotik berkat kepiawaian Cina menggabungkan kecerdasan buatan canggih dengan produksi biaya jauh lebih rendah. Bahkan, menurut laporan Morgan Stanley, lebih dari separuh perusahaan yang mengembangkan robot humanoid secara global berasal dari Cina.

Menurut laporan yang dirilis pada Konferensi AI Dunia 2024 di Shanghai, nilai pasar robot humanoid di Cina pada 2024 mencapai sekitar 2,76 miliar yuan dan diprediksi melonjak menjadi 75 miliar yuan pada 2029.

Dilansir dari Tech in Asia, UBTech selaku produsen robot humanoid pertama yang melantai di Bursa Saham Hong Kong pada 2023 telah menguji robot Walker di sejumlah pabrik milik produsen kendaraan listrik Cina, seperti BYD, Nio, dan Zeekr. Meski demikian, perusahaan UBTech belum mengumumkan target produksi Walker S2 dalam jumlah besar.

Pilihan Editor: Ramai Dibandingkan dengan Harga di Alibaba, Benarkah Robot Polri sampai Rp 3 Miliar?

Berita Terkait

Surface Laptop 5G: Spesifikasi Lengkap & Harga Terbaru Microsoft!
Samsung Z Flip7 vs iPhone 15: Duel Spek & Harga! Mana Terbaik?
Bocoran Spesifikasi Samsung F36 5G, Rilis di India Mulai Rp 3 Jutaan
Samsung Mulai Gelontorkan One UI 8 ke Galaxy Watch Ultra
Bocoran Harga dan Spesifikasi Huawei Pura 80, Pura 80 Pro, Pura 80 Ultra
Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Tergantikan oleh AI
Cara CEO NVIDIA Jensen Huang Pakai AI agar Dapat Jawaban Terbaik
Akun Chrome di iOS Bisa Beralih Antara Milik Pribadi dan Pekerjaan

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:16 WIB

Surface Laptop 5G: Spesifikasi Lengkap & Harga Terbaru Microsoft!

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:29 WIB

Samsung Z Flip7 vs iPhone 15: Duel Spek & Harga! Mana Terbaik?

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:59 WIB

Bocoran Spesifikasi Samsung F36 5G, Rilis di India Mulai Rp 3 Jutaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:34 WIB

Cina Ciptakan Robot Humanoid Pertama yang Bisa Ganti Baterai Sendiri

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:04 WIB

Samsung Mulai Gelontorkan One UI 8 ke Galaxy Watch Ultra

Berita Terbaru

Uncategorized

AC Milan Era Pasca Allegri: Transformasi Terbesar dan Dampaknya

Rabu, 23 Jul 2025 - 20:17 WIB

sports

Eks Persib Bersatu! Duo Asing Resmi Gabung Malut United.

Rabu, 23 Jul 2025 - 20:11 WIB